Acara puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2021, dilaksanakan di GOR Balai Besar Rehabilitasi Lido Bogor, pada hari Senin 28 Juni 2021. Acara ini dihadiri Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose yang didampingi para pejabat utama BNN RI, pejabat perwakilan dari Kementerian/Lembaga, para penerima penghargaan, para penggiat dan relawan Anti Narkoba, para artis, pegawai dan staf di lingkungan BNN RI, awak media serta para pemenang lomba HANI 2021 yaitu para pemenang Festival Film Pendek BNN RI (FFB) 2021, lomba Karya Tulis serta lomba joget ala Tiktok. Hadir juga Inspektur Utama BNN RI, Drs. Wahyono, M. Hum yang turut naik ke atas panggung memberikan piala, sertifikat dan uang tunai kepada para pemenang dan Dewan Juri FFB 2021.
Festival Film Pendek BNN RI (FFB) 2021 telah melewati proses yang panjang mulai tahap pendaftaran sampai tahap pengumuman penentuan pemenangnya. Diawali dari proses pendaftaran selama tiga bulan (Maret – Mei), yang berhasil menjaring sebanyak 366 peserta dari seluruh Indonesia, sampai dengan babak seleksi dan penjurian, untuk menentukan pemenangnya oleh Dewan Juri yang terdiri dari juri eksternal dan internal BNN RI.

Dewan Juri FFB 2021 yang diketuai bapak Aryya Dianta (Dosen IKJ), Gusti Randa (Produser, Sutradara, artis dan lawyer), Sultan Djorghi (Artis dan influencer) serta Juri internal BNN RI yang berasal dari satker Inspektorat dan lima kedeputian yaitu Deputi Bidang Pencegahan, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Deputi Bidang Rehabilitasi, Deputi Bidang Hukum dan Kerjasama serta Deputi Bidang Pemberantasan, melaksanakan penjurian secara transparan dan fair, yang telah berhasil memutuskan pemenang FFB 2021 berdasarkan hasil penilaian akhir versi dewan juri dan pemenang versi netizen.
Juara pertama FFB 2021 diraih Lawa Creative dengan judul film “The Package”. Pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar 20 juta rupiah. Untuk juara kedua diraih Tymora Production dengan judul film “Titik Balik”, pemenang mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar 15 juta rupiah, serta untuk juara ketiga diraih BNNP Sumatera Utara dengan judul film “Sadatona”, yang juga mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah.

Selanjutnya untuk pemenang pertama favorit netizen, diraih BNNP Sumatera Utara dengan judul film “Sadatona”, yang mendapatkan uang pembinaan sebesar 7,5 juta rupiah, juara kedua favorit netizen dari BNNK Banyumas dengan judul film “Kukila di Balik Kandang”, mendapatkan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah serta juara ketiga favorit netizen diraih BNNK Morowali dengan judul “Timah Panas” dan mendapatkan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah.
Selain itu, pemberian hadiah kepada pemenang dalam kategori penulis skenario dan sutradara terbaik dipegang oleh Lawa creative dan pemenang sinematografi terbaik diraih oleh BNNK Garut dengan judul film “Anomali Asa”. Masing-masing pemenang mendapatkan uang pembinaan sebesar 10 juta rupiah. Kemudian pemenang untuk kategori pemeran utama pria terbaik diberikan kepada Jovarel Callum dan pemenang wanita terbaik diberikan kepada Chika Simanjuntak, masing-masing mendapatkan uang pembinaan sebesar lima juta rupiah. Selain itu seluruh pemenang juga mendapatkan piala dan sertifikat dari Kepala BNN RI.
Ketua Panitia Festival Film Pendek BNN RI 2021, Hanny Andhika, SIK, SH, MH menyampaikan terima kasih atas terlaksananya festival ini dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata terlaksananya diseminasi informasi bahaya narkoba dan adanya peran aktif masyarakat Indonesia di tengah pandemi Covid-19, serta untuk mendukung upaya P4GN BNN RI melalui karya film dalam rangka mewujudkan Indonesia Bersinar, Indonesia Bersih Narkoba.
“Suksesnya festival film pendek ini merupakan hasil kerja cerdas dari seluruh panitia dan dukungan penuh dari pimpinan BNN RI serta adanya peran aktif seluruh peserta se-Indonesia,” ungkap Hanny Andhika.

Kegiatan ini mendapat komentar positif dan apresiasi dari seluruh peserta FFB 2021, dan netizen yang ikut serta memberikan penilaian kepada 30 nominator karya film pendek terbaik, yang filmnya diunggah di Youtube Humas BNN RI serta beberapa media sosial mitra humas.
Karo Humpro BNN RI Sulistyo Pudjo, SIK, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya berharap, bahwa dengan adanya FFB 2021 ini, masyarakat umum khususnya anak-anak muda ikut berperan aktif Perang Melawan Narkoba (War On Drugs) melalui karya seni film.
“Selamat kepada para pemenang dan dukung terus BNN RI,” tutup Karo Humpro.