Destinasi wisata ke Kota Solo memang banyak. Bukan saja wisata sejarah dan alamnya saja, namun keragaman kulinernya yang melezatkan siap memanjakan lidah para Traveler. Berikut ini, Indonesiatravaler.id menyiapkan beberapa wisata kuliner di Solo yang paling legendaris, yang bisa Traveler kunjungi saat ke Kota Solo, yuk simak!
Selat Solo Mbak Lies
Selat Solo merupakan salah satu makanan favorit khas Kota Solo yang banyak diminati. Tak heran, banyak resto yang menyajikan menu ini. Salah satu yang menjadi favorit dan mengundang antrian panjang adalah Selat Solo Mbak Lies, yang berada di Jalan Veteran, Gang Yudistira II No 42. Tempat makan satu ini sudah buka sejak tahun 1987. Cita rasa masakannya yang sangat lezat membuat orang-orang tak bosan datang ke sini.
Ada dua jenis menu selat yang disajikan di Selat Solo Mbak Lies, yaitu Selat Galatin dan Selat Bistik. Seporsi Selat Galatin terdiri dari potongan rolade daging, telur pindang, selada dan buncis rebus, kentang goreng, serta acar bawang. Tak ketinggalan, siraman kuah yang segar dan gurih. Begitu juga dengan Selat Bistik, sajiannya sama. Namun yang membedakan, Selat Bistik disajikan dengan irisan daging sapi, bukan rolade.
Gudeg Ceker Margoyudan Bu Kasno
Gudeg Ceker Marguyudon Bu Kasno selalu setia memanjakan rasa lapar para pemburu kuliner sejak tahun 1970-an. Terutama ketika rasa lapar itu mulai mendera di tengah malam. Langsung saja meluncur ke Jalan Monginsidi. Posisi warung ini tepat di sebelah barat SMA 1 Solo.
Sajian sepiring nasi pulen lengkap dengan gudeg, opor ayam, telor dan ceker akan langsung menyita heningnya malam di kota Solo. Kelezatannya sungguh sangat menggoda.
Timlo Sastro
Menyantap timlo, sajian berkuah kaldu bening dengan isian hati, ampela, daging ayam, telur pindang, serta sosis Solo yang dimakan bersama sepiring nasi putih hangat, benar-benar menjadi santapan makan berat yang mengasyikkan. Agar sajian timlonya semakin sempurna, perasan jeruk nipis serta sambal jangan sampai terlewatkan.
Benar-benar menggugah selera. Apalagi menyantap Timlo Sastro, yang sangat terkenal dan legenaris. Wah, kelezatan Timlo Sastro tak bisa dipungkiri lagi. Lokasinya berada di kawasan perempatan Jalan Pasar Gede. Setiap harinya, warung yang sudah berdiri sejak 1952 ini buka pukul 06:00 – 15:30.
Sate Buntel Bu Hj. Bejo
Lokasi Sate Buntel Bu Hj Bejo berada di Jalan Sungai Sebakung No.10, Loji Wetan Solo. Sate Buntel ini sudah ada sejak lebih dari 40 tahun yang lalu. Sate buntel adalah sajian makanan sate daging kambing cincang yang dibungkus denan lemak kambing, lalu dililit )atau disebut dibuntel) pada lidi kemudian dibakar. Biasanya dimakannya disajikan bersamaan dengan gulai kambing.
Menu makanan ini sangat lezat, gurih dengan cita rasa sangat khas. Yah, rasa sate buntel di Warung Sate Bu Hj. Bejo ini begitu nikmat dan bumbu-bumbunya pas. Konon Sate Buntel Bu Hj Bejo ini merupakan langganan keluarga Presiden Jokowi sejak beliau masih menjabat Wali Kota Solo. Penasaran ingin mencicipi? Buka setiap hari mulai pukul 07: 30 – 17:00.
Soto Gading Solo
Berwisata ke Keraton Kasunanan Surakarta, jangan lupa untuk mampir ke Soto Gading Solo yang berada tepat di sebelah selatan keraton. Tepatnya ada di Jalan Brigjen Sudiarto No 75, Pasar Kliwon. Soto Gading Solo merupakan salah satu makanan favorit di kota Solo yang antri didatangi para pemburu kuliner. Berdiri sejak 1874, hingga kini kelezatan Soto Gading Solo tetap terjaga.
Seporsi Soto Gading Solo berisi nasi putih, mi sohun, kentang, dan suwiran daging ayam. Tak ketinggalan, siraman kuah bening yang membuat soto semakin segar. Selain menu andalan ini, disini juga tersedia tambahan lauk lainnya seperti tahu, tempe, hati, ampela, hingga sosis Solo.
Tahu Kupat Solihin
Tahu kupat yang disajikan di sini memang sudah terkenal kelezatannya. Satu porsi tahu kupat terdiri dari potongan tahu goreng, bakwan, mi kuning, kol, dan kacang yang disiram dengan kuah kecap. Tak ketinggalan, kerupuk gendar yang terbuat dari nasi sebagai pelengkap.
Tempat makan di Solo yang menjual tahu kupat ini sebenarnya bernama Warung Sido Mampir. Namun karena lokasinya berdekatan dengan Masjid Solihin, akhirnya para pengunjung justru menyebutnya dengan Tahu Kupat Solihin. Beralamat di Jalan Gajah Mada 95, Traveler bakal ketagihan untuk makan disini!
Srabi Notosuman
Srabi pada umumnya disajikan dalam bentuk bulat, namun penyajian Srabi Notosuman digulung dan dibungkus menggunakan daun pisang. Ada rasa original dan juga aneka rasa topping lainnya. Rasanya ? Tidak perlu diragukan lagi!
Terkenal sejak tahun 1923, Srabi Notosuman Solo merupakan primadona di kalangan para pelancong. Saat dikunyah, kelembutan srabi ini sangat kentara dengan bagian pinggiran yang renyah. Srabi Notosuman memang salah satu pilihan oleh-oleh utama dari Solo. Terbuat dari campuran tepung beras dan santan, adonan srabi dimasak dalam cetakan di atas tungku-tungku kecil. Traveler pun dapat segera berkunjung ke gerai Srabi Notosuman yang ada di Jalan Mohammad Yamin No 28 ini.(Niel)