Suasana alamnya masih sangat asri, dikelilingi rimbunan pepohonan hijau. Tak heran, udara di sekelilingnya pun sangat sejuk dan menyegarkan, khasnya udara Dataran Tinggi Gayo. Siapa pun yang mengunjungi tempat ini, akan tertahan berlama-lama dan enggan meninggalkan tempat ini. Itulah pesona yang dihadirkan oleh Air Terjun Tansaran Bidin. Bagaikan surga tersembunyi, Air Terjun Tansaran Bidin terletak di suatu desa terpencil yang berada di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Air terjun ini terletak diantara celah pegunungan pada pinggiran desa di Kecamatan Bandar.
Trekking menuju lokasi Air Terjun Tansaran Bidin membutuhkan ketahanan fisik yang sehat dan kuat. Jalur yang ditempuh benar-benar jalur trekking yang masih alami. Kondisi jalanan masih berupa lapisan tanah dan bebatuan. Beberapa titik tertentu cukup curam, merupakan tepian jurang yang tidak ada pagar pembatas. Belum lagi sebagian jalur masih terhalang oleh dahan pohon yang tumbang serta keberadaan rumput-rumput liat. Jalurnya kebanyakan menanjak, adakalanya menurun namun turunannya cukup miring. Untuk itu, Traveler harus ekstra hati-hati. Bagi Traveler yang memiliki jiwa petualang, pasti sangat menyukai trekking perjalanan ini. Namun demikian, disarankan untuk menggunakan jasa penunjuk jalan warga sekitar agar tidak tersesat.
Perjalanan ini tidak saja diwarnai dengan lelahnya fisik dalam menghadapi medan trekking, namun keindahan panorama alam yang dilewati memberikan oase dan semangat untuk terus melanjutkan perjalanan. Yah, sepanjang jalan, Traveler akan terpesona dengan view yang sangat cantik. Aliran sungai kecil yang airnya sangat jernih serta diwarnai kendahan bebatuan alaminya. Sementara di sisi lain, pandangan akan tersita dengan keindahan hutan, gunung dan perkebunan yang sangat menarik. Keberadaan air terjun semakin dekat ketika Traveler sudah mulai melihat view tebing batu yang menjulang tinggi, sangat kokoh dan lebar. Keberadaan tebing ini memang menjadi daya tarik pengunjung. View tebing ini sebagian ditumbuhi rumput-rumput liar.
Untuk sampai ke Air Terjun Tansaran Bidin, Traveler harus melewati jalan setapak yang menurun, yang letaknya tepat di depan tebing besar tersebut. Lalu, tidak berapa lama kemudian Traveler akan melihat sebuah air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Suaranya begitu bergemuruh karena debit air jatuh sangat deras dan warna airnya sangat jernih. Arus air yang jatuh tidak langsung masuk ke kolam utama, namun terlebih dahulu mengguyur batu besar yang berada di bawahnya. Baru kemudian air mengalir menuju lembah dan sungai.
Alam sekitar air terjun memiliki view yang sangat indah. Keberadaan tebing batu yang sangat besar dan tinggi, yang seakan menyangga Air Terjun Tansaran Bidin ini, berpadu elok dengan panorama alam sekitar. Sungguh, Traveler akan selalu berdecak kagum menikmati segala keindahan alam disini. Memandang panorama alam sekitar serta panorama daerah yang ada di bawah air terjun, benar-benar sangat memukau dan luar biasa keindahannya. Bagi pencinta swaphoto, akan sangat tersalurkan mengumpulkan photo-photo diri berlatar keindahan alam yang sangat cantik ini. Udaranya cukup sejuk serta hadirnya pepohonan hijau, memberi rasa nyaman dan tentram. Sungguh sangat menyenangkan!
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, Traveler harus menempuh jarak kurang lebih 35 kilometer atau dengan melakukan perjalanan selama satu jam dari Ibukota Kabupaten Bener Meriah menuju Gampong Tansaran Bidin. Setelah kendaraan di parkir dekat pemukiman warga, Traveler melanjut lagi perjalanan menuju lokasi air terjun dengan trekking atau berjalan kaki.
Letaknya yang cukup tersembunyi dan memiliki keindahan alam yang sangat cantik, menghantarkan Air Terjun Tansaran Bidin meraih penghargaan dalam award Anugerah Pesona Indonesia 2019 lalu, untuk kategori Surga Tersembunyi Terpopuler. Penghargaan ini diterima dari Kementerian Pariwisata RI. Air Terjun Tansaran Bidin meraih juara satu untuk katagori tersebut menyisihkan objek wisata tersembunyi Pulau Mursala di Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai juara kedua, dan objek wisata Gulamo di Kabupaten Kampar yang meraih juara ketiga.(Adhit)
