Kepulauan Wayag merupakan bagian dari wisata terkenal di Papua Barat, yaitu Raja Ampat. Wayag merupakan wisata dalam kawasan Raja Ampat  yang paling terkenal dan menjadi ikon di Raja Ampat. Terletak di bagian utara Waisai, Traveler dapat menempuhnya sekitar 3 sampai 5 jam perjalanan dengan menggunakan kapal cepat, tergantung kondisi ombak. Perjalanan yang cukup melelahkan ini akan terbayarkan dengan keindahan alam yang tersaji, dimulai dengan segarnya pandangan mata melihat perairan laut yang berwarna gradasi toska.
Wayag merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat digemari para pencinta alam. Terlebih bagi Traveler penggemar pendaki gunung serta para pencinta olah raga panjat tebing. Karena, Wayag terkenal dengan Puncak Wayag yang memiliki spot khusus untuk menikmati panorama keindahan Raja Ampat secara maksimal. Ada dua puncak yang dapat dijajaki. Pemandangan dari atas kedua puncak tersebut sangat indah. Namun untuk mencapainya membutuhkan perjuangan terutama keberanian karena harus mendaki dan melewati batuan-batuan yang tajam serta membutuhkan waktu satu hingga dua jam.
Begitu sampai di lereng bukit, Traveler akan naik ke dua puncak yang memang dijadikan tempat asyik dan pas untuk menyaksikan keindahan Kepulauan Wayag secara utuh.  Karena bukit ini masih berbentuk tebing dengan bebatuan karst yang masih alami, serta tidak ada alat bantu apapun, untuk itu Traveler harus waspada dan selalu berhati-hati dalam trekking ini. Harus jaga konsentrasi dan fokus dalam perjalanan yang cukup menantang ini. Namun demikian, secara keseluruhan medan pendakian ini cenderung aman apalagi ada pemandu lokal yang siap membuka jalur terbaik yang lebih mudah dilalui. Jika kondisi badan fit, perjalanan sampai puncak hanya menghabiskan waktu sekitar satu jam. Dan rasa lelah pun akan terbayarkan begitu sampai di puncak lalu melihat hamparan panorama keindahan Pulau Wayag.
Kedua puncak mempunyai panorama berbeda namun sama indahnya.  Sebaiknya dimulai dari Wayag 1 dahulu.  Puncak Wayag 1 ini memiliki medan lebih landai tapi lebih panjang dari puncak Wayag 2, sementara tingkat kecuramannya hanya pada seper empat bagian terakhir saja. Dan view yang disajikan pun sungguh sangat eksotis. Indahnya hamparan laut yang luas berwarna hijau dan pulau-pulau yang mempesonakan mata. Namun sayangnya, di atas sini lahannya sangat sempit serta karang-karangnya begitu tajam. Sepanjang trekking, disini lebih rimbun dengan pohon, dan akar-akar.
Setelah dari Wayag 1, istirahat dulu di Pos Wayag yang memang sudah tersedia. Istirahat disini sembari memandang pasir putih serta bermain ‘mesra’ dengan ikan-ikan hiu yang jinak. Manfaatkan momen ini untuk berselfi ria bersama ikan yang terkenal sangat ganas namun disini Traveler justru dapat berakrab ria dengan ikan-ikan hiu ini.
Setelah puas, Traveler dapat melanjutkan untuk mendaki ke puncak Wayag kedua. Nah, di Puncak Wayag 2 inilah yang merupakan disebut-sebut sebagai ikonnya Raja Ampat. Dihiasi dengan bukit-bukit kars yang tersusun rapi di atas permukaan air laut, panorama ini benar-benar menakjubkan dan sangat memikat. Merupakan sebuah panorama yang menyuguhkan kepingan surga dengan view gundukan pulau yang mempesona. Sebisa mungkin, Traveler harus dapat mencapai Puncak Wayag 2 ini, karena utama keindahan itu ada di sini.
Untuk memasuki kawasan ini, Traveler harus lapor terlebih dahulu ke ketua adat di Salpele dan membayar retribusi serta membeli pin Raja Ampat. Setelah itu memasuki Pos Wayag untuk lapor kembali sebelum naik ke puncak. Jangan lupa kenakan pin Raja Ampat yang diawal sudah disiapkan, karena petugas akan memeriksa pin sebagai syarat untuk masuk wilayah yang dituju. Pin Raja Ampat merupakan Kartu Jasa Lingkungan yang harus dimiliki dan dibawa disaat peserta tour mengunjungi kawasan wisata Raja ampat, dan ini bersifat wajib. Hasil dari penjualan Kartu Jasa Lingkungan ini akan dialokasikan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pendanaan masyarakat di kawasan wisata Raja Ampat.(Puteri)