Menikmati sensasi salju, bagi masyarakat yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia, merupakan suatu pengalaman sangat mengasyikkan.
Sakti, kontributor Indonesiatraveler.id baru-baru ini tengah berada di Hokkaido, Jepang, berbagi kenikmatannya bercengkerama dengan salju disana. Suhu udara yang mencapai minus 4 derajat, sempat membuat Sakti sedikit terganggu kesehatannya. Namun, semangatnya menikmati salju di Hokkaido mengalahkan flu ‘sesaat’ yang dia rasakan. Karena, pemandangan musim dingin di Hokkaido yang benar-benar luar biasa ini, meninggalkan kesan abadi.
Hokkaido adalah pulau utama terbesar kedua di Jepang, dan merupakan Prefektur terbesar dan paling utara di Jepang. Selat Tsugaru memisahkan Hokkaido dari Honshū. Pulau ini sebelumnya dikenal sebagai Ezo, Yezo, Yeso, atau Yesso. Kedua pulau dihubungkan oleh rel kereta bawah laut Terowongan Seikan. Untuk mencapai Hokkaido, wisatawan menggunakan pesawat domestik dari Bandara Tokyo Narita ke Bandara Sapporo maupun Hakodate.
Waktu terbaik untuk menikmati keindahan salju di Hokkaido adalah di bulan Januari pertengahan sampai pertengahan Februari setiap tahunnya. Tumpukan salju pasti mengelilingi seluruh taman-taman disana, bahkan bisa sampai kedalaman 2 meter. Biasanya, pada bulan-bulan ini, banyak festival diselenggarakan berkaitan dengan salju. Festival yang cukup terkenal adalah festival membuat bangunan dari es “Saporo Snow Festival”. Jangan heran, ketika acara ini berlangsung, akan banyak para ahli pemahat baik dari Jepang maupun mancanegara berdatangan membawa pahatan es. Mereka saling membangun gedung-gedung berbahan dasar es.
Selain itu, kita dapat berkunjung ke museum kotak musik, Otaru Music Box. Tempat ini menawarkan pemandangan jam besar yang menjadi ikon museum serta koleksi kotak musik yang dapat melantunkan melodi yang indah.
Selain menikmati berbagai acara yang diselenggarakan untuk memeriahkan musim salju di Hokkaido, kegiatan santai lainnya seperti berjalan-jalan diatas tumpukan salju, berkeliling melihat pemandangan hutan-hutan yang meranggas, dan sesekali mengambil salju dan saling melempar, juga sungguh sangat mengasyikkan.(Sakti/Kuniel)
