Pulau Leebong adalah sebuah daratan mungil yang memikat. Pulau kecil yang memikat ini menawarkan panorama keindahan yang sangat memukau, tak heran siapa pun yang datang ke sini akan langsung terbius, tak mau beranjak untuk meninggalkan pulau ini. Dengan memiliki luas sekitar 37 hektar, lokasi pulau ini berada di Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung.
Pulau Leebong terletak di ujung barat pulau Belitung tepatnya di Pegantungan, Badau. Pulau ini merupakan salah satu daya tarik wisata yang dikelola di Bumi Laskar Pelangi. Pulau Leebong berjarak sekitar 3 Km dari pesisir Pulau Belitung, dan dapat dicapai dalam 20 menit dengan perahu motor dari Pelabuhan Tanjung Ru di Pegantungan. Jarak dari Tanjung Pandan, ibukota Kabupaten Belitung, ke Pelabuhan Tanjung Ru ini sekitar 40 Km, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 40 menit dengan kendaraan bermotor.
Perjalanan menuju pulau ini sangat menyenangkan karena banyak pemandangan indah yang bisa disaksikan sepanjang perjalanan. Namun, biasanya ketika melakukan perjalanan menuju ke Pulau Leebong, wisatawan kebanyakan akan menyempatkan diri untuk singgah terlebih dahulu ke Pulau Timbul, sebuah gusung pasir yang cukup luas. Gusung pasir ini memang hanya sebuah pulau pasir yang timbul di tengah laut. Namun, pengalaman dan pemandangan di pulau ini sangat sayang untuk dilewatkan.
Sesaat sebelum berlabuh di Pulau Leebong, Traveler akan disambut dengan pemandangan hutan bakau yang tumbuh subur di sekitar Pelabuhan tersebut. Pesisir Pulau Leebong memang dihiasi oleh hutan mangrove dan pasir putih. Pulau ini juga menjadi habitat beraneka ragam burung yang tinggal di hutan. Selain pemandangan yang hijau dan menyegarkan mata ini, Traveler akan terkagum melihat pantai yang indah serta beberapa spot menarik, termasuk rumah pohon di tengah-tengah pulau serta beberapa gardu pandang di sekitar hutan bakau. Bagi para selfie mania, pasti tidak akan melewatkan spot-spot indah ini begitu saja.
Di Pulau Leebong, banyak aktivitas yang dapat dilakukan selain bersantai menikmati keindahan pemandangan, berenang, menyelam dan snorkeling di perairan pulau, seperti mengayuh Kayak, wind surfing, bermain stand up paddle board. Pengunjung pulau juga dapat bersepeda, menjelajah atau melakukan olah raga di pantai. Traveler juga dapat menikmati pemandangan sunset yang indah sambil duduk-duduk di atas jetty yang panjangnya sekitar 300 meter.
Diving atau snorkeling, merupakan kegiatan yang paling asyik dilakukan di pulau ini. Ombak di sekitar pantai relatif tenang sehingga sangat memungkinkan bagi Traveler yang ingin menikmati keindahan bawah laut di tempat ini dari permukaan (dengan ber-snorkeling). Jangan khawatir jika tidak membawa peralatan snorkeling. Disini bisa disewakan, harganya berkisar Rp 45,000.
Keseruan lainnya, Traveler bisa memilih kegiatan mendayung paddle board ke tengah laut. Seru kan! Bentuk paddle board layaknya sebuah kano yang dapat digunakan untuk mengambang sambil menikmati suasana di sekitar pantai atau bisa mendayung agak sedikit ke tengah laut, menguji adrenalin.
Ingin melakukan aktifitas lebih santai lagi, bisa memilih bersepeda. Pada saat air laut surut, di sepanjang Pantai Ciracas dari pagi hingga sore biasanya banyak sekali wisatawan yang bersepeda di tempat ini untuk berolahraga sambil menikmati suasana yang sejuk dan alami.
Pulau ini memiliki beberapa jenis akomodasi, mulai dari rumah pohon, villa/ rumah pantai serta barak yang dapat menampung sampai 40 orang. Tersedia pula beberapa pondok-pondok fasilitas penunjang lainnya yang representative. Untuk menikmati fasilitas di pulau ini memang harus terlebih dahulu melakukan reservasi ke situs remi pengelola pulau atau reservasi melalui biro perjalanan wisata di Pulau Belitung, sehingga transportasi menuju pulau dapat disiapkan pengelola, dan pengunjung dapat menikmati fasilitas yang tersedia di sana.(Nil/Berbagai Sumber)