Taman Bungkul merupakan salah satu taman kota yang berada di lokasi Jalan Taman Bungkul, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Dinamakan Taman Bungkul karena letaknya berada di Jalan Bungkul. Lokasinya sangat startegis sehingga dapat dijangkau melalui kendaraan pribadi maupun umum.
Keindahan taman Bungkul sangat fenomenal dan menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Timur, khususnya warga Kota Surabaya. Taman seluas kurang lebih 900 meter persegi ini pernah menyandang gelar terbaik se-Asia Tenggara.
Destinasi wisata murah meriah namun menyenangkan ini, menjadi ruang terbuka hijau di tengah hiruk pikuk kawasan perkotaan yang selalu didatangi banyak orang. Tidak ada pagar pembatas atau pun loket tiket untuk masuk ke kawasan ini, sehingga pengunjung dapat leluasa mendatangi wisata bebas dan gratis ini, kapan pun mau datang.
Panorama Taman Bungkul saat dilihat dari atas, begitu unik. Dengan berbentuk oval yang dikelilingi jogging track yang sangat nyaman, area taman yang dilindungi pepohonan rindang seperti terlihat hutan di tengah kota. Hijaunya membawa suasana menjadi asri dan menyejukkan. Juga terdapat sebuah kolam yang pada bagian tengahnya tersaji air mancur. Unik dan asyiknya, air mancur ini akan memberikan atraksi menarik untuk ditonton pada malam hari, dimana air mancur ini akan bercahaya dari sorotan lampu. Yah, taman yang telah dibangun sejak tahun 2006 ini, menjadi andalan banyak warga untuk mencari kesejukan, ketenangan sekaligus hiburan murah meriah.
Berbagai fasilitas hiburan ringan, tersedia di taman ini. Arena melakukan kegiatan skateboard dan aeran sepeda BMX tersedia disini. Disediakan plaza atau panggung kepada live performance berbagai macam entertainment, juga area tempat anak-anak bermain lainnya, semuanya terpuaskan disini. Setiap sudut taman ini pun, memiliki daya tarik tersendiri. Bagi para penyuka swaphoto, berada di taman ini menjadi surga terindah, karena hasrat photonya akan terpuaskan dengan banyak sudut yang dapat dijadikan latar photo yang cantik dan menarik. Tak heran taman ini tak pernah sepi dari pengunjung, tak hanya warga sekitar, namun dari berbagai luar kota dan mancanegara. Setiap jam, setiap saat, baik pagi, siang, sore maupun malam, selalu saja didatangi banyak wisatawan. Hanya duduk-duduk santai saja sambil menikmati panorama sekitar, dan bermanja-manja dengan semilir angin, menjadi satu moment langka yang begitu mengasyikkan!
Meskipun Taman Bungkul merupakan taman kota yang tidak berbayar, namun fasilitas umum tersedia lengkap disini. Pengunjung pun nyaman dalam menghabiskan waktu di taman ini. Tersedia musholla, toilet bahkan jaringan wifi juga ada.
Di kawasan Taman Bungkul ini, juga terdapat sebuah makam Sunan Bungkul, yaitu seorang tokoh panutan yang sangat dihormati. Dahulu dikenal dengan sebutan Mbah Bungkul. Sejarah dari Mbah Bungkul dikenal sebagai tokoh masyarakat dan agama di era zaman Kerajaan Majapahit. Nama Mbah Bungkul sendiri adalah Empu Supaya atau Ki Ageng Supo. Kehadiran makam ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagian sebagian pengunjung Taman Bungkul. Makamnya berada di belakangan taman ini sehingga taman ini juga dijadikan tempat untuk para peziarah. Banyak yang datang berziarah ke makam ini karena diyakini bahwa Sunan Bungkul yang merupakan mertua dari Sunan Ampel ini, adalah juga seorang wali besar di Surabaya.(Simple Destination)