Pantai Nambung, yang juga disebut Tanjung Jagog, dengan keindahan alamnya yang sangat eksotis, memanjakan Traveler untuk berleha-leha, melepaskan kepenatan sehari-hari. Pantai ini memiliki bibir pantai yang sangat luas, menyatu dengan keindahan pemandangan laut lepasnya yang penuh daya pikat, serta jajaran perbukitan yang mengelilingi pantai, menambah semarak panorama alam sekitar. Pantai ini juga dipenuhi dengan batu-batuan karang yang besar, yang menjadi salah satu ciri khas keberadaan pantai ini.
Pantai Nambung yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok, tepatnya di Dusun Pengantap, Desa Buwun Emas, Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ini, bukan hanya sekedar pantai biasa dengan ke-eksotisan laut dan hamparan pasirnya. Pantai ini memiliki keunggulan wisata lainnya yang makin menambah daya pikat, yaitu adanya Air Terjun Asin Tanjung Jagog. Air terjun ini terletak tepat di ujung Pantai Nambung. Untuk mencapai air terjun ini, Traveler cukup berjalan kaki menyusuri pasir dan bebatuan di sepanjang pesisir Pantai Nambung. Traveler juga akan menikmati keindahan sajian rumput laut yang tertata rapi di sepanjang bibir pantai.
Kondisi pantai Nambung sangat unik dan mengesankan. Dengan ombaknya yang besar-besar dan bergulung-gulung berhadapan dengan bebatuan karang yang tinggi nan kokoh laksana prajurit. Deretan batuan karang yang tinggi tersebut ketika disapu oleh ombak besar yang datang dari sisi timur selatan, akan membentuk sebuah panorama alam yang keren. Hantaman ombak yang datang mengenai bebatuan karang setinggi kurang lebih 10 meter ini, menciptakan gemuruh dan jatuhnya air laksana air terjun.  Hantaman ombak yang datang ke batu karangnya akan terlihat seperti sebuah air terjun.  Yah, menghadirkan view air terjun yang menakjubkan. Keseruan Traveler dalam menanti moment-moment jatuhnya air ini, dalam deburan ombak yang keras itu, menjadi satu kegiatan yang mengasyikkan.
Saat pantai sedang surut, Traveler dapat menikmati bermain di kolam alami yang berada di balik tebing bebatuan di ujung Pantai Nambung, tepatnya di tengah-tengah jajaran batu karang tersebut. Terkadang tempat ini menjadi area ajang berselancar. Sensasi keunikan Air Terjun Asin di Pantai Nambung ini, cukup terkenal dan menjadi incaran para wisatawan yang berwisata ke Pantai Nambung. Keindahan Air Terjun Tanjung Jagog ini, seringkali menggoda hati para pengunjungnya untuk mengabadikan moment-moment indah itu. Perlu diingatkan, selalu waspada dan berhati-hati, terutama ketika ingin berswafoto dibawah aliran air terjun ini. Karena jatuhnya air yang menghempas bebatuan karang ini sangat kencang, dapat menghempaskan orang yang berdiri diawah aliran air ini dan menghantamnya ke karang-karang sekitarnya.
Air Terjun Asin di Pantai Nambung ini sukses menjadi ikon dan membawa nama Pantai Nambung menjadi salah satu destinasti wisata yang semakin terkenal. Disebut air terjun asin karena air nya memang asin yang berasal dari ombak yang pasang di pantai Nambung ini. Deburan ombak yang pasang tersebut,  mampu menghantam karang – karang besar, melewatinya, lalu mengalir lewat celah layaknya air terjun.  Tak heran, jika Traveler ingin menikmati sensasi ini, harus menunggu sampai air laut pasang dahulu.
Perjalanan menuju lokasi Air Terjun dan Pantai Nambung ini, cukup panjang. Disarankan untuk memakai kendaraan pribadi atau menyewa jasa transportasi charter, baik motor maupun mobil. Jika Traveler beracu dari Kota Mataram, membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 2,5 jam dengan rute Mataram menuju Gerung dan terus ke arah Pelabuhan Lembar. Ketika di pertigaan Segenter (Lembar), belok kiri menuju rute wilayah Sekotong. Jika sampai di Sekotong Tengah, yang ditandai dengan kantor polisi Sektor Sekotong sebelum pertigaan, dan setibanya di pertigaan Sekotong langsung belok kiri saja. Traveler akan melalui jalur Teluk Sepi sekitar 8 kilometer dengan akses jalan yang sudah beraspal bagus. Setelah melewati tanjakan dan turunan sepanjang 2 kilometer ke arah Teluk Sepi, lurus saja di pertigaan Pasar Buwun Mas sejauh 4 kilometer ke arah timur.   Dalam perjalanan menjelang kurang lebih 1 kilometer sebelum mencapai Pantai Nambung, pandangan mata akan disuguhkan view pantai yang indah di sisi kanan jalan dengan beberapa gili di tengahnya.
Pada umumnya, kondisi jalan menuju Pantai Nambung sudah cukup aman dan nyaman dan sudah beraspal, namun pada kisaran 500 meter menuju pantai, kondisi jalannya seperti jalan di kampung, namun tetap nyaman untuk dilalui.
Pantai Nambung adalah pantai yang cukup luas. Sebagian ombaknya cukup besar, namun sebagian lagi arus ombaknya tenang. Pada bagian ombak besar, Traveler dapat memanfaatkan untuk berselancar, namun kondisi ini cocok bagi peselancar yang profesional.
Keunikan lainnya di Pantai Nambung ini, yaitu kegiatan masyarakat sekitar dalam membudidayakan rumput laut. Budidaya rumput laut ternyata tidak hanya sekadar mata pencaharian bagi warga sekitar, namun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Â Merupakan wisata edukasi memperkenalkan laut dan biotanya.
Sungguh sangat sempurna, menjadikan Pantai Nambung sebagai destinasi wisata yang begitu banyak keindahan yang didapat. Pemandangan Pantai Nambung dibentuk dari perbukitan di sekelilingnya, hamparan pasir putih yang bersih, segarnya memandang air laut yang jernih, hanyutnya dalam deburan ombak memecah karang, rumput laut yang dibudidaya warga sekitar di pinggir pantainya, uniknya air terjun asin dan kolam alami di bawahnya, semuanya menjadi Pantai Nambung memiliki keindahan yang sempurna dan lengkap. Dan yang tak kalah eloknya lagi, yang menghipnotis semua yang hadir, ketika menikmati pemandangan matahari terbenam di pantai ini. Suasana klasik yang penuh sensasi akan mewarna sore temaram di Pantai Nambung ini.(Niel)