Keindahan Air Terjun Citambur atau yang kerap disebut Curug Citambur, sudah tidak diragukan lagi. Traveler yang datang kesini, dipastikan akan terkesima menikmati panorama sekitarnya, apalagi air terjun ini cukup unik. Yah, jika biasanya air terjun mengalir di tebing-tebing atau bebatuan begitu saja, tapi di curug ini disajikan secara berbeda.
Curug ini terlihat sangat indah dengan kondisi alam sekitarnya yang masih alami. Dengan aliran airnya yang deras serta dua tebing hijau yang saling mengapit, ditambah area ini juga dikelilingi oleh hamparan sawah serta perkebunan teh yang semakin membuat udara sejuk dan segar. Curug Citambur merupakan kawasan wisata alam yang sangat mengagumkan!
Air Terjun Citambur mengalir dari ketinggian tebing yang mencapai 100 meter.   Mengalir bebas dari ketinggian ini, curug ini pun memiliki aliran air yang sangat deras. Saking derasnya, tempias air ini mulai terasa dari  jarak 50 meter sekitar curug. Uniknya lagi, alirannya memiliki beberapa undakan, namun didominasi oleh undakan tertinggi yang memiliki debit air paling besar. Undakan-undakan inilah yang juga membuat curug ini semakin mempesona. Undakan paling bawah dihuni oleh air terjun setinggi kurang lebih 40 meter. Di bawahnya, terdapat telaga yang mengalir menjadi sungai dengan keindahan banyak bebatuan. Traveler diperbolehkan untuk bermain air dan berenang di area ini.
Curug Citambur tampak begitu memukau dengan air yang mengalir deras dari ketinggian yang cukup tinggi, membuat panoramanya nampak megah sekaligus mempesona. Yang harus Traveler perhatiakan adalah, besarnya debit air yang jatuh dari atas membuat kolam yang berada di bawahnya kurang begitu cocok untuk dijadikan tempat untuk berendam. Traveler tidak diperbolehkan turun langsung ke bawah alirannya karena terlalu berbahaya. Namun, Traveler tetap dapat menikmati kesegaran air terjun ini melalui sisi lain.
Letak Curug Citambur yang berada di dataran tinggi dan banyaknya pepohonan hijau yang mengelilingi kawasan ini, menciptakan hawa dingin dan sejuk  mewarnai daerah ini. Bahkan, seringkali area air terjun ini diliputi kabut tipis yang membuat suasana menjadi asri. Traveler pun dapat merasakan segarnya air yang terasa cukup dingin. Air yang jatuh dari atas sangat deras sehingga menimbulkan suara yang begitu kencang, suara berdegum dengan irama tertentu seperti tambur yang sedang ditabuh.
Curug Citambur yang berlokasi di Desa Karang Jaya, Kecamatan Pagelaran, Cianjur Selatan. Curug Citambur dapat dikatakan merupakan curug tersembunyi, mengingat lokasinya yang berada di balik tebing Gunung Lemo.  Gunung Lemo merupakan gunung yang membentang dari wilayah Rancabali hingga Pasir Kuda yang bentuknya menyerupai huruf L. Tak heran jika banyak yang menyebut kawasan ini sebagai harta tersembunyi.
Traveler yang ingin berkunjung ke Curug Citambur, dapat memulai perjalanan dari pertigaan Tugu Cianjur Jago menuju terminal Pasir Hayam. Dari titik ini lalu belok kiri menuju Cibeber hingga Kecamatan Pagelaran. Lanjutkan perjalanan melewati Desa Pusaka Jaya hingga ke Desa Karang jaya dimana curug ini berada. Adapun pengunjung yang datang dari Bandung dapat menggunakan jalan menuju Ciwidey.
Kawasan wisata Curug Citambur telah dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai. Begitu masuk area ini, Traveler dapat memarkirkan kendaraannya di lahan yang cukup luas yang memang sudah tersedia disana. Juga sudah tersedia sarana untuk toilet serta mushola. Begitu pula sajian penyedia makanan dan minuman. Banyak kedai-kedai yang menjajakan berbagai makanan dan minuman buka di kawasan air terjun ini.(Rafa)