Mengenal Lebih Dekat Masjid Nabawi

Bagi umat Islam, Masjid Nabawi merupakan tempat yang paling suci kedua setelah Masjidil Haram di Mekkah.  Masjid Nabawi yang berada di pusat kota Madinah, Arab Saudi ini adalah salah satu masjid terbesar di dunia.  Saat ini, Masjid Nabawi memiliki luas mencapai 100.000 meter persegi dengan luas lantai atas sekitar 67.000 meter persegi dan luas pelataran mesjid sekitar 135.000 meter persegi.   Dengan luas seperti itu, masjid ini dapat menampung jamaahnya mencapai sekitar 535.000.  Masjid Nabawi pun dibangun dengan dekorasi begitu megah yang dilengkapi dengan teknologi canggih.  Negara Arab Saudi menghabiskan miliaran riyal dalam perluasan ini.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Payung-Payung bertekhnologi canggih di pelataran halaman masjid

Dengan arsitektur dan tekhnologi yang menakjubkan, menjadikan Masjid Nabawi terlihat indah, megah dan mengagumkan.    Keindahan masjid ini ada pada teknologi, arsitektur, pengelolaan, efisiensi dan presisinya, mulai dari interior sampai bagian luarnya.  Tak hanya bangunan gedungnya saja yang dibuat seindah dan secanggih mungkin, namun sampai juga pada halaman, dan atap gedung.  Sentuhan ornamen-ornamen yang begitu indah memanjakan pandangan mata.

Kompleks bangunan dan halaman masjid dilengkapi dengan 250 payung otomatis yang dipasang untuk melindungi jemaah dari cuaca panas dan hujan.  Setiap payung dilengkapi sistem pengairan tersendiri dan bisa melindungi sekitar 800 jama’ah dan mampu menutupi ruang seluas 143 meter persegi.  Payung-payung yang dapat terbuka secara otomatis ini di rancang oleh arsitek Jerman Mahmoud Bodo Rasch beserta firmanya Rasch GmbH dan Buro Happold.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Makam Nabi Muhammad

Masjid Nabawi  merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam, yang juga merupakan satu dari tiga masjid yang dianjurkan untuk dikunjungi oleh umat Islam dengan menempuh perjalanan jauh.  Secara lokasi, mesjid ini berada tepat di tengah-tengah kota Madinah, yang dikelilingi oleh beberapa hotel dan pasar-pasar.  Bangunan lain di sekitar masjid adalah berbagai kantor pemerintah dan fasilitas kesehatan dan jalan-jalan utama. Masjid Nabawi juga  menjadi tujuan utama para jamaah Haji ataupun Umrah.

Keistimewaan Masjid Nabawi

Di dalam Masjid Nabawi terdapat beberapa lokasi yang sangat bersejarah bagi seluruh umat Islam, salah satunya adalah makan Nabi Muhammad.  Yah, Makam Nabi Muhammad ditempatkan pada lokasi dimana nabi meninggal, yaitu saat itu merupakan kamar Aisyah, istri nabi.   Lalu berikutnya turut dimakamkan pula Abu Bakar dan Umar bin Khatab di tempat yang sama.  Dan saat ini, ketiga makam tersebut berada di dalam Mesjid Nabawi, yang letaknya di sudut tenggara masjid.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Kubah Masjid saat tertutup

Salah satu tempat yang sangat terkenal di masjid ini adalah Raudhah atau Raudhatul Jannah.  Ruangan raudhah tidak terlalu luas yaitu sekitar 330 meter dengan panjang 22 meter dan lebar 15 meter dan terletak di antara mimbar dengan makam (dahulu rumah).  Bagi yang berdoa di tempat ini, diyakini akan dikabulkan Allah doa-doanya.  Biasanya para jamaah haji dan umroh seringkali berebut masuk ke tempat ini untuk melakukan shalat dan berdoa.

Di dalam Masjid Nabawi juga terdapat dua mihrab, yaitu tempat untuk imam memimpin shalat berjamaah dalam masjid. Mihrab pertama dibangun langsung oleh Nabi Muhammad, lalu mihrab yang kedua dibangun oleh Khalifah Utsman bin Affan.  Selain mihrab, ada tempat suci lainnya yang yang mengidentifikasikan sebagai tempat shalat, yaitu mihrab al-tahajjud yang dibangun oleh Nabi Muhammad untuk melaksanakan shalat tahajud.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Kubah Masjid saat terbuka

Keunikan lainnya yang cukup mengesankan adalah dapat terbukanya kubah masjid.  Sehingga, sesekali atap pada masjid nan megah ini dapat dibuka dan memperlihatkan indahnya cakrawala langit, apalagi saat malam hari yang dapat mempertontonkan bintang-bintang.

