Tenggelam dalam Pesona Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu

Nama Danau Dendam Tak Sudah memang kurang akrab di telinga.  Namun siapa sangka, danau yang terletak di wilayah timur Sumatera, tepatnya di Bengkulu ini sangat indah, penuh daya tarik yang memikat.  Danau Dendam Tak Sudah memiliki luas keseluruhan sekitar 557 hektar dan luas permukaan 67 hektar.  Danau ini masuk dalam status cagar alam sejak tahun 1936.

Danau Dendam Tak Sudah berlokasi di Desa Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu ini menyajikan suasana alam yang asri, dengan banyak pepohonan hijau yang dilihatnya sangat menyejukkan.  Sebagai kawqasan konservasi, danau ini menjadi bagian pelindung dari berbagai keragaman hayati, juga merupakan sumber air untuk irigasi serta cadangan air bagi kebutuhan warga sekitar dan njuga media pembelajaran alam untuk kepentingan ilmiah.

Tenggelam dalam Pesona Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu
Panorama Alam Sekitarnya nan Cantik dan Asri, Photo by @aknesta

Di kawasan danau ini, banyak flora dan fauna berkumpulnya dan diantaranya terdapat habitat-habitat yang patut dijaga kelestariannya.  Flora endemik, tumbuhan langka yang dapat ditemui di kawasan Danau Dendam Tak Sudah seperti anggrek pensil, anggrek matahari, brosong, nipah, bakung, terentang, pulai, ambacang rawa, sikeduduk, dan banyak lagi.  Begitu juga aneka fauna seperti lutung, kera ekor panjang, siamang, babi hutan, burung kutilang, ular phyton, siput bahkan jenis ikan langka juga ada disini seperti ikan dari famili Anabantidae ( Trichogaster trihopterus ), juga ada yang berasal dari famili Bagridae ( Mystus sp ), serta ikan dari famili Cyprinidae ( Mystacoleucus marginatus ) dan ( Rasbora sumatranus )

Refleksi langit yang biru bermotif awan-awan cantik, langsung terpantul dengan jelas di atas air danau, seakan hamparan air danau ini bak sebuah cermin raksasa yang memantulan panorama alam di atasnya.  Keindahan semakin terasa memuncak begitu senja mulai merebak. Suasana alam sekitar pun berubah drastis menjadi lebih menakjubkan, saat matahari perlahan mulai tenggelam.  Pancaran sinar emas di penghujung langit, menyatu dengan alam yang begitu asri dan cantik, menciptakan sebuah frame lukisan alami yang sungguh luar biasa menakjubkan.  Sunset di Danau Dendam Tak Sudah menyajikan senja yang penuh daya pikat!

Begitu juga dengan keindahan alam saat matahari terbit.  Menikmati sunrise di tepi Danau Dendam Tak Sudah, merupakan salah satu spot asyik yang sulit ditampik.  Berbagai tempat duduk telah disediakan oleh masyarakat setempat agar wisatawan dapat bersantai dan menikmati keindahan danau yang tenang dan memukau ini.

Tenggelam dalam Pesona Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu
Menikmati Sunset dan Sunrise di Tepi Danau

Mitos & Legenda

Dari namanya saja, banyak yang mengambil kesimpulan bahwa asal muasal danau ini cukup dramatis.  Yah, Danau Dendam Tak Sudah memiliki cerita dan mitos yang cukup tragis.  Konon menurut kepercayaan warga setempat, dahulu ada sepasang kekasih yang akhirnya sama-sama bunuh diri dengan menceburkan diri ke dalam sungai.  Aksi bunuh diri mereka lantaran cinta mereka tidak mendapat restu dari orang tuanya.  Dan ada yang mengatakan bawa kedua sejoli ini berubah menjadi lintah dan masih hidup di dalam danau ini, ada juga yang mengatakan mereka berubah menjadi dua siput raksasa yang konon kerap tampak di danau.

Namun, ada juga yang mempercayai cerita bahwa danau ini merupakan peninggalan dari zaman Belanda.  Saat melihat danau ini, Belanda ingin membuat sebuah dam atau bendungan yang berfungsi menampung air banjir.  Sayangnya pembangunan dam ini terbengkalai. Lalu nama ‘Dendam Tak Sudah’ merupakan asal dari pembangunan dam yang tak terselesaikan ini.

Tenggelam dalam Pesona Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu
Refleksi Pantulan di Air Bak Cermin Besar, Photo by @windy_rondonuwu

Lepas dari mitos dan legenda yang dipercaya masyarakat setempat, permukaan danau yang sangat luas dan cantik ini, tetap mengundang wisatawan untuk datang merasakan keasyikan dan keseruan di objek wisata ini.  Meskipun secara resmi danau ini terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Bengkulu, karena danau ini terbilang cukup luas, wilayah kawasan danau ini sebenarnya mencakup 4 kecamatan.  Kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Singaran Pati, Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar, dan Kecamatan Talang Empat.

Untuk menjangkau lokasi danau ini, Traveler dapat menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer atau sekitar 20 menit dari pusat kota Bengkulu dengan menggunakan angkutan umum melalui terminal Panorama.(Rafa)

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here