Mengunjungi salah satu surga tersembunyi di Papua Barat, tepatnya berlokasi di Fakfak, tempat yang menyajikan sejuta keindahan alam Indonesia ini, sungguh luar biasa menakjubkan. Â Yah, Papua memang dikenal dengan wisata alam yang begitu eksotis. Di balik kealamiannya yang masih terjaga, tersaji keindahan tersembunyi di dalamnya yang begitu mengagumkan. Â Itulah wisata Air Terjun Kiti-Kiti, air terjun yang memiliki kombinasi antara air terjun sekaligus pemandangan laut lepas yang begitu mempesona. Di sekeliling lokasi air terjun terhampar panorama gunung, hutan hijau nan lebat, serta laut nan biru jernih.
Air Terjun Kiti-Kiti dapat ditemukan di Kawasan Konservasi Taman Pesisir Teluk Nusalasi, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.   Arus air mengalir di air terjun ini berbeda dengan air terjun kebanyakan yang biasanya mengalir ke sungai. Kucuran deras air yang jatuh dari tebing Air Terjun Kiti-Kiti langsung jatuh ke laut lepas yang ada di Teluk Nusalasi ini.
Di kawasan ini, Traveler akan disuguhi pemandangan air terjun, pantai, dan laut. Wisata pantai akan didapat ketika air laut surut. Maka terbentuklah pantai dibawah air terjun tersebut. Tapi, begitu air laut kembali pasang, aliran air terjun akan langsung jatuh ke laut bebas. Jadi pemandangan waktu air pasang dan air surut menjadi sangat unik. Air terjun ini dikelilingi air yang sangat jernih. Saking jernihnya, Traveler dapat melihat dasar laut yang indah, penuh dengan beraneka ragam penghuni laut tanpa harus diving ataupun snorkling.
Traveler dapat menikmati keseruan disini, seperti mandi di air terjun atau berenang di laut lepas sekitar air terjun. Sementara, pandangan mata dimanjakan oleh keindahan alam sekitar yang begitu indah mempesona. Vegetasi hutan hijau nan lebat serta panorama pegunungan, menambah sejuknya udara sekitar. Bagi Traveler pencinta diving, terdapat beberapa spot terumbu karang di sekitar lokasi air terjun yang bisa dijelajahi.
Untuk mencapai lokasi Air Terjun Kiti-Kiti, Traveler harus menempuh jalur laut. Perjalanan dimulai dari pelabuhan Fakfak dimana disana sudah tersedia speed boat yang siap mengantar menuju ke objek wisata air terjun ini. Durasi perjalanannya memang cukup lama, yaitu memakan waktu kurang lebih 4 jam.  Namun, sepanjang perjalanan ini, Traveler akan dimanjakan dengan pemandangan bawah laut dan panorama hutan yang mempesona.  Yah, karena air lautnya sangat jernih, sehingga panorama bawah laut pun tampak jelas dilihat dari atas speed boat.
Selain itu, perlu diperhatikan juga jadwal keberangkatan menuju Air Terjun Kiti-Kiti. Sebaiknya jangan berangkat pada saat musim angin timur berhembus. Karena disaat seperti itu, kondisi ombak terlalu tinggi dan sangat berbahaya.(Puteri)