Gorontalo mempunyai kawasan wisata yang mampu memukau mata dunia. Surga tersembunyi di bawah laut yang membentang di Gorontalo itu bernama Teluk Tomini. Teluk ini memberikan pesona yang sangat indah bagi para pengunjung yang datang. Selain itu, teluk ini memiiki luas 5.950.000 hektar dengan garis pantai sepanjang 2.400,46 kilometer.
Luas teluk ini mencakup tiga wilayah yaitu Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara. Teluk yang dilalui garis khatulistiwa ini memiliki 90 pulau dan satu gunung api aktif, serta 210 titik selam berkelas dunia. Teluk Tomini dianggap sebagai jantung dari segitiga terumbu karang dunia, Indonesia-Malaysia-Filipina.
Kawasan teluk tersebut kaya akan sumber daya alam yang sangat bervariasi. Sumber daya alam berupa beraneka ragam jenis ikan yang akan memanjakan mata para penyelam di teluk indah ini. Teluk Tomini juga menjadi tempat bagi tiga taman laut dan satu taman nasional.
Taman Laut Olele
Terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolanga, Provinsi Gorontalo. Taman Laut Olele yang berpasir putih sangat dekat dengan permukiman warga. Airnya tidak tercemar serta terumbu karang masih terjaga dengan baik. Jaraknya sekitar 20 km dari Kota Gorontalo dan dapat ditempuh dalam waktu 30 menit berkendara. Tempat ini sangat cocok untuk bersnorkeling, ditambah lagi perairan disini cukup tenang. Taman Laut Olele memiliki 30 titik selam. Dua di antaranya berupa reruntuhan kapal kargo Jepang dari masa Perang Dunia II.
Di taman laut ini terdapat koral Salvador Dali, yaitu bunga karang berukuran raksasa. Di taman laut ini terdapat sponge coral endemik yang tidak dapat ditemukan di perairan manapun. Keberadaannya dicari-cari para penyelam mancanegara lho!
Taman Laut Pulau Bitila
Terdapat di Pulau Bitila, Kabupaten Pohuwatu, Provinsi Gorontalo, pulau tidak berpenghuni ini memiliki mata air tawar, pantai pasir putih halus, dan terumbu karang. Kedalaman laut di Pulau Bitila ini hanya sekitar 60cm saja, sehingga memungkinkan Traveler untuk melakukan aktifitas snorkeling sambil menikmati kejernihan air di Pulau Bitila.
Keindahan Taman Laut Pulau Bitila bisa dikatakan lebih cantik dari Taman Laut Bunaken. Jika Traveler memiliki hobi fotografi bawah laut, pastinya di sini adalah tempat yang cocok untuk memotret seluruh keindahan alam bawah laut Bitila.
Untuk sampai ke tempat ini, terlebih dahulu harus menuju Pantai Botuhuwato yang terletak di Desa Kramat, Kecamatan Mananggu. Di perkirakan jarak antara Kota Gorontalo dengan Desa Kramat sekitar 140 km, dengan menggunakan motor ataupun mobil dari Kota Gorontalo perjalanan akan memakan waktu sekitar tiga jam. Setelah tiba di Desa Kramat, Traveler dapat melanjutkan perjalanan dengan menaiki perahu nelayan untuk ke Pulau Bitila dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. (Ipg)