Pulau Badi merupakan salah satu pulau dalam gugusan spermonde yang membentang sepanjang Selat Makassar bagian selatan. Secara administratif, pulau ini terletak di Desa Mattiro Deceng, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Pulau Badi sangat mempesona dan wajib dikunjungi traveler jika berkunjung ke Pangkajene. Pulau ini memiliki pemandangan hamparan pasir putihnya luar biasa keren dan spot untuk snorkeling yang indah. Saking indahnya, wisata bawah laut Pulau Badi sudah terkenal di kancah dunia. Para traveler rela datang ke sini hanya untuk melihat aneka ragam ikan dan terumbu karang yang cantik.
Saat menyelam, traveler bisa melihat beragam macam ikan warna-warni yang cantik seperti yang ada di dalam film kartun Finding Nemo. Bahkan untuk melihat eksotiknya pulau ini, bisa dilihat dari dermaga. Di situ traveler juga bisa melihat terumbu karang tanpa harus menyelam.
Selain menjelajah surga bawah laut Pulau Badi, traveler juga bisa melihat pusat rehabilitasi terumbu karang. Rehabilitasi terumbu karang mencakup luasan 7.000 M2 dan 3.000 M2 diantaranya telah di rehabilitasi kembali (direkonstruksi).
Sistem rehabilitasi terumbu karang ini diakui terbesar yang pernah ada di dunia yang dibangun oleh masyarkat Pulau Badi dengan dukungan Mars Symbioscience (Mars). Untuk diketahui, Tim Marine Sustainability dari Mars Symbioscience telah bekerja sejak tahun 2007, untuk mengembangkan sistem mata pencaharian alternatif untuk membantu masyarakat pulau. Kemudian mengembalikan terumbu karang, dan membangun satu model bisnis baru dari ikan hias air laut di pasar internasional.
Selain itu, traveler juga bisa mengunjungi para nelayan yang membudidayakan  kuda laut hias. Hewan ini biasanya dijual sebagai hiasan atau bahan obat kuat pria.
Untuk menuju Pulau Badi bisa ditempuh kurang lebih satu setengah jam dari Makassar. Traveler bisa menggunakan kapal penumpang dari pelabuhan Paotere. Ongkos atau tarif menuju pulau ini yaitu Rp20 ribu. Kapal berangkat dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang, tergantung kondisi dan cuaca.
Destinasi wisata ini merupakan pulau padat penduduk sehingga jangan takut kesepian. Selain alamnya sangat indah, wargapun sangat ramah. (AS/IPG