Beberapa saat lalu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia, Komjen. Pol. Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M., mengajak masyarakat umum untuk mengasah kemampuan dalam adu kreativitasnya melalui pembuatan film pendek dengan menggelar Festival Film Pendek BNN RI 2021. Tema Festival Film BNN RI 2021 adalah “War On Drugs atau Perang Lawan Narkoba”.
Begitu banyak para kreator unjuk aksi dalam Ajang Festival Film Pendek BNN RI 2021 ini, dan di minggu terakhir bulan Juni ini memasuki babak seleksi yang semakin ketat. Terjaring sebanyak 30 film yang lolos seleksi dari 366 peserta yang berasal dari BNNP, BNNK dan seluruh masyarakat Indonesia serta 325 karya film yang lolos tahap awal. Dewan Juri pun akan melakukan seleksi dan penjurian untuk menentukan juara umum dan juara favorit versi netizen serta pemenang Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Sinematografi Terbaik, Pemeran Pria Terbaik dan Pemeran Wanita Terbaik Festival Film Pendek BNN RI (FFB) 2021.
Lebih lanjut, Hanny Andhika, SIK, SH, MH selaku Ketua Panitia FFB 2021 menjelaskan bahwa pada penjurian Grand Final ini melibatkan sineas perfilman senior yang akan menentukan karya film pendek terbaik FFB 2021 yang bertemakan “War On Drugs”.
Para Dewan Juri FFB 2021 yang melakukan penjurian Grand Final ini terdiri dari Juri Eksternal yang berasal dari Akademisi, praktisi, produser, sutradara, aktor dan pernah menjadi juri Festival Film Indonesia yaitu Bapak Aryyadianta, Gusti Randa dan Sultan Djorghi serta Juri internal BNN RI dari Inspektorat dan lima kedeputian di lingkungan satuan kerja BNN RI yang sangat paham tentang P4GN.
Proses seleksi dan penjurian yang sangat ketat ini dilaksanakan di Ruang Hoegeng gedung utama BNN RI dan dihadiri langsung Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose yang didaulat menjadi Juri Kehormatan pada tanggal 24 Juni 2021.
Sederet protokol kesehatan tetap dijalankan pada acara seleksi dan penjurian Grand Final ini, dimana sebelum memasuki ruangan para dewan juri eksternal dan internal serta panitia FFB 2021, wajib melakukan swab antigen dan mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Penilaian karya film ini wajib memenuhi tujuh kriteria yang sudah ditentukan Dewan Juri serta menerapkan azas transparansi, akuntabilitas, kapabilitas, profesionalitas dan originalitas, dimana karya film pendek tersebut belum pernah dipublikasikan atau ikut dalam festival film pendek lainnya. Dan hasil saringan dari seleksi kali ini, akan diumumkan menjelang peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 serta para pemenang akan diundang hadir pada acara puncak HANI 2021 di Lido Bogor. Para pemenang yang terpilih akan menerima piala, sertifikat dan hadiah uang tunai dari Kepala BNN RI.
