Blue Lagoon, merupakan pemandian air panas terbesar di Islandia dan menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Islandia. Blue Lagoon adalah spa geotermal yang terletak di kawasan area lava di Grindavik, di atas semenanjung Reykjanes, tepatnya di sebelah barat daya Islandia. Dari Bandara Internasional Keflavik berjarak sekitar kurang lebih 20 menit. Tak heran, tempat ini menjadi pusat perhatian banyak wisatawan setelah mendarat di Islandia.

Blue Lagoon menghasilkan air hangat yang tidak saja sekedar untuk menyegarkan tubuh, namun kandungan dalam air di tempat ini mengandung mineral silika dan sulfur. Kandungan sulfur dan silica yang ada di dalam laguna ini menghasilkan warna biru toska atau biru susu. Bahkan lumpur silica disini dipercaya dapat menghilangkan penyakil kulit sehingga sering kali digunakan pengunjung sebagai masker wajah dan scrubbing alami untuk menggosok badan. Keistimewaan laguna ini menarik banyak wisatawan datang untuk berendam dan mandi sambil mengobati berbagai penyakit kulit, selain tentunya menikmati keindahan alam sekitarnya juga yang sangat indah. Berendam di hangatnya Blue Lagoon sambil menikmati suasana di alam terbuka yang nyaman dan asri, menjadi satu kegiatan yang mengasyikkan dan pastinya akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Peak season, yaitu bulan-bulan ramai didatangi banyak wisatawan ke laguna ini yaitu pada bulan Juni sampai Agustus.
Tak hanya itu, di laguna ini juga terdapat air terjun buatan di mana Traveler dapat berdiri di bawahnya. Sambil menikmati kucuran air terjun, Traveler dapat memesan minuman dari bar di tengah laguna. Wah, benar-benar termanjakan, bukan! Menikmati kurang lebih 2 jam di Blue Lagoon, dengan perawatan pijat di air, yang semua ini menjadi satu kenikmatan yang tak akan terlupakan, spa di alam terbuka khas-nya Islandia.

Blue Lagoon yang berbentuk laksana sebuah danau ini, berisi 6 juta liter air panas dari sumber panas bumi dengan suhu berkisar 37-39 derajat Celcius, dan setiap 40 jam sekali air ini diperbaharui. Bagian terdalam tempat ini sekitar 1,6 meter yang pada bagian dasarnya agak licin dan keruh, karena kandungan mineral yang terdapat di dalamnya.
Keberadaan Blue Lagoon bukanlah fenomena alam, namun sebuah danau buatan yang berisi air panas yang berasal dari sumber panas bumi atau geothermal. Pada tahun 1976, kolam terbentuk sebagai tempat pembuangan pembangkit listrik geothermal. Namun selang 5 tahun kemudian, diketahui bahwa air tersebut memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan penyakit sehingga banyak masyarakat yang berendam di sana. Dan pada tahun 1992, akhirnya Blue Lagoon dibuka secara resmi untuk umum sebagai pemandian air panas (lokasinya dipindah ke tempat yang sekarang ini).
Traveler yang ingin merasakan dan menikmati sensasi keindahan dan kenyamanan berendam di geothermal spa alam terbuka ini, harus melakukan reservasi terlebih dahulu, bisa melalui www.bluelagoon.com lalu membayar secara online.

Selain itu, dapat juga melakukan pemesanan kamar hotel di Retreat Hotel, Blue Lagoon. Dimana hotel ini juga memiliki paket spa terpencil dan area berenang di Blue Lagoon. Disini Traveler akan merasa nyaman karena suasananya lebih private, tidak bercampur dengan para wisatawan lainnya. Hotel Retreat dikenal sebagai hotel paling mewah di Islandia dan memiliki kamar dengan pemandangan vulkanik yang sangat memukau dan mengesankan. Selain itu, Traveler akan terpuaskan menikmati keindahan alam sunsetnya, dimana ketika matahari terbenam memancarkan pantulan di birunya air laguna yang dapat dinikmati dari hotel ini.(Niel/Berbagai Sumber)