Wisata ke Pulau Manado Tua memang belum sepopuler wisata ke Taman Nasional Bunaken. Padahal, Pulau Manado Tua merupakan gugusan pulau yang membentuk Taman Nasional Bunaken. Tak heran, keindahan bawah lautnya sangat memukau dan begitu menakjubkan.  Selain mengeksplore dunia bawah lautnya, Pulau Manado Tua juga seru untuk kegiatan trekkingnya menuju Puncak Bowon Tehung. Disini juga terdapat habitat hewan-hewan unik khas Indonesia seperti monyet crested macaca nigra, kuskus phalanger celelensis, penyu sisik, burung enggang yang memiliki kepala tertutup sebagi ciri khasnya, bahkan hewan langka tarsius juga ada disini.
Sebutan Manado Tua bukan berarti kawasan ini penuh dengan gedung-gedung peninggalan zaman dahulu atau penjajahan, tapi ini merupakan sebuah pulau yang sangat indah, masih sangat bersih dari sentuhan tangan-tangan manusia.  Pulau ini memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan, dengan hamparan pasir putih yang sangat bersih, berpadu dengan air laut yang begitu jernih dan memiliki gradasi 3 warna, menjadikan Pulau Manado Tua begitu sempurna untuk dinikmati. Dari bibir pantai, Traveler dapat melihat cantiknya panorama gugusan volcano yang menjadi latar pulau ini.
Trekking hingga mencapai Puncak Bukit Manado Tua, menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Dari atas bukit ini, Traveler dapat melihat kapal dan perahu layar mengarungi laut lepas, serta  menyaksikan pesona daratan kota Manado dari ketinggian. Bukit Manado Tua memiliki lereng yang cukup curam yang ditutupi oleh hutan dan ladang. Dasar daratannya dikelilingi oleh sebuah jalan yang menghubungkan kedua desanya. Masyarakat setempat menyebut bukit yang menjulang tinggi ini dengan nama Humansangduluge atau disebut juga Bowon Petatehungang, yang akhirnya disingkat dengan nama Bowon Tehung. Arti Bowon Tehung adalah paling atas untuk melihat.
Konon, di Manado Tua ini pernah berdiri kerajaan Bowon Tehung, namun letak kerajaan bukan di lokasi pemukiman penduduk sekarang ini, melainkan terletak menuju ke arah bukit dan tersembunyi oleh pepohonan. Hal ini untuk menghindari serangan-serangan perompak laut, seperti dari Kepulauan Sulu dan Mindanao, Filipina.
Keseruan lainnya yang dapat dilakukan di Pulau Manado Tua, Traveler dapat mengarungi dunia bawah lautnya. Keindahan bawah laut Pulau Manado Tua sangat terjaga. Beragam terumbu karang dengan berbagai corak dan model yang masih alami serta beraneka ragam ikan-ikan cantik yang berenang bebas. Bahkan, banyak ikan-ikan yang jarang ditemukan di tempat wisata lain, disini dapat ditemui seperti lumba-lumba, dugong, kuda laut, dan beberapa ragam biota laut lainnya. Sungguh indah dan menawan pemandangan bawah lautnya.
Secara geografi, Manado Tua terletak di sebelah barat pulau Bunaken dengan berbentuk gunung yang menjulang tinggi di atas permukaan laut. Â Â Pulau yang memiliki ketinggian sekitar 800 mdpl ini, di puncaknya terdapat gunung yang tidak berapi, tapi, menurut pengalaman para penyelam yang pernah menyelam mencapai kedalaman sekitar 150 kaki, mereka menyaksikan gunung berapi yang mengeluarkan gelembung-gelembung udara serta karang lava yang kerap dihiasi ikan-ikan hiu berukuran besar.
Pulau Manado Tua adalah sebuah pulau di Kota Manado yang memiliki luas sekitar 1.056,02 m² serta memiliki garis pantai sepanjang 12.280 m. Pulau ini merupakan bagian dari Kecamatan Bunaken. Jarak ke Pulau Manado Tua dari Kota Manado sekitar 10 mil. Untuk mencapai lokasi ini, Traveler harus menggunakan transportasi speed boat atau kapal bermotor yang berada di dermaga atau pelabuhan. Penyeberangan ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Dan, sejuta keindahan siap dieksplore di Pulau Manado Tua ini!(Puteri)
