Menyelusuri Desa Bissoloro, Traveler akan menemukan berbagai keseruan di desa nan cantik ini.  Bissoloro yang berada pada ketinggian sekitar 1500 mdpl dan berjarak sekitar 40 kilometer dari Kota Makassar ini, memang dikarunia pemandangan alamnya yang indah dan eksotik serta berselimutkan hawa sejuk. Dan yang paling utama adalah, Traveler dapat mengintip surga tersembunyi disini, yaitu menikmati pesona Air Terjun Barassang.
Air terjun ini memiliki dua tingkat dengan dikelilingi latar hijau yang sangat indah, yang merupakan pantulan dari warna hijau dan pepohonan yang menyelimuti air terjun. Yah, begitu rimbunnya pohon-pohon di sekitar ini, mencipatakan udara yang sejuk serta indahnya pemandangan mata. Selain keindahan itu, disini juga disuguhkan pemandangan hutan pinus yang rimbun dan asri.
Jalan menuju hutan Pinus Bissoloro sekitar 40 km. Namun karena tanjakan-tanjakannya tinggi dan panjang, perjalanan ini cukup melelahkan. Namun, Air Terjun Barassang ini cukup menantang untuk didatangi, sehingga tantangan seperti apapun, tak menggubris niat semula yang tetap ingin melihat Air Terjun Barassang ini. Track perjalanan pun terkadang licin dan nyaris vertikal, sehingga membuat stamina lumayan terkuras.
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya bertemulah dengan Air Terjun Barassang. Sungguh keindahan yang tak terduga. Karena tidak hanya cuma satu air terjun yang ditemukan, tapi ada tiga. Ketiga air terjun ini menyusun undakan seperti tangga. Dan air terjun ketiga, adalah yang terbesar.
Yang perlu perlu diperhatikan adalah, Traveler harus berhati-hati karena perjalanan ini benar-benar menguras tenaga. Jalanan menurun dan licin bahkan cukup terjal. Namun, kesemuanya itu akan terbayarkan ketika Air Terjun Barassang ada di depan mata. Tak ada seorang pun yang  tidak tahan godaan untuk menceburkan diri, menikmati segarnya kucuran air terjun ini, setelah melewati semua perjalanan ini. Keletihan rasanya sirna tersiram air segar pegunungan.
Lokasi wisata yang berada di desa Bissoloro, kecamatan Bungaya, kabupaten Gowa Sulawesi Selatan ini menjadi ruang relaksasi, ruang me-refresh segala kepenatan serta kegundahan pikiran!(Rafa)