Sebagai warga Jakarta, suka bingung mau pergi wisata kemana, dengan waktu yang tidak terlalu banyak serta lokasi yang tak terlalu jauh dari Jakarta. Seperti yang Rezky Rangkuti, usahawan pemilik brand Rao Men Style, ini alami. Waktu luangnya memang sangat sempit, namun Pria yang tinggal di tengah Kota Jakarta ini ingin sekali me-refresh otak dan semangatnya dengan berwisata ke alam terbuka. Mencari udara sejuk paling dekat adalah ke Kota Bogor, kota yang terkenal dengan julukan kota hujan karena curah hujannya yang cukup tinggi. Alhasil, sedikit nekad dan browsing sana sini, Rezky pun menemukan tempat seru yang menjadi obat kejenuhannya akibat rutinitas pekerjaan hariannya. Yah, wisata alam ke Curug Ngumpet, air terjun dengan panorama alam sekelilingnya yang menakjubkan serta airnya yang menyegarkan.
Melalui indonesiatraveler.id, Rezky pun memaparkan pengalamannya yang terlena menikmati keseruan di Curug Ngumpet ini!
Curug Ngumpet merupakan salah satu objek wisata yang berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Air terjun ini menawarkan kesegaran udara hutan rindang yang terletak di ketinggian 900 mdpl. Air terjun ini berasal dari mata air yang bersumber dari Gunung Salak sehingga, tak heran airnya sangat dingin dan menyegarkan. Saat melihat Curug Ngumpet, Traveler dapat menyaksikan keindahan air terjunnya yang alami. Airnya dingin dan sangat jernih dengan pantulan cahaya hijau kebiruan.
Dinamakan Curug Ngumpet karena posisi air terjunnya yang terletak “ngumpet”, yaitu berada di balik tebing-tebing pegunungan. Curug Ngumpet berada di lereng barat laut Gunung Salak. Pintu masuknya berada di tikungan dekat jalan yang menanjak. Dari pintu gerbang, Traveler masih harus berjalan sejauh kurang lebih 2 kilometer menuju Air Terjun Ngumpet. Namun, udara alam sekitar yang menyegarkan dan menyejukkan, menghilangkan rasa gundah gulana Traveler dalam perjalanan menuju air terjun ini. Jalur treking berupa tangga bebatuan dengan pemandangan pepohonan rimbun dan tepian sungai, menjadi santapan pandangan mata. Apalagi trek jalan kaki ini sudah berupa tangga batu yang diselimuti dengan pemandangan pinggir sungai dan hutan hujan. Trek jalan batu ini pun cenderung agak datar dan telah diberi pagar besi di pinggir area. Hal ini untuk mendukung keselamatan serta kenyamanan Traveler dalam menelusuri perjalanan menuju air terjun ini.
Ketika sampai di tujuan, begitu melihat Curug Ngumpet, Traveler dapat melihat keindahan air terjunnya yang alami. Airnya dingin dan sangat jernih dengan pantulan cahaya hijau kebiruan. Air terjun dengan ketinggian 45 meter ini memang layaknya permata yang dilindungi hutan belantara. Di bawah air terjun, bebatuan disusun untuk membendung aliran air di cekungan kolam. Kolam hasil gerusan air terjun ini merupakan spot favorit bagi semua pengunjung yang datang kesini. Dimanjakan dengan lingkungan yang asri, membuat udara di sekitar sangat dingin namun mengasyikkan. Pepohonan dan lumut serta ranting-ranting turut menghias keindahan pemandangan area Curug Ngumpet. Suara gemuruh air terjun pun begitu dahsyat, membuat hati serasa terpanggil untuk menikmati kucuran airnya.
Fasilitas disini sudah lengkap, tersedia tempat-tempat jajanan, musholla juga gazebo tempat untuk beristirahat atau berleha-leha menikmati udara dan pemandangan di sekitar air terjun. Dan asyiknya lagi, berwisata ke kawasan Air Terjun Ngumpet ini tidak memakan banyak biaya. Tarif tiket yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk memasuki kawasan ini, Traveler dikenai biaya Rp 10,000 per orang, lalu tiket masuk ke curugnya dikenai Rp 10,000/orang untuk weekday, pada saat weekend dikenai biaya Rp 15,000,-
Wisata Air Terjun Ngumpet berada di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16810. Berjarak kurang lebih 30 Km dari Kota Bogor atau sekitar 1.5 jam berkendara. Bagi Traveler yang ingin berkemah, dapat memanfaatkan pelataran luas yang tersedia di area wisata ini. Camping ground ini berada di tempat yang asri dan letaknya dekat dengan aliran sungai. Dengan berkemah, Traveler dapat menikmati suasana dan udara segar area wisata air terjun lebih lama.(Rezky Rangkuti)