Belanda dengan ikon kincir anginnya, memiliki banyak spot-spot wisata yang indah, seru dan mengasyikkan. Tak heran, Belanda juga termasuk salah satu negara tujuan wisata bagi banyak orang, terutama sebelum pandemik muncul. Meskipun, sebagian tanah Belanda merupakan reklamasi dari laut, namun tak menghilangkan keindahan pariwisatanya. Apa saja spot-spot wisata andalan di Belanda?
Berikut ini www.Indonesiatraveler.id menyajikan tiga tempat wisata keren yang wajib Traveler sambangi saat berkunjung ke Belanda nanti!
Hoge Veluwe
Nationaal Park De Hoge Veluwe adalah sebuah taman nasional Belanda di provinsi Gelderland yang letaknya dekat kota Ede, Wageningen, Arnhem dan Apeldoorn. Kira-kira delapan kilometer di utara Arnhem. Taman nasional ini memiliki luas kira-kira 55 kilometer persegi. Merupakan cagar alam terbesar di Belanda dan terkenal karena keanekaragaman pemandangannya, yang mencakup segalanya mulai dari hutan lebat hingga bukit pasir yang tinggi. Tak heran, padang rumput, gundukan pasir, dan hutan sangat kental dengan Nastional Park De Hoge Veluwe ini.
Awalnya dibangun sebagai taman berburu, yaitu antara tahun 1909 hingga 1923. Namun saat ini taman tersebut sudah berubah fungsi menjadi cagar alam terbesar di Belanda dan juga rumah bagi banyak satwa liar, seperti rusa, babi hutan, dan mouflon (jenis domba liar yang langka). Juga tempat perlindungan bagi burung-burung.
Kinderdijk
Kinderdijk merupakan sebuah desa wisata yang cukup populer, terletak di Provinsi Belanda Selatan, tepatnya di daerah Alblasserwaard. Dari Kota Rotterdam berjarak sekitar 15 km. Keunikan dan daya tarik desa ini adalah adanya kincir angin tradisional yang berukuran raksasa. Kinderdijk mendapat sebutan sebagai Desa 1000 kincir karena memiliki jumlah kincir angin yang cukup banyak sekali. Keunikan ini menghantarkan Kinderdijk dicatat sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1997
Desa Kinderdijk dahulu merupakan dataran rendah yang posisinya di bawah permukaan laut dan sangat rawan banjir. Untuk mengatasi banjir, maka dibangunlah sebuah kanal sederhana. Karena ketinggian air terus meningkat, maka pada tahun 1740 serangkaian kincir angin dimanfaatkan untuk membantu agar wilayah tersebut tetap kering.
Hebatnya, hingga saat ini seluruh kincir angin di desa tersebut masih berfungsi secara normal. Di desa ini selain dapat melihat kincir angin, Traveler dapat juga mengunjungi salah satu museum yang didirikan secara khusus, tempat proses dokumentasi kincir angin di desa ini.
Leiden Canals
Kota Leiden merupakan salah satu kota di negara Belanda yang menyajikan berbagai macam suguhan mempesona. Kanal Leiden telah dimasukkan ke dalam rencana kota sejak abad ketujuh belas. Kanal luar digali untuk melindungi kota. Pusat kota bersejarah dikelilingi oleh parit / kanal sepanjang enam kilometer. Kanal Leiden melintasi kota dan dibatasi oleh dermaga tempat pepohonan tumbuh, untuk berlabuh perahu. Salah satu cara yang menarik untuk melihat-lihat keindahan Kota Leiden adalah dengan tur menggunakan perahu melintasi kanal-kanal yang ada di tengah kota.
Kota Leiden terkenal dengan universitas tertua-nya di Belanda, disini juga tempat kelahiran Rembrandt dan keberadaan kanal-kanal yang indah. Dua cabang Sungai Old Rhine dan Sungai New Rhine ( 2 sungai yang membelah Kota Leiden) bertemu di pusat kota yang juga terdapat beberapa kanal yang lebih kecil. Pusat Old Leiden adalah salah satu pusat kota abad ke-17 terbesar di Belanda, kedua hanya ada Amsterdam.
Kanal Leiden telah dimasukkan ke dalam rencana kota sejak abad ketujuh belas. Kanal luar digali untuk melindungi kota. Pusat kota bersejarah dikelilingi oleh parit sepanjang enam kilometer. Parit Leiden adalah salah satu benteng kota terbesar di Eropa dengan struktur yang utuh. Kanal Leiden melintasi kota dan dibatasi oleh dermaga tempat pepohonan tumbuh, untuk berlabuh perahu.(Niel)
