Keliling benua Eropa saat pandemi seperti sekarang ini? Ah rasanya mimpi,…. Banyak peraturan yang bikin Traveler berfikir matang untuk bisa terbang kesana. Nah, biar mimpi sedikit kesampaian, yuuk simak tulisan berikut ini, seputar tempat-tempat wisata yang asyik di Düsseldorf, Jerman yang bisa disambangi. Bekal pengetahuan jika pandemi ini sudah tenang, Traveler bisa langsung masukin ke dalam bucket list perjalanan wisata nanti…..
Düsseldorf merupakan salah satu kota yang terletak di Negara Jerman. Lokasinya memang agak jauh dari Berlin, ibukota negara Jerman, namun Düsseldorf  banyak menyajikan tempat wisata yang tak kalah menariknya dengan tempat-tempat wisata di Berlin. Juga ada banyak tempat-tempat unik di Dusseldorf yang usianya sudah ratusan tahun.
Nah, kali ini, www.indonesiatraveler.id mengunjungi tempat-tempat wisata di Düsseldorf, yang seru dan asyik….apa saja, yuk simak!
Königsallee
Königsallee merupakan kawasan pusat perbelanjaan ternama di kota Düsseldorf yang menyajikan deretan toko, butik, galeri seni, kafe dan restoran. Kawasan ini merupakan pusat ekonomi kuno yang telah dibangun sejak 1802.  Daerah ini selalu ramai oleh pengunjung namun suasana di sepanjang Königsallee selalu asri karena banyaknya pepohonan hijau yang tertata rapi di sekitarnya. Juga terdapat kanal atau sungai kecil yang selalu bersih dan cantik, sehingga membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama menyusuri pertokoan disini.
Königsallee juga merupakan tempat wisata belanja di Jerman yang tertua yang saat ini usianya sudah menembus 2 abad. Yah, kawasan ini sudah ada sejak tahun 1804. Königsallee juga merupakan kawasan wisata belanja barang-barang branded yang dapat memuaskan para shopper. Sejumlah butik ternama seperti Louis Vuitton, Hermes, Prada, Michael Kors, Zara, Abercombrie and Fitch, Longchamp, dan merk terkenal lainnya semuanya ada dan memadati jalan sepanjang 1 kilometer di pusat Kota Dusseldorf ini.
Memang, toko-toko yang ada di Königsallee kebanyakan high class. Namun ada juga toko-toko yang menjual produk-produk dengan harga yang masih terjangkau. Namun lokasi toko-toko ini tidak tampil di jalan utama, melainkan di jalan-jalan kecil di sekitar Königsallee. Akan menjadi keseruan tersendiri saat Traveler hunting mendapatkan barang-barang berharga murah di kawasan perbelanjaan elite ini.
Altstadt
Kawasan kota tua di Düsseldorf bernama Old Town Düsseldorf atau lebih populer dikenal dengan nama Altstadt.  Sajian museum-museumnya membawa pikiran dan suasana ke era zaman tempo dulu. Pengunjung pun selalu terkagum-kagum dengan banyaknya museum yang dapat dikunjungi disini. Ada Museum Hetjens yang mendedikasikan lebih dari 800 tahun keramik, porselin dan gerabah. Salah satu ikonik di kota tua ini adalah Marktplatz, yaitu Balai Kota (Rathaus) dan patung besar penunggang Elector John William II yang didirikan pada 1711. Juga tak kalah menariknya Menara Castle (Schlossturm) di Burgplatz yang berada di tepi Sungai Rhine. Selain museum, kawasan kota tua ini juga ditunjang pemandangan bangunan gedung-gedung opera menjulang tinggi yang sangat indah.
Alstadt juga dikenal sebagai tempat dugem, lantaran di kawasan ini memiliki 300 bar dan diskotik. Bahkan, ada sebuah brewery yang terkenal namanya yaitu Zum Ürige, dimana di tempat ini gelas pengunjung tak henti-henti dituangi bir. Yah, jika pelayan melihat gelas kosong, tanpa diminta gelas akan di refill. Namun, pelayan akan berhenti menuangi bir jika si pemilik gelas menutup gelas dengan tatakannya.
Di Altstadt ini, Traveler selain dapat puas menikmati makan dan minum lezat, sekaligus dapat mengeksplorasi jalan-jalan sempit berbatu di kota tua, sembari memandang arsitektur bangunannya yang sangat indah dan mengagumkan.
The Embankment Promenade
Rhine Embankment Promenade Düsseldorf menawarkan salah satu cara yang paling asyik untuk menikmati keindahan sungai kota ini. Traveler akan menyusuri rute pejalan kaki yang panjang dan dihibur dengan pemandangan kota rasa khas Mediterania.  Bayangkan, salah satu sisi terdapat beragam kafe, restoran, galeri, dan toko yang juga dapat dieksplore keberadaannya, sementara itu sisi lainnya Sungai Rhine yang begitu mempesona.  Benar-benar merupakan kolaborasi yang mengasyikkan!
