Kanada, negara paling utara di kawasan Amerika Utara ini memiliki keindahan alam yang tak perlu untuk diragukan kembali. Begitu banyak spot-spot atau tempat wisata yang menyimpan keindahan serta panoramanya yang seru dan asyik untuk dieksplore. Seperti tiga destinasi wisata berikut ini, Old Montreal, Butcharts Garden dan Old Quebec yang ada di Kanada.
Seperti apa keseruannya, yuk simak!
Old Quebec
Bicarakan Kanada pastinya juga harus menyinggung tentang Quebec, La Belle Province. Merupakan provinsi terbesar di Kanada, yang menarik wisatawan untuk hadir karena landmark bersejarahnya, ragam budaya, serta panorama alamnya yang sangat indah. Quebec yang berada di sebelah timur Kanada, benar-benar kota dengan perjalanan yang penuh sensasi. Quebek termasuk ‘mantan’ wilayah koloni negara Prancis, tak heran jika saat ini kawasan ini masih menyimpan sisa-sisa sejarah masa lalu berupa bangunan-bangunan yang memiliki arsitektur bergaya Prancis. Bahkan bahasa utama yang digunakan warganya adalah Bahasa Prancis.
Keindahan ini pun membuat wilayah Old Quebec menjadi bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO. Bahkan, Kota Quebec pernah menempati peringkat di antara 20 tujuan paling romantis di dunia, berkat bangunan dan jalanan bernuansa vintagenya. Traveler akan merasa takjub ketika berjalan-jalan di kawasan Terrasse Dufferin yang menghadap ke sungai St. Lawrence, menikmati pemandangan indah yang sangat menakjubkan. Sungguh menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di tempat ini Traveler juga dapat mengunjungi Frontenac Chanteaux yang berada di sebelah sungai St. Lawrence. Frontenac Chanteaux adalah sebuah benteng yang dahulu berada di bawah jajahan bangsa Perancis yang dibangun untuk tempat perlindungan Negara Perancis dari angkatan laut Negara Inggris.
Ada salah satu event yang cukup populer di Quebec, perayaan musim dingin yaitu Quebec Winter Carnival. Perayaan biasanya berlangsung pada akhir Januari sampai awal Februari dan selalu ramai. Juga acara seru lainnya di kawasan Valcartier Vacation Village. Pada bulan Desember, tempat ini berubah menjadi winter wonderland. Serunya, Traveler dapat menginap di hotel yang terbuat dari es, Hotel de Glace, yang dibuka selama bulan-bulan awal musim dingin. Sementara itu jika di musim panas, Vacation Village membuka outdoor waterpark yang sangat keren dan asyik untuk bersantai.
Old Montreal
Old Montreal merupakan daerah tertua di Montreal, Quebec, Kanada. Old Montreal lebih tua dari Old Quebec. Old Montreal menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kanada yang mendapat sebutan ‘New France’ lantaran kawasan ini memiliki bangunan gedung-gedung bergaya Prancis. Berlokasi di sebuah kota kecil Ville – Marie, Old Montreal dibatasi McGill St di sisi barat, Ruelle des Fortifications di utara, di timur berbatasan dengan Rue Saint Andre dan bagian selatan dengan Saint Lawrence River.
Old Montreal memiliki bangunan tua bersejarah yang dominan berasal dari abad ke-17. Beberapa diantaranya adalah Montreal City Hall, Bonsecours Market, Notre-Dame- de-Bon- Secours Chapel, Chateau Ramezay dan Sir George-Etienne Cartier National Historic Site of Canada. Lalu masih ada Place d’Armes, Saint-Sulpice Seminary, Bank of Montreal Head Office, Aldred Building dan New York Life Building yang tak kalah klasik. Juga ada gereja yang menjulang tinggi dengan bergaya Kebangkitan Gotik, serta museum Pointe-à-Callière dengan arkeologi reruntuhan kota. Keindahan arsitekturnya memang layak di ancungi dua jempol. Old Montreal layak disebut sebagai kota pusat budaya dan arsitektur.
Butchart Garden
Butchart Gardens adalah taman yang memiliki sensasi suasana yang sangat mengagumkan. Dengan menggabungkan beberapa taman bertema dunia seperti Italian Garden, Japanese Garden, Sunken Garden, Concert Lawn Walk, Mediterranean Garden, dan Rose Garden, menjadikan Butchart Garden sebagai salah satu wisata yang banyak dikunjungi. Taman bunga ini terletak di Teluk Brentwood, British Columbia, Kanada, yang terletak di dekat Victoria di Pulau Vancouver. Pada salah satu sisi taman, terdapat bekas galian tambang yang membuat pemandangan semakin variatif dan tidak membosankan.
Sunken Garden, merupakan taman terluas di Buthart Garden ini, terletak dibawah bukit. Dahulu tempat ini merupakan bekas galian tambang kapur, yang saat ini berdiri beragam tumbuhan. Dengan penataan komposisi bentuk dan warna flora yang sangat cantik, membuat semua pengunjung yang datang ke Butchart Garden merasa kerasan.
Japanese Garden, merupakan taman yang menyuguhkan gaya tanaman khas Asia terutama yang identik dengan negara Jepang. Kehadrian Torii Gate atau gapura khas negeri Nippon berwarna merah menyala, siap menyambut setiap pengunjung yang akan masuk. Selain suguhan tanaman-tanaman khas dari Jepang, kawasan ini juga indah dengan adanya sungai kecil, kolam ikan dan jembatan bergaya oriental klasik. Keberadaan pohon-pohon maple di sekeliling taman memberikan kesan damai dan menyejukkan.
Butchart Garden yang memiliki luas sekitar 22 hektar ini, berdiri sejak tahun 1904 yang diprakarsai oleh Robert Pim Butchart dan istrinya Jennie Butchart. Taman ini dapat dikatakan sebagai salah satu taman terlengkap di dunia. Koleksi tanaman di sini bukan hanya dari endemik lokal saja, namun juga ditumbuhi beragam tanaman dan bunga dari berbagai belahan bumi. Menyatu menjadi satu kombinasi nan harmonis dan indah, lukisan alam yang sangat mempesona dengan keragaman warna-warni yang sangat menarik.(Hendrarto)
