Objek wisata Taman Batu Karst berada di Sepe’e, Kampung Bonto-bonto, Kelurahan Balleangin, Kecamatan Balocci, Sulawesi Selatan. Tempat wisata ini terbilang unik, meskipun awalnya pemandangan di sini dianggap masyarakat sekitar biasa-biasa saja. Namun, begitu mulai banyak pengunjung yang mulai tertarik dan datang ke sini dan menjadikannya objek foto unik, akhirnya kawasan ini pun menjadi terkenal dan dijadikan objek wisata yang asyik untuk dikunjungi.
Yah, akhirnya taman satu ini mulai memperlihatkan daya tariknya yang sangat memikat. Sesuai dengan namanya, Taman Batu Karst Balocci, taman ini menyajikan bebatuan beraneka ukuran, ada yang besar warna hitam seperti karang, yang ukuran sedang dan juga ada yang kecil-kecil. Bebatuan karst ini terhampar pada lahan seluas 4 hektar, berkolaborasi dengan rerumputan hijau yang seakan-akan menjadi pagar pada deretan bebatuan karst ini.
Batuan itu tersusun dari batuan kapur, sangat beragam dan cukup unik. Susunannya terlihat sangat cantik dan menarik, ada yang seperti tangga dan ada juga yang menumpuk besar menjadi sebuah bukit. Ukurannya pun juga beraneka, ada yang menjulang agak tinggi, ada yang mudah dipegang ujungnya dan juga ada yang berongga-rongga dan sangat besar hingga menyerupai goa kapur. Juga ada yang seperti tangga hingga menjadi sebuah bukit menara. Ada yang berdiri sendiri maupun berkelompok membentuk gugusan batu gamping yang menjulang. Sungguh, melihat aneka rupa bebatuan karst ini, seakan-akan membawa kita ke era zaman batu ribuan tahun yang lalu, zaman purbakala.
Tower-tower karst yang sangat unik yang merupakan koleksi dari Taman Batu Karst Balocci ini adalah hasil dari pengangkatan permukaan bumi dari bawah laut. Bebatuan ini hadir dengan rupa yang sangat menarik dan unik, yang secara geologis terbentuk akibat pelarutan bebatuan oleh air, yang umumnya terjadi pada batu gamping dan dolomite, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu, cuaca, relief dan struktur geologi.
Sejarah Menjadi Taman Batu Karst
Dahulu, keberadaan batu-batu purba ini belum menjadi hal yang spesial seperti saat ini. Hamparan batu karst yang terletak di Kecamatan Balocci ini, dianggap biasa saja oleh warga sekitar. Apalagi bebatuan ini berada di tengah persawahan milik salah satu warga Balocci. Bahkan taman batu ini sempet menjadi tempat para gembala untuk mengikat hewan-hewan mereka di bebatuan ini.
Awal mula Taman Batu Karst ini mulai ditengok orang lain, ketika seseorang menyebarkan gambar gugusan karst ini di sosial media. Keindahan serta bentuknya yang unik, bahkan ada yang mengatakan laksana bagian dari candi, membuat banyak yang penasaran. Sejak itulah, ratusan pengunjung datang berwisata untuk menikmati panorama alam yang indah ini. Hingga warga sekitar pun menamakan kawasan ini menjadi Taman Batu Karst Balocci.
Kawasan taman ini terbilang masih asri, karena bebatuan tersebut terletak tepat di tengah hamparan sawah penduduk sekitar dan rimbunnya pepohonan. Walaupun lokasinya berada di persawahan, Traveler dapat menggapai objek wisata ini dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua atau kendaraan roda empat.
Menuju lokasi Taman Batu Karst dari Bandara Udara Sultan Hasanudiin memakan waktu sekitar 1 jam dengan jarak kurang lebih 53 kilometer. Namun, untuk Traveler yang datang dari perbatasan Makassar Maros, memerlukan waktu sekitar 45 menit.
Selain menikmati semilir angin dan pemandangan sekitarnya, suguhan pesona yang ditawarkan Taman Batu Karst Balloci ini, selalu berhasil membuat siapapun yang melihatnya jadi jatuh hati. Bahkan lokasi ini pun ditunjuk menjadi spot terbaik untuk menghasilkan jepretan luar biasa indah, karena memiliki latar panorama unik berupa hamparan pepohonan berwarna hijau segar yang menyejukkan mata yang menyatu dengan bebatuan purba.(Andri)