Sejarah Berdirinya

Masjid Nabawi merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam. Sebelum berdiri menjadi sebuah mesjid, lokasi ini merupakan tempat penjemuran kurma milik anak yaitu bersudara, Shal dan Suhail bin ‘Amr.  Tanah ini pun akhirnya dibeli Nabi Muhammad seharga 10 Dinar.  Lahan ini tempat dimana saat pertama kali unta nabi berhenti di Madinah.  Lalu didirikanlah Masjid Nabawi pada tahun 622.  Masjid Nabawi berdiri bersampingan dengan rumah tempat tinggal Nabi Muhammad.  Pembangunan masjid dilakukan langsung oleh Nabi Muhammad bersama para sahabat dan kaum muslimin lainnya.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Saat di Pelataran Halaman Masjid

Saat itu, tembok mesjid terbuat dari batu bata dan tanah, lalu atapnya terbuat dari pelepah kurma dengan tiang penopang dari batang kurma.  Sebagian atapnya dibiarkan terbuka dan selama sembilan tahun pertama, masjid ini tidak ada penerangan di malam hari. Hanya saat waktu Isya saja dikasih penerangan sedikit dengan cara membakar jerami.  Ketika pertama kali dibangun, ukuran Masjid Nabawi sekitar 50 x 50 meter dengan tinggi atap sekitar 3,5 meter.  Dalam  perkembangannya, Masjid Nabawi pun banyak mengalami perombakan.

Perombakan atau renovasi yang pertama dilakukan di zaman Khalifah Umar bin Khattab yaitu pada tahun 17 H, kemudian di renovasi lagi yang kedua kalinya pada zaman Khalifah Utsman bin Affan yaitu pada tahun 29 H.

Pada zaman kepemimpinan Khalifah Umar bin Khatab, Masjid Nabawi diperbesar.  Semua rumah yang berada di sekitar mesjid diratakan, kecuali rumah Nabi Muhammad.  Selain rumah nabi, disana juga terdapat tempat bagi orang-orang fakir miskin yang tidak memiliki rumah di area masjid ini, mereka disebut ahlussufah atau penghuni teras mesjid.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Makam Baqi jaraknya sangat dekat dengan Masjid Nabawi

Masjid Nabawi merupakan tempat yang pertama kali diterangi pencahayaan listrik di Jazirah Arab yang dilakukan pada tahun 1909, bersamaan dengan pemasangan lampu di Semenanjung Arab.  Dan pada masa Kesultanan Umayyah al-Wahid 1, mesjid ini pun diperluas secara besar-besaran.  Dibuatlah sebuah tempat yang berada di atas peristirahatan terakhir Nabi Muhammad bersama dua sahabatnya yaitu Abu Bakar dan Umar bin Khatab.  Lalu pada tahun 1279, dibangunlah sebuah penutup yang terbuat dari kayu.  Hingga saat ini, penutup tersebut sudah mengalami dua kali renovasi, yaitu pada abad ke-15 dan pada tahun 1817.  Dan kubah yang saat ini berdiri, merupakan hasil pembangunan era Sultan Utsmaniyah Muhammad II pada tahun 1818, lalu di cat hijau pada tahun 1837.  Sejak itulah, kubah Masjid Nabawi dikenal dengan sebutan Kubah Hijau.

Di zaman modern era kepemimpinan Raja Abdul Aziz dari Kerajaan Saudi Arabia pada tahun 1372 H, Masjid Nabawi semakin luas menjadi 6.024 meter persegi. Perluasan ini kemudian dilanjutkan oleh penerusnya, Raja Fahd pada tahun 1414 H, sehingga luas bangunan masjidnya hampir mencapai 100.000 meter persegi yang juga terjadi penambahan pada lantai atas dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk shalat.

Mengenal Lebih Dekat Mesjid Nabawi
Kubah Hijau, ada sejak era Sultan Utsmaniyah Muhammad II

Yah, saat ini luas Masjid Nabawi sudah berkali-kali lipat dari sebelumnya, bahkan lebih luas dari kota Madinah di masa lampau. Batas wilayah kota Madinah pada waktu itu adalah makam baqi, yang pada masa Nabi Muhammad disebut berada di pinggir kota Madinah. Tetapi sekarang lokasi dari makam baqi ini sudah sangat dekat dengan Masjid Nabawi.(Niel/Berbagai Sumber)

spot_imgspot_img

Subscribe

Related articles

Liburan di Filipina, Dimas Anggara-Nadine Chandrawinata Berendam di Bak Luar Ruang

Pasangan Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara memang suka traveling atau berpergian,...

Mengenal Tradisi Jogja yang Jarang Diketahui

Salah satu alasan Jogja menjadi destinasi wisata favorit wisatawan...

Gubernur Arinal berharap ajang Puteri Indonesia dapat mengenalkan potensi wisata Lampung

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Ketua Dekranasda Provinsi Lampung...

Inilah Makanan Khas Bali yang Halal Dikonsumsi

Traveler muslim gak perlu khawatir lagi untuk wisata kuliner...

Rekomendasi Tempat Wisata Seru di Melbourne, Australia

Kalau berkunjung ke Australia rasanya akan makin seru saat...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here