Taman nasional Meru Betiri merupakan salah satu taman nasional yang memiliki keindahan alam nan menakjubkan yang berada di provinsi Jawa Timur. Dengan menyajikan eksotisme hutan dan keasrian pantainya, taman yang terletak dalam 2 wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember ini, sangat ideal untuk dikunjungi bagi Traveler yang memiliki jiwa petualang alam bebas. Yah, berwisata ke salah satu surga tersembunyi di bumi Jawa Timur ini, siap menghantar para pencinta alam bebas untuk menikmati pesona alam nan masih alami ini, apalagi sajian puluhan flora dan fauna yang dilindungi dapat dengan mudah ditemukan disini, selain pemandangan alamnya yang memang benar-benar menghipnotis.
Taman Nasional Meru Betiri memilliki beberapa pegunungan yang menjadi penghias utama panorama alam ini. Pada bagian barat terdapat Gunung Meru yang memiliki ketinggian sekitar 343 meter dan Gunung Betiri dengan kegtinggian 1.233 meter. Nama kedua gunung ini dijadikan nama untuk taman nasional ini. Lalu pada posisi bagian selatan terdapat Gunung Sukamande dengan ketinggian 363 meter, Gunung Sumbudadung yang memiliki tinggi sekitar 520 meter, Gunung Benteng dengan ketinggian 222 meter dan Gunung Rajegwesi dengan tinggi 181 meter. Selain itu, pada kawasan konservasi yang lebih luas, Traveler juga akan melihat Gunung Butak dengan ketinggian 609 meter, lalu Gunung Gamping yang memiliki ketinggian 538 meter, Gunung Sukamade Atas yang memiliki tinggi 801 meter, Gunung Gendong dengan tinggi 840 meter dan Gunung Mandilis dengan ketinggian sekitar 844 meter.
Sebagai objek wisata yang masuk dalam konservasi dengan kekayaan alam yang melimpah ini, Taman Nasional Meru Betiri menjadi rumah bagi beberapa hewan langka yang terancam punah seperti tupai terbang Jawa, elang Jawa, penyu belimbing, penyu sisik, lekang, dan penyu hijau juga menjadi tempat habitat alami macan tutul Jawa. Di kawasan ini juga tumbuh subur bunga Rafflesia Zollingeriana yang sangat indah dan memukau hati.
Taman Nasional Meru Betiri merupakan konservasi alam yang sangat indah yang memiliki keajaiban alam yang menakjubkan. Taman ini sangat luas, dengan jangkauan wilayah seluas 580 kilometer persegi. Secara geografis, taman nasional ini terletak pada 8°21′-8°34′ Lintang Selatan dan 113°37′-113°58′ Bujur Timur, dengan memiliki luas area laut sekitar 8,54 kilometer persegi yang juga menyajikan pantai-pantainya yang sangat mempesona dan masih alami. Bahkan, beberapa bagian pantainya menjadi tempat nyaman bertelur untuk beberapa spesies penyu. Taman nasional ini juga menyembunyikan keindahan rimbunan hutan hujan hijau.
Yah, dengan berwisata ke Taman Nasional Meru Betiri, akan membawa Traveler ke banyak keindahan dan pesona alam yang masih terjaga keasriannya. Biasanya, Traveler datang ke taman nasional ini melakukan trekking hutan, atau menikmati keindahan pantai dengan berjalan kaki. Ada beberapa tur yang menawarkan perjalanan dengan kendaraan mobil untuk menjelajahi sungai-sungai dan hutan dalam taman nasional ini. Yah, di Taman Nasional Meru Betiri, Traveler akan menikmati petualangan hutan, panorama gagahnya deretan gunung-gunung, penyusuran sungai dan pantai-pantai di Jawa Timur yang begitu indah serta keajaiban alam lainnya yang begitu memikat dan sangat menggoda. Untuk kenyamanan, sebaiknya Traveler didampingi jasa guide yang memang disediakan oleh pihak pengelola dan pilih perjalanan saat kondisi cuaca cerah.
Karena terletak di dua kabupaten, untuk itu terdapat dua jalur yang dapat dipilih untuk mencapai lokasi Taman Nasional Meru Betiri, akses melalui jalan dari Banyuwangi menuju Taman Nasional Meru Betiri dan akses melalui jalan dari Jember menuju Taman Nasional Meru Betiri. Jarak yang ditempuh sudah pasti berbeda. Dari Banyuwangi memiliki jarak sekitar 103 kilometer dengan memakan perjalanan kurang lebih 4 jam. Sementara itu jarak dari Jember berkisar 64 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam.
Taman Nasional Meru Betiri menjadi surganya para petualang. Mengeksplore keindahan hutan yang masih terjaga kelestariannya, menikmati perjalanan diatas sebuah sungai, hanyut dalam keindahan beberapa pantainya yang masih asri dengan view alam yang begitu eksotis, menikmati keseruan dalam kegiatan susur sungai dengan cara mendayung di kawasan hutan bakau dengan menggunakan Kano, serta semakin memperdalam wisata budaya dan edukasi dengan melihat lebih dekat keberadaan beberapa flora dan fauna, dan juga dapat turut terlibat dalam tradisi masyarakat setempat yang bernilai edukatif, seperti upaya melestarikan penyu yang terancam punah.(Simple Destination)