Indahnya Pantai Muara Gembong, objek wisata alam yang terletak di utara Bekasi, Jawa Barat ini, menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Wisata bahari ini menyajikan keindahan eksotis dengan suasana khas lautan lepas. Dan untuk mencapai lokasi pantai ini, Traveler harus naik perahu yang memakan waktu sekitar 15 menit dari Kampung Beting Muara Gembong. Selama perjalanan, suguhan keindahan hutan mangrove yang menghijau dibibir sungai, menjadi pemandangan seru yang wajib dinikmati. Selain mendapatkan pemandangan yang bagus serta udara yang sejuk ini, akan banyak hal-hal unik lainnya dan mengesankan yang akan ditemui dalam perjalanan ini.
Kegiatan dan keseruan yang dapat dilakukan di Pantai Muara Gembong ini, selain hamparan pasir pantainya yang menjadi inceran tempat melepaskan kepenatan lelah, di kawasan pantai ini juga tumbuh pesat area hutan bakau (mangrove) serta sederet penginapan di desa-desa sekitar objek wisata.
Objek wisata hutan mangrove ini menawarkan suasana alam nan asri dan begitu menawan. Sejak tahun 2018, kawasan ini memang sudah dijadikan sebagai daerah Ekowisata Mangrove. Di pintu masuk Ekowisata Mangrove ini, terdapat gapura setinggi 3,5 meter. Traveler dapat menikmati keindahan hutan mangrove ini dengan nyaman, dengan menyusurinya melalui jembatan bambu. Dengan lebar 1,5 meter dan panjang 200 meter, sepanjang jembatan ini banyak menyajikan spot-spot untuk berfoto.
Hutan mangrove ini termasuk dalam area Hutan Lindung Ujung Karawang. Di hutan ini, sedikitnya memiliki 23 jenis tumbuhan bakau, seperti Rhizopora dan api-api Avicenna. Tidak hanya melihat dan menikmati keindahan semata, disini Traveler pun dapat belajar bagaimana penanaman dan pengelolaannya. Tak heran, kawasan ini pun kerap menjadi inceran untuk kelompok-kelompok masyarakat bahkan murid-murid sekolah dan para pencinta tanaman, datang kesini untuk melakukan kegiatan menanam mangrove secara bersama-sama. Mangrove sendiri bermanfaat untuk mengurangi abrasi pantai dan juga sebagai tempat pengembangan biota laut.
Selain sebagai habitat tumbuhnya pepohonan bakau, hutan mangrove disini juga menjadi tempat bernaungnya beberapa satwa-satwa liar. Selain hidup sekitar 158 jenis burung, ada juga lutung Jawa, kera ekor panjang dan fauna lainnya yang masuk dalam perlindungan pemerintah setempat. Terdapat penangkaran hewan di kawasan ini.
Traveler juga dapat melihat budidaya tambak, suatu kegiatan budidaya perikanan pantai yang dilakukan oleh masyarakat setempat. Ada berbagai budidaya tambak disini seperti tambak ikan, udang dan lain-lain. Traveler dapat membeli hasil budidaya dari para nelayan tersebut, dengan harga yang lebih ekonomis serta ikannya sangat segar.
Ada satu agenda tahunan yang sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun dilakukan di sini. Pesta laut tahunan yang kerap dikenal mereka dengan istilah Nadran. Pesta ini diselenggarakan oleh masyarakat nelayan setempat, yang merupakan perwujudan dari rasa syukur atas apa yang diperoleh setahun belakangan. Nadran juga menjadi bentuk pelestarian budaya tradisional. Itulah kenapa acara ini diupayakan selalu dilakukan setiap tahun oleh masyarakat nelayan di pesisir Muara Gembong ini. Sehingga sudah menjadi agenda pesta budaya sekaligus mempromosikan hasil laut tangkapan masyarakat.
Pantai Muara Gembong memiliki fasilitas penunjang umum seperti tempat parkir yang luas, toilet dan Mushalla. Selain itu disediakan juga gazebo-gazebo yang dapat dimanfaatkan oleh Traveler untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan dan udara segar sekitar alam pantai ini. Selain itu, di kawasan objek wiasta ini juga tersedia berbagai warung makanan dan minuman. Rata-rata kuliner yang disajikan adalah berbagai macam hidangan seafood seperti ikan, udang dan lain-lain dengan harga terjangkau.
Pantai Muara Gembong terletak di Desa Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Â Dari Kota Bekasi berjarak sekitar 60 kilometer dengan memakan waktu tempuh perjalanan selama 2,5 jam berkendara.(Raditya)
