Kabupaten Jember, yang masuk dalam wilayah provinsi Jawa Timur, memang memiliki segudang keindahan alamnya. Pesona nya sungguh luar biasa dahsyat. Seperti salah satu pantainya, yaitu Pantai Payangan, laksana memiliki magic, yang menyihir traveler untuk berdiam lama disana, mengagumi keindahannya.
Terletak di dusun Payangan, Desa Sumberrejo, kecamatan Ambulu, panorama Pantai Payangan memiliki keindahan laksana khayangan dengan area pantai yang begitu luas. Ada tiga bagian pantai yang bisa dikunjungi. Bagian pertama yang menghadap arah barat daya merupakan kawasan pantai nelayan. Lalu, bagian pantai dengan batu karang yang terpisahkan oleh sebuah bukit. Bagian yang paling luas merupakan di sisi utara pantai dengan batu-batu karang yang kembali dipisahkan oleh bukit kecil. Kalau disusuri, pantai ini memanjang ke arah utara lalu membelok ke arah barat dan nantinya akan sampai di Pantai Watu Ulo.
Kawasan Pantai Payangan yang terbagi menjadi 3 bagian Pantai dengan ke unikkan tersendiri ini, memang asyik banget! Bibir Pantai yang melengkung pada bagian utara memiliki Pasir Pantai berwarna Hitam, sedangkan pada bagian tengahnya terdiri dari bebatuan dengan bentuk yang cantik dan unik. Sementara lengkungan bagian selatan terdiri dari padang rumput yang seringkali dijadikan lokasi Camping. Saat camping inilah, traveler dapat menikmati sajian keindahan sunrise dan sunset. Nah, untuk menyaksikan matahari tenggelam, sebaiknya mengambil posisi dari atas bukit. Dari sini, secara perlahan dapat dinikmati proses matahari tenggelam yang bersamaan dengan perubahan warna langit, bertahap perlahan-lahan dan semakin menghitam. Sungguh suasana yang romantis sekali.
Juga keesokan paginya yang serasa tak ingin ketinggalan meninggalkan moment cantik saat matahari terbit. Sangat cantik, sinar mentari malu-malu muncul. Temaram dari gelap jelang terang di ufuk timur. Sungguh gradasi warna yang sangat menakjubkan.
Pantai Payangan memiliki keindahan yang sangat cantik, ketimbang pantai-pantai lainnya. Kombinasi panorama yang memukau, yaitu perpaduan pasir yang berwarna hitam dengan birunya laut dan langit, serta dikelilingi hijaunya rumpu dan pepohonan bukit di pinggir pantai yang berpayung awan putih, sungguh menjadi kombinasi warna yang memukau. Riak-riak ombak putih pun menambah sempurna keindahan panorama sepanjang pantai yang lambat laun terlihat melengkung makin ke ujung.
Uniknya lagi, ketika berdiri di atas bukit yang tak jauh dari pantai, seluruh panorama yang terlihat akan menyirap ketakjuban para wisatawan. Keindahan alami yang luar biasa, yaitu melihat bentuk utuh pantai yang menyerupai lambang cinta, dengan dua lengkungan sempurna kiri dan kanan, membentuk gambar hati. Tak heran, keindahan spot ini seringkali mendatangkan para traveler yang melakukan pemotretan pre-wedding bahkan berbulan madu kesini. Yah, teluk cinta, inilah sebutannya.
Dari Kota Jember menuju Pantai Payangan berjarak kurang lebih 32 km dengan waktu perjalanan satu jam. Untuk rute tercepatnya dapat melalui Jalan Nasional III Jember – Lumajang, setelah sampai perempatan Pasar Mangli, perjalanan berlanjut ke arah selatan memasuki Jalan Otto Iskandar Dinata. Terus mengikuti jalan utama ke arah selatan kurang lebih 30 kilometer. Nanti akan menemui plang petunjuk jalan menuju Pantai Payangan, lalu ikutilah petunjuk itu.