Kawasan ini dibuka sejak tahun 1997 dan dijadikan sebagai tempat pelarian bagi sejumlah warga dari keramaian kota.  Begitu tenang, begitu damai, begitu indah dan menyejukkan. Traveler dapat santai berbelanja, ataupun mencicipi salah satu dari puluhan cafe dan restoran yang terdapat disepanjang Promenade. Traveler pun juga dapat menikmati panorama keindahan Sungai Rhine dengan berjalan menyusuri Embankment Promenade ini, dibawahnya sejuknya pepohonan yang mengelilingi kawasan ini.
Medienhafen
Medienhafen merupakan salah satu tempat favorit di daerah Dusseldorf.   Banyak keseruan dan keunikan yang didapat di kawasan ini. Traveler seakan dibawa ke dunia antah berantah dengan bangunan-bangunan yang super ajaib, sangat abstrak dan terkesan aneh.
Awalnya, Medienhafen hanya sebuah pelabuhan tua yang tidak terawat dengan barisan gudang tua yang lusuh serta tumpukan kontainer berkarat. Sangat tidak nyaman. Namun, sejak tahun 1990, pemerintah pun mulai gencar memperbaharui daerah ini. Bukannya menghancurkan gedung, namun memberikan kesempatan bagi para arsitektur terkenal seperti Frank O. Gehry, David Chipperfield, dan Joe Coenen, untuk berekspresi, melampiaskan inovasinya untuk menciptakan karya seni dari gedung yang ada. Hasilnya pun sangat mengagumkan. Saat ini, gedung-gedung tua itu sudah dilengkapi dengan fasilitas dan tekonologi modern.
Seperti gedung Neue Zollhof, karya Frank O. Gehry, yang terdiri dari 3 bangunan dengan struktur yang super ajaib. Salah satunya seakan melawan gravitasi dan seperti agar-agar mau tumpah. Bangunan terkenal lainnya yaitu menara Rheinturm. Ini merupakan menara telekomunikasi yang tingginya mencapai 240 meter yang dibangun pada tahun 1981. Dari ruang observasi yang terletak di puncak menara, Traveler dapat menyaksikan pemandangan seluruh kota.
Kaiserswerth
Kaiserswerth juga bagian dari kawasan tertua di Düsseldorf yang menyimpan banyak peninggalan sejarah sejak abad ke-13. Traveler siap disuguhi pemandangan sisa-sisa peninggalan zaman dulu seperti reruntuhan kastil Kaiserpfaltz. Kawasan ini juga dilalui oleh Sungai Rhein, sehingga Traveler dapat menikmati pemandangan yang indah ini dari tepi sungai.
Gereja Lambertus Basilika
Begitu banyak tempat-tempat di Düsseldorf yang berusai ratusan tahun, seperti Lambertus Basilika, sebuah gereja yang dibangun pada abad ke 13. Gereja Lambertus Basilika ini disinyalir merupakan bangunan tertua di Düsseldorf. Gereja ini juga terkenal dengan keberadaan menaranya yang meliuk miring. Ini bukan disengaja namun karena kesalahan teknis ketika merenovasi gereja ini yang menggunakan bahan kayu lembab. Setelah kering, kayunya menyusut sehingga membuat menara terlihat tidak simetris.
Gereja ini termasuk yang cukup banyak didatangi para peziarah. Mereka datang untuk memberikan hormat kepada Santo Apollinaris, pelindung kota Düsseldorf, dimana kerangka tulang belulang Santo disimpan di dalam peti berlapis emas yang diletakkan di depan altar gereja.
Gaya arsitekturnya mengusung konsep romanesque dengan elemen gotik dan barok. Interior gereja juga sangat indah dengan peletakan banyak artefak dan karya seni yang begitu mempesona. Mulai dari patung Bunda Maria dan Yesus dari abad ke 15, hingga kuburan bangsawan Jerman bernama Herzog Wilhelms von Jülich-Kleve-Berg yang lebih dikenal sebagai kakak dari Anne Cleves, istri ke empat raja Inggris yaitu Henry ke 8.
Schloss Benrath
Schloss Benrath merupakan sebuah istana yang terletak di jantung kota Dusseldorf. Didirikan di abad pertengahan, bangunan Schloss Benrath masih original dengan mengusung gaya arsitetur khas baroque. Bangunannya sangat kentara sekali dengan dekorasi warna yang didominasi pink dan putih. Traveler dapat berkunjung ke Schloss Benrath dan menikmati keindahan eksterior maupun interiornya yang tak kalah mewah ini.
Nah, berjuta kenikmatan siap ditawarkan di kota mode nomor satu di Jerman ini.  Düsseldorf yang letaknya di tepi Sungai Rhein ini, juga merupakan salah satu pusat dari daerah Rhein-Ruhr dengan beragam sentuhan. Sebutan kota tua sekaligus kota shopping, fashion, pusat wisata kuliner dan juga kota dengan beragam gaya hidup modern, disandangnya   Tidak terlalu sulit menjangkau kota ini, karena dapat ditempuh dari berbagai penjuru baik dari jalan darat, laut, maupun udara.(Niel)
