Menjelajahi gua berbatu dengan stalakmit dan stalaktit yang terbentuk selama ratusan atau bahkan hingga jutaan tahun, mungkin sudah menjadi hal yang tidak asing bagi para pecinta wisata alam gua. Namun, bagaimana jika menjelajahi gua yang penuh stalakmit dan stalaktit beku beserta hamparan es dan salju yang sangat luas? Terbayang sudah keseruannya.
Itu adalah Gua Eisriesenwelt, yang merupakan gua es raksasa dan terbesar di dunia yang terletak di daerah Werfen, Austria. Untuk mencapai ke mulut gua, dari tempat pembelian tiket, Traveler terlebih dahulu harus menaiki ratusan anak tangga. Bagi yang tidak kuat, bisa memilih naik cable car hingga sampai atas. Dan untuk mengeksplore gua ini, Traveler harus ditemani pemandu, dan selama kurang lebih 75 menit, pemandu akan membimbing Traveler untuk mengelilingi di dalam Gua Eisriesenwelt ini. Akan dibekali sebuah lentera karena kondisi di dalam gua benar-benar sangat gelap dan dingin. Udara dalam gua bisa mencapai dibawah 0 derajat celcius.
Begitu memasuki gua, Traveler akan melihat Poselt Hall, yaitu bongkahan es yang menjulang seperti menara. Selain itu, pemandu wisata akan mengajak untuk melihat Great Ice Embankment, yaitu menara es yang lebih tinggi dari sebelumnya, yang memiliki ketinggian hingga sekitar 22 meter. Keindahan yang tak boleh terlewatkan juga yaitu melihat Hymir’s Castle.
Jika diperhatikan, lekukan-lekukan es disini terlihat sangat rumit namun unik. Lekukan es ini disebut Ice Organ. Suasana bertambah syahdu dan menyenangkan dengan dipadunya kombinasi lampu magnesium warna-warni yang menghiasi beberapa spot. Untuk menikmati turnya memang dibutuhkan kondisi fisik yang prima, lantaran di dalam guanya pun, trekingnya masih harus naik turun dengan banyak sekali anak tangga.
Gua ini memiliki panjang lebih dari 41 km, namun para wisatawan hanya diizinkan menjelajahi satu kilometer dari mulut gua. Dan waktu berkunjung yang baik yaitu di bulan Mei hingga Oktober. Jam buka gua Eisriesenwelt umumnya mulai dari 09.00 pagi hingga 16.30 sore waktu setempat.
Gua Eisriesenwelt merupakan gua batu kapur alam yang terkemas dalam bungkusan es alami , yang tertata sangat apik. Terletak di Werfen, Austria, tepatnya kurang lebih sekitar 24,9 mil atau sekitar 40 kilometer arah selatan kota Salzburg, salah satu kota besar di Austria. Gua ini tepatnya berada di bagian Gunung Hochkogel di bagian Tennengebirge Pegunungan Alpen. Gua Eisriesenwelt merupakan salah satu gua es terbesar di dunia yang membentang lebih dari 26 mil atau lebih dari 41 kilometer.
Sebutan ‘Eisriesenwelt’ diambil dari bahasa Jerman yang berarti ‘Dunia Es Raksasa’. Gua Eisriesenwelt terbentuk secara alami akibat adanya aliran sungai Salzach yang mengalir dan mengikis lorong-lorong megah tersebut selama hampir 100 juta tahun lalu. Pada musim dingin, ketika udara di dalam gunung tersebut lebih hangat daripada temperatur udara luar yang diguyur hujan salju, aliran udara dingin perlahan bergerak ke dalam gua. Tak disangka, udara dingin yang masuk ke dalam gua sangatlah dingin, hingga mencapai titik beku.
Dan ketika sampai pada musim semi, air dari pencairan salju di lapisan luar atas gua merembes perlahan dan masuk melalui celah-celah bebatuan. Namun, saat masuk sampai ke dalam gua yang mempunyai suhu lebih rendah dan lebih dingin, air tersebut membeku dan perlahan berubah membentuk es yang sangat menakjubkan di dalam gua. Karena pintu masuk ke gua ini terbuka sepanjang tahun, saat musim dingin, angin dingin bertiup ke dalam gua dan membekukan air di dalam gua. Ketika musim panas, angin dingin dari dalam gua bertiup keluar gua dan mencegah formasi es mencair. Inilah salah satu keunikan gua ini, es di gua ini tetap terjaga walaupun musim dingin berakhir, karena memiliki pengaturan siklus udara yang unik.
Pernah dijuluki gerbang neraka
Dilansir detikTravel dari situs resmi Eisriesenwelt, dahulu gua ini dijuluki gerbang ke neraka. Rumor itu pun berkembang di kalangan masyarakat dulu kala. Melihat Gua Es Eisriesenwelt di Gunung Hochkogel yang gelap dan dingin, membuat orang berasumsi miring akan ujung hingga isi gua tersebut. Kepercayaan tersebut pun diyakini selama ratusan abad silam. Masyarakat di Austria percaya, siapa saja yang memasuki gua itu tidak akan pernah kembali lagi. Bahkan, ujung guanya sendiri, disebut-sebut gerbang yang menembus ke neraka.
Berkat kegigihan seorang penjelajah bernama Anton von Posselt-Czorich di abad 19, yang berani mengeksplor bagian dalam gua seorang diri, hingga masuk sampai kedalaman 200 meter. Di dalam sana Anton malah menemukan area gua es yang sangat indah dan menakjubkan. Terbantahlah mitos yang mengatakan bahwa Gua Eisriesenwelt merupakan gerbang neraka.
Menyadari hasil temuan Anton ini, kemudian Alexander von Mork selaku pencetus dari Penjelajah Gua Salzburg melanjutkan penelitian akan gua tersebut pada tahun 1913. Akhir keberadaan gua itu kian menarik para peneliti hingga wisatawan. Barulah pada awal tahun 1920, dibangun sebuah penginapan serta tangga tradisional yang mengarah ke dalam gua tersebut. Hal ini berfungsi sebagai akomodasi yang memudahkan peneliti dan traveler yang mau masuk ke dalamnya.
35 tahun berlalu, pada tahun 1953 mulai dibangun akses jalan untuk kendaraan. Dilanjutkan dengan pembangunan kereta gantung pada tahun 1955 yang semakin memudahkan traveler untuk menjelajahi Gua Es Eisriesenwelt ini. Dan hingga kini, banyak wisatawan yang tertarik untuk datang dan menyaksikan sendiri keindahan gua ini.
Inilah Gua Eisriesenwelt, gua raksasa es, sisi wisata alam Austria lainnya yang sangat menakjubkan. Meskipun gua ini disebut gua es, namun gua ini bukan gua gletser!(Niel)