Papua merupakan pulau pertemuan dua lempeng benua, sehingga membuatnya mempunyai keanekaragaman alam yang mempesona. Mulai dari flora, fauna, sampai panorama alam yang sangat menakjubkan. Nah, salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi adalah Teluk Cendrawasih atau Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Tempat wisata ini merupakan salah satu taman nasional yang berada di Papua. Luasnya sekitar 1.453.500 hektare sehingga menjadikan tempat ini sebagai taman nasional terluas di Indonesia. Taman Nasional Teluk Cendrawasih terletak di Teluk Cendrawasih, Papua, Papua Barat. Meliputi beberapa pulau, yaitu Pulau Nisrowi, Pulau Mioswaar, Pulau Yoop, Pulau Roon, dan Pulau Rumberpon. Secara administratif tempat ini berada di dua wilayah Kabupaten, yaitu Kabupaten Nabire dan Kabupaten Teluk Wondama.
Teluk Cendrawasih menggabungkan ekosistem hutan tropis dan ekosistem terumbu karang dengan mangrove. Di teluk ini terdapat karang lunak, karang biru, dan karang hitam. Terdapat juga 209 spesies ikan yang membuat taman teluk ini terkenal. Di antaranya adalah ikan lumba-lumba, ikan dugong, dan hiu paus. Traveler yang berkunjung ke Teluk Cendrawasih ini, leluasa menyelam menikmati keelokan terumbu karang. Dan jikalau beruntung, traveler bisa bertemu dengan primadona teluk yaitu hiu paus.
Berbagai jenis pepohonan bisa traveler temukan di sini antara lain ketapang, butun, dan cemara laut. Tanaman merembet seperti anggrek dan pandan juga ada. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Teluk Cendrawasih adalah pada Mei sampai Oktober, karena hiu paus akan datang pada bulan tersebut. Namun sebenarnya di setiap bulan pun paus ini selalu datang, tapi intensitasnya berkurang.
Untuk menuju ke tempat wisata ini hanya bisa menggunakan pesawat menuju Biak. Setelah sampai di Biak traveler harus menggunakan pesawat sushi air menuju Nabire atau Manokwari. Bagi traveler yang berada Jakarta, bisa menggunakan pesawat dari Jakarta menuju Manokwari. Kemudian melanjutkan perjalanan lagi menggunakan kapal motor dengan jarak tempuh sekitar 95 kilometer. Memang butuh perjuangan yang melelahkan untuk bisa menikmati keindahan Teluk Cendrawasih. (AS/IPG)