Pulau Sosota merupakan sebuah pulau kecil, dengan kondisi topografis yaitu pulau karang dengan hamparan pasir putih, berbukit dan hanya ditemukan beberapa pohon kelapa di sana, selebihnya merupakan hamparan alang-alang. Dikelilingi beberapa pulau karang dengan tebing tinggi menjulang disekitarnya. Namun, wisata pulau ini terkenal dengan indahnya bukit nan hijau, dengan segala pesonanya.
Berjarak sekitar 15 menit dari Pantai Mariporoco, Traveler dapat menikmati panorama di pulau ini sambil berjalan di jalan setapak untuk naik ke atas bukit. Tidak banyak memakan waktu untuk trekking menyusuri hutan dan alam pulau ini. Sekitar kira-kira 10 sampai 15 menit, Traveler akan mencapai puncak bukitnya. Rasa takjub dan terkesima langsung tersirat, begitu suguhan hijaunya padang sabana yang dikelilingi oleh birunya laut serta wajah pulau-pulau cantik yang ada disekitarnya. Yah, Pulau Sosota yang terbilang kecil ini menyimpan keindahan surgawi yang tak terkira. Dari atas bukit ini juga terlihat hamparan terumbu karang yang berada disekitar pulau ini, bisa sangat jelas terlihat, begitu mengagumkan. Juga deretan gunung stratovolcano di daratan/ Pulau Halmahera akan semakin jelas terlihat.
Pemandangan bawah laut Pulau Sosota memang begitu indah, dengan keunikan dan beragamnya terumbu karang dan ikan-ikan hiasnya. Traveler yang menjajagi dengan bersnorkeling disini, akan terpuaskan menikmati suguhan pemandangan bawah lautnya yang indah ini. Di bawah laut ini, tampak rapatnya terumbu karang, dan berbagai jenis ikan hias yang dapat dinikmati pada kedalaman 1 sampai 4 meter. Hamparan soft maupun karst coral tumbuh sangat subur di perairan pulau ini.
Asyiknya di pulau ini, memandang panorama bawah laut yang indah ini tidak juga harus berenang atau bersnorkeling. Menikmati pemandangan tersebut dapat dilakukan dari atas dermaga pulau ini. Betapa serunya, dari atas dermaga saja mata ini dapat puas menikmati keindahan hamparan terumbu karang maupun berbagai jenis ikan hias tanpa harus turun ke dalam air. Beberapa jenis ikan Nemo dan ikan hias lainnya akan langsung terlihat jelas. Perairan di sekitar pulau ini memang sangat bening dan tenang. Tak heran tempat ini menjadi spot favorit untuk snorkeling maupun freedive. Namun demikian, ketika snorkeling atau freedive, sebaiknya Traveler memperhatikan pasang surutnya air laut. Disini, pada saat pasang besar atau surut besar, arusnya sangat kencang dan berbahaya bagi penyelam.  Untuk itu, sebaiknya waktu yang tepat menikmati keindahan bawah laut pulau ini adalah saat masa surut atau pasang rendah.
Pulau Sosota merupakan salah satu pulau kecil yang berada di Kepulauan Nusa Kahatola, Kecamatan Loloda Selatan, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara. Pulau ini tak berpenghuni, hanya ada rerumputan hijau dan beberapa pohon besar yang tumbuh. Tapi, di pulau ini sudah tersedia cottage dan toilet yang bisa digunakan. Penginapan dibangun dengan desain terbuka sehingga siapa saja bisa menggunakannya.
Untuk menikmati dan menuju ke Pulau Sosota, pertama-tama Traveler harus menuju ke Kota Ternate dengan menggunakan pesawat terbang.  Dari Bandara Sultan Babullah Ternate, dapat menggunakan angkutan umum menuju Pelabuhan Dufa – Dufa. Dari sini ada 2 cara untuk menuju ke pulau tersebut, yaitu menggunakan kapal reguler dan jalur Jailolo.
Dengan menggunakan kapal reguler yang melayani rute Ternate-Desa Dama, jadwal keberangkatannya hanya ada sekali dalam seminggu, yaitu pada hari Minggu malam. Dari Desa Dama, Traveler dapat menyewa boat warga untuk menuju ke Pulau Sosota dengan jarak tempuh sekitar 30 menit perjalanan. Sementara itu, melalui jalur Jailolo, bisa dibilang cara ini agak riskan dan terlalu ‘heboh’. Traveler harus terlebih dahulu menuju Jailolo, ibukota Halmahera Barat dengan menggunakan speed boat reguler.  Dari Jailolo langsung menuju pelabuhan penyeberangan yang ada di Kecamatan Ibu dengan menggunakan angkutan umum. Dari sana, harus menyewa boat warga dengan lama perjalanan sekitar 1 jam.
Ketika sampai di pelabuhan Jailolo, Traveler sebaiknya menginap dahulu semalam di desa Tongute Ternate. Dari pelabuhan Jailolo menyewa mobil untuk pergi ke desa ini. Jika perjalanan menuju Pulau Sosota dilakukan pada siang ataupun sore hari, ombak di depan muara sungai yang berhubungan dengan laut sebagai akses menuju pulau sosota sangat besar. Ini cukup berbahaya.  Sehingga mengharuskan pengunjung yang akan datang ke sana bermalam terlebih dahulu, menunggu pagi yang kondisi ombak dan arus lautnya jauh lebih tenang.(Raditya)
