Banyak orang belum tahu bahwa di Kulon Progo tersimpan surga indah nan menawan dengan panorama yang memikat hati, yaitu air terjun dengan ketinggian kurang lebih 75 meter. Air terjun ini memang masih belum banyak diketahui wisatawan sehingga seringkali disebut sebagai air terjun perawan. Apalagi akses menuju lokasi air terjun ini cukup menantang. Namun, karena pemandangan yang ditawarkan sangat luar biasa menakjubkan dan sebanding dengan pengorbanan ketika menuju ke sini, tantangan perjalanan pun tak jadi masalah. Inilah Air Terjun Sidoharjo, air terjun perawan yang berada di Dusun Gonolangu, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya berada di area perbukitan Menoreh sehingga saat hampir menuju lokasi, banyak tanjakan yang akan dilewati.
Daerah Kulon Progo memang memiliki alam yang masih sangat asri. Udaranya sejuk, hamparan pegunungan atau perbukitannya yang hijau juga menjadi panorama tersendiri. Keindahan Kulon Progo mulai terlihat di sepanjang perjalanan. Tidak terlihat bangunan atau gedung besar, yang ada hamparan sawah nan menghijau. Udara juga terasa sangat sejuk karena belum tercemar polusi. Perjalanan yang jauh pun tidak terasa dan bisa dinikmati dengan santai sambil melihat pemandangan indah yang ada.
Sepanjang jalan, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandang hijau yang indah. Perjalanan tidak akan terasa melelahkan atau membosankan sama sekali karena pemandangan alam sekitar yang mempesona. Sesampainya di tempat tujuan, pengunjung akan disuguhi dengan keindahan air terjun setinggi 75m. Air Terjun Sidoarjo ini semakin mengesankan di musim penghujan, ketika debit air cukup deras. Suasana pun semakin sempurna dengan pesona lain yang dapat ditemukan di tempat ini, yaitu tumbuhnya bunga-bunga liar yang tumbuh subur di sekitarnya. Sungguh menjadi panorama alam nan indah dan cantik. Jika beruntung, Traveler akan ditemani kera-kera berekor panjang yang bergelayutan di antara pepohonan di sekitarnya. Selain menikmati keindahan alamnya, Traveler dapat main basah-basahan karena kedalaman air terjun ini hanya sekitar 1m.
Eksotisme tempat ini tidak hanya didapat dari air terjun serta panorama alam sekitarnya nan hijau saja. Ketika pulang pun, Traveler dapat menikmati keindahan sunset yang sangat memukau. Nah, jika ingin mendapatkan sunset, lebih baik sekitar pukul 16.00 WIB Traveler mulai turun, meninggalkan area air terjun.
Dataran tinggi Menoreh di Kabupaten Kulon Progo memang menyimpan beragam wisata alam, mulai dari Pegunungan Menoreh sendiri dengan puncak tertingginya Puncak Suroloyo, sampai beberapa air terjun dengan view fantastis dan juga hamparan hijau perkebunan teh.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, memang cukup jauh dari jalan utama. Hal yang harus diperhatikan adalah, jalan menuju kawasan Pegunungan Menoreh terbilang sempit dan didominasi tanjakan ekstrem serta tikungan tajam yang terapit di antara tebing dan jurang. Meski demikian, menuju ke Air Terjun Sidoharjo tetap bisa diakses menggunakan kendaraan roda 4.
Dari Jogja menuju ke arah barat melewati Jl. K.H. Ahmad Dahlan menuju Jalan Wates. Kemudian terus ke barat hingga masuk ke Jalan Godean. Ketika bertemu dengan perempatan, ambil arah menuju ke arah utara Jalan Gedongan-Tempel. Kemudian bertemu pertigaan, ambil ke arah barat melewati Jalan Daratan 3. Perjalanan terus berlanjut hingga menuju ke perempatan Nanggulan. Dari perempatan Nanggulan menuju ke arah utara hingga bertemu perempatan Dekso. Kemudian menuju ke arah Samigaluh hingga bertemu dengan MTs Sidoharjo. Di sekitar inilah obyek wisata alam ini berada.
Kondisi jalan menuju lokasi sudah memadai. Jarak yang ditempuh dari Jogja sekitar 31 km dengan waktu tempuh berkisar 1 jam. Lebih mudah apabila menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Namun meskipun begitu, tetap bisa diakses menggunakan mobil dengan perhatian dan kewaspadaan yang tinggi.(Niel)