Air Terjun Angel terletak di Venezuela, Amerika Selatan. Masih belum banyak orang yang datang ke air terjun ini, meskipun keunikannya sudah mendunia. Tak heran, panorama alam sekitar Air Terjun Angel masih asri dan alami. Lokasinya memang tersembunyi, berada di balik lebatnya hutan, di tengah pegunungan dan dataran tinggi. Namun demikian, sajian keindahan panoramanya, bak surga tersembunyi yang penuh daya pikat. Traveler akan disuguhkan dengan berbagai keindahan alam yang luar biasa menariknya.
Disebut-sebut, Air Terjun Angel merupakan air terjun tertinggi di dunia. Dengan ketinggian 979 meter, Air Terjun Angel yang airnya jatuh dari sebuah gunung Auyan Tepu ke Devil’s Canyon ini, memiliki debit air yang sangat tinggi. Begitu air ini jatuh, dibawahnya terdapat Sungai Churun, anak sungai dari Sungai Carrao dan Sungai Orinocco yang siap menampung alirannya. Sesekali, akan tampak awan putih dan pelangi yang menutupi puncak air terjun itu. Menjadi pemandangan yang sangat cantik dan menarik.
Menikmati keindahan Air Terjun Angel ini bisa dengan berbagai cara. Traveler dapat duduk-duduk di pinggir air terjun sembari menikmati keindahan alam di sekitar lokasi yang bisa dibilang masih nampak alami. Traveler juga dapat berendam dibawah segarnya air mengalir dari sebuah gunung ini dan menikmati sensasi kesegarannya yang sangat luar biasa ini.
Air Angel berada dalam wilayah Taman Nasional Canaima, Rio Caroni, Venezuela. Lokasinya yang berada di sebuah hutan pedalaman ini, juga merupakan rumah singgah bagi banyak habitat, seperti kurang lebih 550 spesies burung dan juga sekitar 500 spesies anggrek ocelot, pumas dan berbagai jenis anggrek lainnya. Keindahan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Traveler saat menyambangi air terjun ini.
Dengan keindahan yang luar biasa menakjubkan serta memiliki ketinggian yang paling tinggi diantara air terjun di dunia lainnya, Air Terjun Angel dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh pihak UNESCO pada tahun 1994. Air terjun ini berada di dataran tinggi yang disebut oleh Suku Indian Pemon, merupakan masyarakat lokal setempat, sebagai Auyan-Tepui atau disebut juga Gunung Setan. Konon, sudah banyak orang yang mencoba mendaki gunung itu, tapi tak satu pun yang pernah kembali pulang.
Perjuangan untuk mencapai air terjun ini memang tidak mudah. Sangat dibutuhkan perjuangan yang maksimal demi menaklukkan rute perjalanannya, untuk sebuah keindahan alam yang tidak ternilai harganya ini. Karena lokasinya yang masih terisolasi, Traveler harus menggunakan pesawat udara terlebih dahulu, untuk mencapai tempat ini. Setelah itu, Traveler masih harus menempuh perjalanan lewat trekking yang cukup menantang adrenalin. Namun, yang memberi kenyamanan dalam perjalanan ini, sepanjang perjalanan dan medan yang ditempuh, berbagai keindahan pemandangan alam yang menakjubkan, akan menemani. Hal ini pastinya akan mengurangi rasa lelah. Sungai-sungai nan jernih dan berkelok-kelok yang jarang tersentuh tangan manusia, hijaunya pegunungan, udara yang menyegarkan serta suara-suara satwa alam liar yang membuat pengalaman ini tak akan terlupakan.
Untuk mencapainya, Traveler harus bertolak menggunakan pesawat dari Puerto Ordaz atau Ciudad Bolivar menuju Canaima Camp. Dari Canaima, melanjutkan perjalanan menyisir Sungai Churun, Gauja dan Carrrao dengan menggunakan kano yang memakan waktu sekitar tiga hari. Namun, sebelum perjalanan ini dimulai, Traveler yang akan mengunjungi air terjun ini terlebih dahulu melakukan vaksinasi yang berfungsi untuk mencegah demam kuning.
Yah, medan dan perjalanan yang dilalui memang cukup ekstrim, namun tidak sedikit wisatawan dari berbagai penjuru dunia yang tertarik dan berminat menikmati perjalanan ini, semata-mata dapat melihat langsung air terjun tertinggi di dunia yang begitu menakjubkan!(Niel)
