Air Terjun Nyarai merupakan salah satu air terjun yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang memiliki ketinggian sekitar 8 meter. Yah air terjun ini memang pancuran airnya tidak tinggi namun dikelilingi dengan panorama keindahan alam yang sangat cantik dan memikat hati. Air terjun ini berada dalam kawasan Hutan Gamaran, Salibutan Lubuk Alung yang merupakan bagian dari Cagar Alam Nasional Bukit Barisan
Bukan hal yang mudah memang, untuk menikmati keindahan Air Terjun Nyarai ini, karena Traveler harus berjalan sejauh kira-kira 5,1 kilometer, dengan diawali melewati persawahan warga, lalu memasuki hutan ulayat dengan pohon-pohon yang masih rindang. Juga akan melewati jalan setapak yang dilalui cukup berat, karena kontur jalanannya berupa tanjakan dan turunan serta jalanan yang berbatu-batu.  Selain itu, Traveler juga harus menyusuri sungai yang aliran airnya cukup deras namun dangkal. Setelah menyeberangi sungai, akhirnya Traveler sampai ke lokasi Air Terjun Nyarai.
Trekking ini dapat memakan waktu sekitar 3 jam, tergantung kemampuan fisik wisatawan. Namun, bagi yang memang tidak terlalu kuat berjalan jauh, masih ada kawasan yang cantik yang bisa dinikmati juga, yaitu wisata Ngunngun Bawah, yang lokasinya hanya 36 meter dari posko paling depan.
Panorama sekitar air terjun sangat cantik. Air Terjun Nyarai dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan bebatuan yang sangat besar.   Sehingga lingkungan sekitar yang memberi kesan asri ini, sangat menakjubkan dengan hijau pepohonan menyatu bersama genangan air terjun ini. Air yang turun dari Air Terjun Nyarai ini diapit oleh dua batu besar sebelum akhirnya air tersebut masuk ke dalam kolam. Airnya pun sangat jernih dan berwarna kehijauan. Selaras dengan hijau pepohonan di sekitar sehingga sejuk dipandang. Air terjun ini disusun alami dengan bebatuan sungai yang besar dan mata air alami.
Air Terjun Nyarai juga memiliki sungai yang membentuk kolam renang, dengan air bewarna kehijauan, kolam ini tepat berada di depan air terjun. Traveler akan dibuai dengan keasrian alam disana. Dijamin akan betah berlama-lama bermain air disekitar air terjun ini. Â Dinamai Air Terjun Nyarai karena terdapat lubuk yang menyerupai kolam renang.
Bagi Traveler penyuka kegiatan menantang, untuk menguji adrenalin, seru juga melakukan aksi lompatan dari atas batu yang berada di sekitar kolam. Terjun masuk dalam kolam yang airnya sangat segar ini, akan membuat Traveler ketagihan. Atau, bisa juga gelantungan pada akar-akar pohon sekitar yang sangat kokoh lalu terjun bebas ke dalam kolam. Terbayang keseruannya!
Kegiatan lain yang dapat dilakukan di sekitar Air Terjun Nyarai yaitu Rafting dan Arung Jeram di Batang Anai. Batang Anai ini terusan dari Air Terjun Nyarai. Dan menyusuri Batang Anai dengan cara yang berbeda dan dapat memacu adrenalin seperti Rafting dan Arum Jeram, akan jadi keasyikkan tersendiri yang dapat melepaskan rasa penat dari rutinitas sehari-hari.
Air Terjun Nyarai juga menyimpan potensi menarik lainnya, yaitu berburu ikan. Karena di dalam kolam hijau tempat air jatuh, banyak hidup ikan-ikan yang mudah ditangkap dengan pistol tombak atau dengan memancing. Yah, dibutuhkan keahlian khusus untuk bisa menangkap ikan dengan pistol tombak, karena Traveler harus menyelam sambil kejar-kejaran dengan ikan.
Air Terjun Nyarai berlokasi di Dusun Gamaran, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Rute menuju air terjun ini sangat mudah. Letaknya dari Kota Padang sekitar 20 kilometer dengan memakan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam.
Begitu tiba di posko wisata, Traveler akan disodorkan buku tamu lalu memilih paket perjalanan wisata apa yang mau diambil. Setiap paket wisata wajib didampingi oleh seorang pemandu. Pemandu wisata akan mendampingi agar pengunjung tidak tersesat dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di sepanjang perjalanan.
Jika Traveler datang pada musim panas, debit air tidak terlalu kecil namun warna kolam berwarna hijau tepat di depan air jatuh. Sangat cantik! Sementara jika di musim hujan, debit air terjunnya memang sangat deras namun warna air pun menjadi keruh. Â Dan biasanya, Traveler juga tidak disarankan untuk berkunjung pada musim hujan, karena berbagai resiko siap terjadi.(Puteri)