Salah satu destinasi wisata yang cukup favorit di Pacitan adalah Grojogan Dhuwur. Sesuai dengan namanya grojogan yang berarti air terjun, Grojogan Dhuwur merupakan tempat wisata air yang seru dan mengasyikkan. Disini Traveler akan disambut dengan jernihnya air sungai yang mengalir tenang, sementara di sudut lain tampak gemuruh air terjun yang berjatuhan dan mengalir di antara bebatuan. Dan yang tak kalah seru lagi, ada goa tersembunyi di balik air terjun ini.
Grojogan Dhuwur terletak di Dusun Barong Kulon, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Pacitan, Jawa Timur. Menyambangi Grojogan Dhuwur, Traveler akan mendapatkan satu pengalaman yang sangat mengesankan, melihat keindahan dan keseruan lainnya di air terjun ini. Air terjunnya sebenarnya tidak terlalu tinggi, namun air yang datang berasal dari tiga sisi. Hal ini membuat Grojogan Dhuwur terlihat keren dan eksotis. Bahkan, menikmatinya dari jarak jauh saja, sudah membuat hati merasa senang dan pikiranpun langsung tenang.
Suasana di sekitar air terjun masih sangat alami. Ini yang membuat Grojogan Dhuwur elok dan sedap dipandang karena panorama sekitarnya menghadirkan kenyamanan.  Dengan banyaknya pohon-pohon hijau nan rimbun, menciptakan suasana begitu asri. Bagi Traveler penyuka wisata alam, berkunjung dan menikmati alamnya Grojogan Dhuwur, sangat tepat. Tiga aliran air terjun utamanya yang mengalir sangat deras sepanjang tahun ini, menghipnotis Traveler, hanyut dalam keindahan alam yang penuh magic ini. Berada diantara beragam pepohonan menghijau yang begitu rapat, terlena dengan suara gemericik air terjun yang terdengar menyegarkan, lalu tergiur untuk berendam dalam sebuah kolam raksasa dengan warna air yang natural, biru dan jernih, yang dikucuri dengan limpahan air nan segar dari tiga sumber besar, yang mengalir deras sepanjang waktu. Bahkan aliran air ini, sebagian menuju ke perkampungan warga di Dusun Barong. Dan sumber air ini tidak pernah mengering, sehingga membuat warga setempat bisa memanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
Keindahan tempat ini semakin sempurna dengan kehadiran goa-goa yang berada di area sekitar grojogan. Goa-goa ini sebenarnya merupakan cekungan tanah dan bebatuan. Namun, keberadaan goa disini masih belum tereksplore. Selintas dari depan terlihat bahwa goa ini mempunyai ruang masuk yang cukup lebar, namun di bibir goa menatap ke bagian dalam, terlihat sangat gelap.
Tiga aliran utama yang mengairi sebagai air terjun ini, menyatu pada sebuah kolam panjang yang bisa menjadi arena untuk menikmati kesegaran airnya. Berendam, berenang atau melompat dari atas batu sekitar kolam menjadi satu keasyikkan tersendiri yang sulit dihindari.
Untuk mencapai lokasi grojogan ini, dari pusat kota Pacitan, Traveler diarahkan menujuk ke Pantai Srau, lalu dilanjutkan hingga melewati Balai Desa Candi. Traveler dapat mengikuti petunjuk arah yang terpampang di depan balai desa ini, lalu  belok kanan sampai ketemu pertigaan belok kiri. Dari sini, ikuti saja jalan yang ada hingga sampai di area persawahan. Lalu, perjalanan di lanjutkan kembali dengan berjalan kaki mengikuti jalan setapak mengikuti arus sungai, kira-kira sekitar 1 kilometer lagi.
Sebenarnya, Grojogan Dhuwur ini masih berada dalam satu desa dengan obyek wisata Kali Barong, yang terkenal dengan dayung prau dan sepeda airnya. Tak heran, selama dalam perjalanan, Traveler akan ditemani dengan pemandangan pepohonan yang rindang yang tidak membosankan. Dari tempat parkir kendaraan, ada tangga yang harus dilewati. Nah, dari tangga ini, Traveler sudah dapat mengintip keindahan Grojogan Dhuwur ini. Sebenarnya, area air terjun ini masih sangat alami, karena belum banyak diketahui orang-orang.  Apalagi akses menuju Grojogan Dhuwur masih sulit. Traveler masih harus berjalan sekitar satu kilometer dari tempat parkir kendaraan untuk mencapai air terjun yang dikelililingi oleh  tebing kapur ini. Namun, percaya lah, begitu Traveler berada di depan kolam dan air terjun ini, surga keindahan itu langsung terbentang luas di depan mata. Segala lelah dan kesulitan dalam perjalanan, sirna seketika. Yang ada, rasa syukur, takjub serta kekaguman tak henti-henti tersirat dalam wajah.(Niel)