Sukabumi memang banyak memiliki keindahan alamnya, mulai dari sejuknya panorama pegunungan dan perbukitan, hutan rimbanya, sungai-sungai, pantai dan goa. Seperti Goa Baduy, salah satu destinasi wisata yang terletak di Kampung Palayangan Legok Picung, Desa Sukamanah, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi.
Goa Baduy memiliki keindahan alam begitu indah, dan penuh daya pikat. Dengan panjang sekitar 700 meter, goa ini memiliki lebar 4 meter hingga 10 meter dengan kedalaman hampir mencapai sekitar 50 meter. Goa Baduy juga memiliki struktur dengan ketinggian mencapai 6 hingga 12 meter.
Goa Baduy sangat unik, apalagi di dalamnya memiliki aliran sungai yang melintas. Sungai bawah tanah ini kerap disebut Ciawitali Leuwi Surupan dan dapat dilalui oleh pengunjung. Selain sungai, daya tarik goa ini juga memiliki 3 danau yang menjadikan panorama alam Goa Baduy mencerminkan alam khas pedesaan. Belum lagi stalakmit dan stalagtit yang menjadi ciri khas sebuah goa. Stalagmit yaitu kumpulan kalsit yang berasal dari air yang menetes, dan stalagtit yang berada di langit-langit goa. Stalagtit Goa Baduy memiliki jenis speleothem,  yang menggantung indah dari langit-langit gua kapur yang berasal dari pengendapan kalsium karbonat dan mineral lainnya.
Objek wisata eksotis dan bersejarah di Selatan Sukabumi ini, memiliki area dalam goa yang cukup luas. Hal ini membuat pengunjung yang masuk ke dalam goa merasa nyaman dan puas memandang suasana dalam goa yang penuh dengan keindahan alami ini. Goa Baduy cukup panjang, lokasi mulut goa berada di kawasan Kampung Palayangan hingga menembus ke kawasan Kampung Surupan.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, goa ini dinamakan Goa Baduy lantaran dahulu ada seorang keturunan Suku Badui Luar yang datang ke goa ini mencari kelelawar. Orang Badui tersebut bernama Karsim, yang sangat mengenali secara detail karakteristik dari goa di Sukamanah ini.  Karena jejak-jejaknya inilah, goa ini pun dijuluki dengan nama Goa Baduy. Selain itu, Goa Baduy ini juga menyimpan sejarah perjuangan. Saat era penjajajahan Belanda, Goa Baduy merupakan tempat persembunyian para pribumi dari serangan para penjajah Belanda.
Dan saat ini, Goa Baduy menjadi salah satu objek wisata yang banyak diminati. Traveler yang ingin memasuki goa ini, pihak pengelola sudah menyiapkan helm, headlamp, masker sekali pakai, pelampung, sepatu booth dan lainnya. Dengan ditemani oleh seorang pemandu yang juga membawa segala perlengkapan keamanan, Traveler siap menyambangi keindahan suasana dalam Goa Baduy ini.
Fasilitas yang dapat dinikmati di area objek wisata Goa Baduy, selain ada jalur outbond, juga tersedia jalur jalan santai, mushola, MCK, ruang salin, taman bacaan, areal bermain anak anak, panggung hiburan, warung, saung istirahat, panjat tebing, serta jalur lintas alam.(Rafa)