Keindahan alam di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan mampu menghipnotis para traveler. Banyak traveler yang berlibur ke sini ketika musim liburan tiba. Taman Nasional Taka Bonerate merupakan ikon dari Selayar dan juga menjadi salah satu cagar biosfer dunia. Tak hanya itu, Selayar juga mempunyai karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Marshal dan Suvadiva di Maldives.
Selain taman itu, Selayar mempunyai banyak tempat wisata yang indah, dari jernihnya pantai hingga sejuknya udara di pegunungan bisa traveler dapatkan. Berikut ini beberapa tempat wisata yang kami rangkum untuk traveler.
Pantai Ngapalohe
Pantai Ngapalohe terletak di Desa Bonea Timur, Kecamatan Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan. Keindahan bawah laut ini sangat mempesona, sehingga menjadi impian para penyelam dari daerah manapun. Bahkan dari luar negeri berbondong-bondong untuk menikmatinya.
Jika dilihat dari ketinggian, bentuk pantai ini terlihat seperti huruf W dengan atol di muaranya. Pantai Ngapalohe pun lebih mirip seperti laguna dengan ukuran yang lebih besar. Pantai ini menawarkan pasir putih yang lembut, bisa untuk bermain membangun istana pasir atau bermain voli dan bola. Di bagian Selatan pantai terdapat bebatuan yang mempunyai ukiran karena terbuntuk dari kikisan air pantai tersebut.
Air pantainya berwarna biru mendekati biru pekat menjadi daya tarik sendiri untuk disusuri. Tentunya traveler bisa berenang dan menyelam, menikmati keindahan terumbu-terumbu karang dan biota bawah lautnya.
Batu Lohe Selayar
Batu Lohe Selayar terletak di Balang Butung, Kecamatan Buki, Selayar, Sulawesi Selatan. Meskipun tempat wisata yang satu ini kurang terdengar di telinga traveler, tetapi keindahannya tidak kalah dengan tempat wisata yang lainnya. Batu Lohe Selayar merupakan tempat dan atau saksi sejarah kemaritiman dari zaman purba dan zaman kolonial Belanda.
Batu-batu karang raksasa dengan tinggi mencapai 4m itu masih berdiri kokoh sampai sekarang. Hal yang menarik di batu tersebut adalah terdapat ukiran aksara mandarin yang entah diukir oleh siapa dan kapan, atau diukir oleh alam itu sendiri. Kabarnya masyarakat sekitar pun sering menemukan benda-benda antik di sekitar batu, seperti gelas, piring, maupun guci.
Tempat ini menjadi salah satu destinasi yang harus traveler kunjungi. Di sini traveler akan terpukau karena keunikan dari bebatuan tersebut.
Goa Balojaha
Goa Balojaha terletak di Bontoborusu, Bontoharu, Pulau Pasi, Selayar, Sulawesi Selatan. Nama goa tersebut dari 2 kata, Balo dari bahasa Selayar yang berarti lubang, sedangkan Jaha yang berarti Jawa. Goa ini berbentuk semi vertikal dengan batu kapur yang runcing dan licin. Goa Balojaha memiliki “kolam alami” yang kejernihan airnya sangat bening. Goa ini berbentuk semi vertikal, komponen utama goa ini adalah batuan kapur yang licin. Ketika berada di sini, Teman Traveler pasti akan takjub dengan keberadaan stalakmit yang tercetak cantik secara alami. Hati-hati ketika berjalan, karena goa ini cukup licin.
Suasana di goa ini sangat sejuk dan tenang, di sini traveler bisa berenang di air yang berwarna hijau toska. Selain berenang, Goa Balojaha juga menyediakan spot-spot untuk selfie. Traveler bisa melakukan selfie di spot tersebut dan mengunggahnya ke berbagai media sosial.
Puncak Pusera
Puncak Pusera terletak di Taipapada, Bonea Makmur, Kecamatan Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan. Bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua atau empat dengan jarak sekitar 30km dari Benteng. Suasana di sini sangat sejuk dan udaranya masih asri karena berada di kawasan perbukitan.
Pemandangan dari atas sangat menakjubkan. Menikmati pantai-pantai yang eksotis, hijaunya bukit-bukit sekitar, serta panorama kota yang menakjubkan. Ketika matahari akan terbenam, keindahan tempat ini semakin menawan. Traveler akan mendapatkan senja yang begitu seksi dari atas bukit, dan itu merupakan momen yang ditunggu-tunggu.
Tersedia juga beberapa spot untuk mengabadikan momen di Puncak Pusera ini. Meskipun fasilitas yang tersedia masih belum lengkap, tetapi keindahannya mampu menyisihkan kekurangan itu. (AS/IPG)