Selamat Hari Pariwisata Sedunia!
Indonesia memang kaya dengan wisata alamnya. Selain pantai, gunung, atau hutannya, Indonesia juga memiliki berbagai jenis goa dengan tingkat keeksotisan yang luar biasa. Goa terbentuk secara alamiah selama jutaan tahun. Dengan berbagai hiasan stalagtit dan stalagmit yang mengagumkan, tidak heran jika beberapa goa di Indonesia begitu populer. Dalam rangka Hari Pariwisata Sedunia yang jatuh pada 27 September 2020 ini, Indonesiatraveler.id siap menampilkan 6 Goa di Indonesia yang seru, yang asyik untuk di eksplore dan penuh daya pikat, dengan keunikannya masing-masing.
Goa Gong, Pacitan
Keindahan Goa Gong tak tertandingi oleh goa-goa lain di Pulau Jawa, bahkan ada yang menyebutkan bahwa Goa Gong adalah Goa terindah di Asia Tenggara. Goa yang satu ini memiliki kecantikan luar biasa yang berasal dari panorama alami, terpancar lewat bebatuan stalakmit dan stalaktitnya. Dengan dilengkapi beberapa lampu tambahan, sehingga mempercantik suasana di dalamnya.
Goa ini diberi nama Goa Gong karena suara yang dihasilkan dari pukulan stalakmit dan stalaktitnya terdengar seperti bunyi gong. Konon, pukulan stalaktit dan stalakmit tersebut dapat menimbulkan suara layaknya bunyi gong saat dipukul.
Selain keindahan stalaktit dan stalakmitnya, terdapat juga sendang (mata air) yang menurut kepercayaan masyarakat sekitar berkhasiat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Dimana mata air itu antara lain Sendang Relung Nisto, Sendang Jampi Rogo, Sendang Kamulyan, Sendang Panguripan dan Sendang Relung Jiwo.
Lokasi : Dusun Pule, Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
Goa Boki Moruru, Maluku Utara
Kawasan Indonesia Timur memang merupakan surganya hidden gems. Bukan karena lokasinya saja yang tersembunyi, tapi pesona yang ditawarkan memang sungguh bak permata. Seperti Goa Boki Moruru, yang memancarkan eksotisme sebuah goa dan selalu membuat takjub pengunjungnya.
Sejak dari mulut Goa Boki Moruru, Traveler langsung disambut oleh pesona stalaktit dan stalagmit goa ini. Bentuknya tentu beraneka ragam, mulai dari bentuk secara umum, berbentuk seperti meja bundar, serta adanya batuan stalaktit dan stalagmit yang menyatu. Yang paling menarik, di salah satu titik di dalam Goa Boki Moruru, Traveler akan menemukan stalagmit berbentuk manusia yang seolah sedang duduk tasyahud, salah satu gerakan dalam salat. Spot ini tentu saja menjadi favorit wisatawan yang datang berkunjung ke Goa Boki Moruru.
Lokasi : terletak di Desa Sagea, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Goa Jomblang, Yogyakarta
Goa Jomblang merupakan goa vertikal, dimana mulut goa berada di permukaan tanah. Traveler akan menuruni mulut goa yang dibagi menjadi beberapa rute, dengan kedalaman 15 meter sampai 80 meter. Namun sebelumnya, biasanya wisatawan akan diberi arahan dahulu oleh pemandu.
Goa ini terbentuk akibat proses geologi amblasnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi, yang terjadi sekitar ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sink hole (lubang di bagian atas goa) atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Goa Jomblang benar-benar cantik dan memiliki pesona yang luar biasa indah. Tak heran, goa ini sering menjadi tujuan populer bagi fotografer, anak muda atau orang yang akan melakukan sesi pemotretan. Traveler dapat berfoto sepuasnya dengan latar belakang sink hole yang dramatis ini.
Lokasi : di Dusun Jetis Wetan, Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta
Goa Barat, Kebumen
Memasuki dalam Goa Barat, Traveler pasti akan dibuat takjub! Yah, sederet pengalaman yang unik akan diberikan goa ini bagi pengunjungnya, yaitu menikmati keindahan air terjun di dalam goa ini. Tidak hanya satu air terjun, bahkan ratusan air terjun ada di dalam Goa Barat ini. Air terjun yang paling tinggi adalah Air Terjun Superman’s Big Sister, kemudian ada Jump Ulysess dengan ketinggian kurang lebih 8 meter, ada jenis Takatsavone dengan ukuran 8 meter dan juga Sister Morphine setinggi 5 meter.
Untuk mencapai air terjun ini di perlukan waktu kurang lebih 2-3 jam, tidak usah khawatir karena pengunjung akan di pinjamkan peralatan susur goa nya mulai dari sepatu, rompi, senter dan juga akan ada pemandu yang mendampingi ke dalam Goa Barat ini. Para pengunjung akan diajak menyusuri goa ini dengan menggunakan ban pelampung. Goa ini juga bisa memberikan sensasi berbeda saat traveler berkunjung ke lokasinya. Traveler akan membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk menyusuri goa karena panjang goa ini konon bisa mencapai hingga 6,5 km.
Lokasi : di Dusun Palamarta Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kebumen, Jawa Tengah.
Goa Batu Cermin, Pulau Flores
Goa Batu Cermin merupakan salah satu destinasi wisata goa di Indonesia yang wajib dikunjungi jika Traveler pergi ke Labuan Bajo atau Pulau Flores. Dulunya goa ini berada di bawah permukaan laut, namun karena surut, goa ini jadi berada di atas permukaan laut. Sudah pasti ada banyak hal yang bisa dinikmati di goa ini.
Goa ini memiliki luas kurang lebih 19 hektar dengan tinggi 75 meter. Sayangnya untuk mendapatkan keindahan gua ini, Traveler harus berjuang sekitar 200 meter lagi. Manfaatkan waktu sebaik mungkin, karena aksesnya dibatasi 10 orang sekali masuk dan selama di dalam hanya diberi toleransi waktu 10 menit saja.
Lokasi : terletak di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Sekumpulan Goa, Sulawesi Selatan
Dinamakan sekumpulan karena ini memang gabungan banyak goa yang berada di kawasan karst, Sulawesi Selatan, yang saling berdekatan. Luas kawasan ini mencapai 43.750 hektar dan terdapat kurang lebih 268 goa, sebanyak 50 goa diantaranya termasuk goa pra sejarah, dimana banyak ditemukan lukisan dan bekas makanan manusia purba. Bekas makanan tersebut berupa kulit kerang dan binatang laut lainnya. Tumpukan sampah ini menunjukkan bahwa goa tersebut sudah pernah ditempati sebelumnya. Gugusan karst berbentuk tower ini merupakan karst terbaik kedua setelah karst di Guangzhou, China.
Lokasi : Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, membentang dari Kabupaten Maros hingga Pangkajene dan Pangkep.(Niel)
