Saat berwisata ke daerah baru, rasanya ada yang kurang kalau belum mencoba berbagai makanan khasnya. Seperti ke Banyuwangi. Disini terkenal dengan dua makanan favoritnya dan sangat terkenal, yaitu Sego Tempong Mbok Wah dan Rujak Soto Mbok Bret. Sajian makanannya, benar-benar menggugah selera. Yuuuk, dicoba!
Sego Tempong Mbok Wah
Sego Tempong Mbok Wah berada di Jln. Gembrung no. 220. Kedai Nasi Tempong Mbok Wah merupakan sajian kuliner khas Banyuwangi dengan rasa pedas yang sangat luar biasa. Namun anehnya, makin disuap justru makin bikin nagih.
Kuliner ini terdiri dari nasi, sayuran, lauk, dan yang paling jadi ciri khas adalah sambal. Menggunakan nasi biasa, tidak berbeda dengan yang kita konsumsi sehari-hari. Yang membuat istimewa adalah sayurannya, menggunakan komponen rebusan bayam, kenikir, dan lain-lain. Tak ketinggalan sambal yang tingkat pedas sangat tinggi. Sajian yang disuguhkan benar-benar otentik, dengan rasa luar biasa lezat. Pedasnya sampai bikin terbayang-bayang. Ditambah lagi pilihan lauknya juga banyak.
Tempong sendiri dalam bahasa Banyuwangi memang berarti ‘tampar’. Tampar disini adalah, rasa pedas yang dimakan langsung mengguncang lidah kita. Namun, rasa pedas ini justru malah membuat siapapun yang makan disini jadi merasa ketagihan.
Di Kedai Nasi Tempong Mbok Wah, deretan lauk tertata rapi di etalase. Dengan melihat banyaknya pilihan lauknya, selera makan pun sudah langsung tinggi.
Rujak Soto Mbok Bret
Kota Banyuwangi memiliki makanan khas yaitu rujak soto. Rujak soto merupakan campuran dari dua buah masakan, yakni rujak sayur yang disiram dengan kuah soto babat. Perpaduan dua buah makanan yang sedikit “nabrak”, namun menciptakan cita rasa yang nikmat. Penggabungan antara rujak dan soto memberi dimensi rasa yang baru. Ada kelezatan ganda setiap kali menyantapnya. Satu unsur sajian akan mengantarkan penyantapan pada dimensi kelezatan soto. Kuah kental sedap hasil paduan racikan bawang putih, jeruk, serai dan jahe.
Siraman rasa gurih dan sedap dari kuah kental, campuran tetelan atau potongan daging sapi di bagian akhir sajian ini. Berpadu dengan rujak yang memberi sensasi rasa segar-pedas, sedangkan soto kental dengan rasa gurih dan sedap. Dengan taburan bawang goreng dan daun seledri semakin menguatkan rasa keduanya. Inilah Rujak Soto asal Banyuwangi. Sajian rujak soto sepertinya masih menjadi primadona bagi penggemar kuliner yang sedang singgah di Bumi Blambangan ini.
Salah satu penyaji rujak soto yang terkenal adalah Rujak Soto Mbok Mbret, sang legenda rujak soto. Rujak Soto Mbok Bret terletak di Jalan Raya Jember, Benculuk (Depan gedung bioskop lama Sylva). Dengan menyajikan potongan jeroannya yang besar-besar, bumbu rujaknya gurih, dan rasa kuah sotonya yang sangat menggiurkan. Menjadikan rasanya begitu tasty, legit dan segar bercampur
Jika diperhatikan, pembuatan rujak sayur pada sajian rujak soto ini hampir mirip seperti pembuatan rujak cingur. Bedanya, rujak sayur ini tidak menggunakan campuran cingur, namun cingur diganti dengan potongan babat dan tetelan daging sapi dari kuah soto. Rasa pedas dari cabai, manis dari bumbu kacang, dan gurih dari kuah soto berpadu nikmat dalam setiap suapan, inilah Rujak Soto Mbok Bret!(Niel)