Keberadaan Pantai Tarimbang untuk di kalangan para peselancar cukup dikenal. Pantai yang terletak di Sumba Timur, tepatnya berada di Tabundung, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur ini, merupakan pantai yang masih perawan dan sangat alami. Memiliki hamparan pasir nan putih, air lautnya bersih dengan warna gradasi yang indah dari hijau toska hingga warna biru laut yang indah.
Yah, Pantai Tarimbang dengan pesisir pantainya yang masih sangat alami, semakin ke tengah air lautnya akan semakin biru, sementara air laut yang lebih dekat ke pantai berwarna hijau toska, berbeda dengan beberapa warna air laut di pulau Jawa.
Pantai Tarimbang memiliki ombak yang cukup tinggi, pasirnya putih dan airnya biru, dengan ketiga hal ini sudah jadi pesona yang menggoda bagi para wisatawan. Selain itu, Pantai Tarimbang juga memiliki keunikan tersendiri bagi kaum peselancar, yaitu pantai ini dikenal dengan sembilan gulungan ombaknya yang silih datang bergantian.
Tak heran kalau pantai di Sumba Timur ini menjadi surga baru bagi para peselancar yang gemar berolahraga, memacu adrenalinnya. Sebagian peselancar yang pernah datang kesini mengatakan, bahwa Pantai Tarimbang memiliki karakter yang menyerupai dengan Nihiwatu Beach, Hawainya Sumba. Karena selain ombaknya yang asyik buat berselancar, panorama sekitar sangat memikat.
Indahnya barisan bukit-bukit hijau yang memukau yang menjadi background yang cantik saat berfoto di Pantai Tarimbang ini. Apalagi ada beberapa pohon kering yang menjulur ke bibir pantai yang menambah keindahan untuk berselfi ria.
Pantai Tarimbang terkenal akan pantai pasirnya yang sangat putih terlebih saat siang hari, bak berlian berkilauan terpancar dari sinar matahari yang cukup terik. Berpadu dengan lautan biru dengan hempasan ombak yang tak begitu besar membuat Pantai Tarimbang menjadi rekomendasi wajib bagi para traveler yang datang ke Sumba.
Jika diamati Sekilas, Pantai Tarimbang ini terlihat seperti berada di sebuah teluk. Karena posisi pantai ini diapit oleh dua buah tebing yang tinggi. Juga dikelilingi dengan perbukitan hijau yang membuat suasana di sebagain Pantai Tarimbang menjadi segar, keindahannya pun menjadi sempurna. Begitu damai, tenang dan hening, itulah kesan pertama yang akan dirasakan ketika berada di pantai ini.
Akses Menuju Lokasi Wisata
Untuk sampai di Pantai Tarimbang, Traveler harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Dari pusat Kota Waingapu ibu kota Sumba Timur, diperlukan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Ada 2 alternatif untuk menuju Pantai Tarimbang yaitu via Sumba Barat (Waikabubak) atau dari Sumba Timur (Waingapu). Untuk keduanya baik Waikabubak dan Waingapu, sudah terdapat banyak maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke kedua kota ini dengan transit terlebih dahulu di Bali.
Dari Bandar Udara Umbu Mehang Kunda, Waingapu, jarak Pantai Tarimbang sekitar 89 km. Traveler yang memulai perjalanan dari Waingapu, sebelumnya dapat menyewa kendaraan baik motor ataupun mobil dikarenakan belum terdapatnya transportasi umum menuju kawasan Tarimbang.
Jika perjalanan dari Waingapu, maka tujuannya adalah mengikuti jalur lintas Sumba menuju baratnya Sumba (Waikabubak). Kurang lebih 10 km dari pusat Kota Waingapu, Traveler akan melintasi batas Waingapu yang ditandai dengan patung kuda di sisi kanan dan kiri jalannya.
Perjalanan dari batas kota masih terbilang cukup jauh, Traveler akan melintasi jalur trans Sumba yang beraspal halus namun berkelok-kelok, dan di tengah perjalanan akan melewati kawasan Bukit Wairinding. Kira-kira 50km jaraknya dari Waingapu terdapat sebuah pertigaan yang biasa disebut Simpang Praipaha. Dari sini, arahkan kendaraan ke kiri sesuai dengan papan petunjuk jalan yang bertuliskan Tarimbang.
Kondisi jalan berikutnya kurang baik, karena banyak yang rusak. Perjalanan ini cukup jauh, namun Traveler akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah, seperti hijaunya perbukitan yang begitu eksotis di kanan dan kiri jalan.
Kurang lebih satu setengah jam lamanya, setelah itu akan menemukan sebuah pertigaan yang disebut Simpang Tarimbang, dari situ selanjutnya lurus saja. Masih sekitar 1 jam perjalanan lagi lamanya, setelah itu Traveler akan sampai di jalan menuju Pantai Tarimbang yang letaknya tersembunyi di balik hutan nan asri.
Kegiatan yang asyik dilakukan di sekitaran pantai selain bermain air, berenang serta bersantai sambil bercengkerama dengan ombak yaitu menyewa papan seluncur. Bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara yang menggemari olahraga selancar, keberadaan Pantai Tarimbang tentunya menjadi magnet dan daya tarik tersendiri karena tak hanya gulungan ombaknya dan keindahan lanskapnya saja, pengunjung juga akan merasakan suasana damai yang sulit didapatkan di pantai-pantai lainnya.(Niel)