Nama-nama destinasi wisata berikut ini disebut-sebut sebagai destinasi wisata terindah dan menakjubkan. Namun siapa sangka, ternyata ketiga destinasi wisata ini juga dianggap ekstrim lantaran banyak menelan korban jiwa. Tebing Diamond Bay Reserve, Grand Canyon dan Mont Blanc merupakan destinasi wisata dengan panorama nan indah penuh pesona tapi dianggap juga destinasi yang membahayakan….
Tebing Diamond Bay Reserve
Tebing Diamond Bay Reserve adalah destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Australia. Meski lokasi tersebut sangat curam dan membahayakan nyawa, banyak orang yang berbondong-bondong untuk berfoto di tebing dan tangga Diamond Bay Reserve.
Dilansir dari beberapa media, sempat terjadi peristiwa seorang wisatawan asing terjatuh hingga tewas dari tebing tersebut. Perempuan 27 tahun tersebut diketahui jatuh saat sedang selfie di atas tebing. Padahal, saat itu pemerintah setempat telah memasang pagar dan rambu peringatan berbahaya di lokasi tersebut.
Grand Canyon
Lembah Grand Canyon, yang terletak di sebelah utara Arizona juga termasuk salah satu lokasi yang menjadi destinasi wisata impian para wisatawan. Meski begitu, Grand Canyon juga menjadi tempat wisata yang membahayakan nyawa para wisatawan yang berkunjung. Banyak jurang – jurang yang berkelompok serta tebing terjal yang mengerikan. Dengan panjang tebingnya 446 km, sementara lebar tebing berkisar antara 6 km hingga 29 km dengan kedalaman sekitar 1.600 meter. Sungguh sangat mengerikan tapi sekaligus juga mengundang decak kagum.
Grand Canyon dianggap berbahaya karena setiap tahunnya, sekitar 12 orang tewas akibat jatuh dari tebingnya. Pada Maret 2019 lalu, turis asal Hong Kong tewas terjatuh saat hendak mengambil foto. Peristiwa ini terjadi di Eagle Point, titik populer di Grand Canyon dengan atraksi Skywalk, sebuah jembatan berlantai kaca berbentuk patal kuda. Tebing di lokasi ini tidak dilengkapi dengan pembatas sehingga sangat rawan.
Mont Blanc
Majalah The Atlantic, menyebut Gunung Mont Blanc merupakan salah satu gunung yang paling mematikan di dunia. Pada tahun 2012, lebih dari 100 orang setiap tahunnya dilaporkan meninggal saat melakukan pendakian di gunung tersebut. Pada tahun 2017 silam, mahasiswa Indonesia yang bernama Syahrie Anggara meninggal dunia saat mendaki Mont Blanc.
Mahasiswa tersebut diduga meninggal karena mengalami hipotermia saat mendaki Mont Blanc. Dengan ketinggian 4.808 meter. Mont Blanc merupakan gunung tertinggi di kawasan Alpen. Gunung ini populer untuk berbagai kegiatan seperti hiking, ski, dan snowboarding.