Pantai Lariti ini terletak di wilayah selatan Kabupaten Bima, tepatnya di Desa Soro, Kecamatan Lambu Sape atau di timur laut Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Pantai yang unik ini tidak jauh dari Pelabuhan Sape, yaitu gerbang laut yang menghubungkan ujung Pulau Sumbawa dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jarak tempuh ke wisata ini dari Kota Bima sekitar satu jam perjalanan dengan mengendarai mobil atau sepeda motor.
Pengunjung juga akan merasakan sensasi berjalan di atas air laut. Keindahan yang ada di pantai ini seakan membuat sepasang mata enggan untuk berkedip. Laut terbelah dua ini terjadi ketika air laut surut. Jadi, rasanya tidak lengkap jika para wisatawan yang berlibur ke Pantai Lariti tetapi tidak memanfaatkan moment yang satu ini.
Selain dapat menyaksikan laut yang terbelah dua, pengunjung juga dapat melihat indahnya dua pulau besar dan beberapa pulau kecil disekitarnya. Keberadaan pulau-pulau ini membuat Pantai Lariti terlihat semakin eksotis sehingga layak untuk dikunjungi.
Untuk bisa menaiki pulau atau bukit tersebut, pengunjung bisa berjalan kaki diatas pasir dengan melewati air laut yang terbelah dua. Sensasi berjalan diatas air laut semakin mempesona. Namun, laut yang terbelah dua hanya terjadi pada sore hari mulai dari pukul 16:00 WITA hingga 18:00 WITA. Selain itu, air lautnya yang biru jernih, pasir pantai yang berwarna putih ditambah ombaknya yang tidak terlalu besar membuat wisatawan yang datang akan merasakan ketenangan ketika berenang atau menyelam di pantai ini.
Demi menunjang pariwisata, berbagai fasilitas dibangun di Pantai Lariti ini seperti Musholla, warung makan, gazebo, toilet umum, spot foto, jasa penyewaan kamera, dan fasilitas penunjang lainnya. Pantai Lariti ini menjadi salah satu lokasi wisatawa yang wajib dikunjungi jika berlibur ke Bima.