Salah satu primadona wisata air terjun di Lumajang adalah Air Terjun Kabut Pelangi. Air terjun ini juga disebut Coban Kabut Pelangi, merupakan air terjun yang berada di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, yang memiliki ke-khasan yang unik dan sangat cantik. Air terjun ini seringkali diselimuti kabut dan memperlihatkan penampakan pelangi yang sangat indah, menciptakan pemandangan alam sekitarnya cantik penuh daya pikat dan pastinya membuat setiap orang yang melihatnya takjub. Inilah yang menjadi alasan air terjun ini dinamakan Kabut Pelangi, karena pembiasan antara air terjun dan cahaya matahari yang memunculkan pelangi yang indah.
Akan tetapi, pemunculan pelangi ini tidak setiap waktu dapat dinikmati. Traveler harus tahu waktu yang pas dan sering munculnya pelangi ini. Dan biasanya, waktu-waktu pelangi itu dapat dinikmati di Air Terjun Kabut Pelangi ini adalah sekitar pukul tujuh pagi atau pukul dua siang.
Yah, tak heran kalau Air Terjun Kabut Pelangi ini memang memiliki daya pikat yang sangat luar biasa. Terletak di kaki Gunung Semeru, air terjun yang letaknya cukup tersembunyi ini sangat asri, dikelilingi hutan belantara di ketinggian 1.229 mdpl. Dengan memiliki ketinggian 100 meter, suara air bergemuruh pun begitu jelas terdengar, bertambah rasa kesejukan dan kesegaran saat Traveler tiba di area air terjun.
Air Terjun Kabut Pelangi beralamat di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo Lumajang, lokasi air terjun ini masih satu kawasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dan untuk mencapai lokasi air terjun ini, membutuhkan perjuangan yang tak main-main.  Namun, bagi Traveler berjiwa petualang, hal seperti ini malah menjadi keseruan yang sangat memikat dan penuh keasyikkan tersendiri. Turun naik perbukitan dengan medan yang cukup menantang dan terjal,  juga menyeberangi beberapa sungai kecil. Menyaksikan tingkah pola kelucuan monyet-monyet yang tengah bergelantungan di pohon juga menjadi salah satu keasyikkan yang dinikmati saat perjalanan ini. Membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari dari area parkir yang berjarak sekitar 1,5 kilometer menuju air terjun.
Semua perjalanan ini akan mendapat puncak kenikmatan begitu Traveler menyaksikan sendiri di depan mata, betapa kucuran air jatuh dengan suara membahana, membayar semua perjalanan yang sudah dilewati. Sungguh sangat terlihat indah dan penuh pesona. Takjub yang sulit diucapkan dengan kata-kata. Gemuruh air terdengar keras dari derasnya air yang berjatuhan, udara yang sangat sejuk dengan hawa dingin yang segar, panorama alam sekitarnya yang masih sangat asri, sungguh menjadi objek keindahan yang benar-benar membasuh hati lelah dan penatnya pikiran.
Meskipun Traveler hanya dapat bermain air di sekitar tepian kolam, namun sejuta keindahan dan keseruan lainnya tetap dapat dinikmati. Menikmati pesona tebing batu yang menjulang tinggi dan sangat lebar yang ditumbuhi oleh rerumputan tepat di hadapan Air Terjun Kabut Pelangi ini, menjadi spot favorit untuk menikmati keindahan alam sekitar serta tidak lupa menjadi latar foto yang sangat cantik hasilnya.
Fasilitas di tempat ini cukup lengkap, terbukti dengan adanya musholla, toilet, tempat parkir, dan gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Disana juga ada area camping ground bagi Traveler yang ingin berkemah di area wisata air terjun.
Untuk mencapai Air Terjun Kabut Pelangi ini, dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua. Traveler dapat memulainya dari Kota Malang yang kemudian dapat melalui Jalan Kpanjen – Gondanglegi.   Selanjutnya menuju Turen lalu Dampit, dan ke Tirtoyudo. Setelah itu lanjutkan menuju daerah Ampelgading hingga akhirnya menuju Pronojiwo. Air terjun Kabut Pelangi berjarak sekitar 1 kilometer dari Polsek Pronojiwo.(Adhit)