Paket Komplit Berlibur di Pantai Baron

Daerah Istimewa Yogyakarta, sesuai dengan namanya memiliki beragam keistimewaan dari budaya, seni, kearifan lokal, sampai destinasi objek wisata dari gunung hingga laut. Banyak tempat wisata yang menjadi tujuan liburan oleh traveler lokal hingga mancanegara.

Pesisir Yogyakarta juga terkenal dengan puluhan pantai yang indah. Salah satunya adalah pesona Pantai Baron. Pantai Baron adalah salah satu destinasi wisata pantai yang komplet. Bagaimana tidak, di sini traveller tidak hanya menjumpai pantai dengan deburan ombak, tetapi juga tebing dan sungai bawah tanah sekaligus. Juga ada mercusuar dan jam matahari. Paket komplet seperti ini jarang sekali dijumpai di pantai lain.

Pantai Baron
Pantai Baron, photo by alfath46

Nama Pantai Baron tidak seperti kebanyakan pantai di Yogyakarta yang memakai unsur jawa. Pantai Baron diambil dari nama seorang bangsawan Belanda bernama Baron Skeber saat ia mendaratkan kapalnya di pantai ini. Pantai Baron juga pernah dijadikan markas militer Belanda pada tahun 1930.

Kondisi fisik Pantai Baron berbentuk teluk yang menjorok ke arah laut dengan pasir berwarna kecoklatan, ombak yang bersahabat, dan warna air laut yang biru kehijauan. Terdapat dua bukit yang mengapit Pantai Baron sehingga menjadikan pantai ini sangat memukau. Hal yang tak kalah menakjubkan adalah adanya sungai bawah tanah yang alirannya menyatu dengan air laut. Uniknya, air sungai tersebut tidak payau seperti kebanyakan, tapi rasanya tawar. Aliran air ini juga berubah tiap lima tahun sekali. Selain itu pengunjung dapat berenang di sungai yang berada di sisi barat pantai.

Pantai Baron, Yogyakarta
Pantai Baron, Yogyakarta, photo by Desa Kemadang

Di bukit sebelah timur, terdapat Mercusuar Tanjung Baron setinggi 40 meter yang berguna untuk keperluan kelautan. Asyiknya, traveller dapat naik ke mercusuar ini demi melihat keindahan pantai dengan leluasa dari ketinggian. Menyaksikan keindahan Pantai Baron dengan gradasi warna laut yang biru kehijauan, pasir yang kecoklatan, jajaran perahu nelayan, dan titik-titik wisatawan yang ramai. Dari mercusuar ini, juga bisa terlihat pulau kecil beberapa ratus meter dari pantai. Oh ya, lewat di ketinggian mercuasuar ini, jangan lupakan mekimati keindahan matahari yang terbenam. Sinar sunset yang semakin temaram berbalut jingga kemerahan sekeliling tenggelamnya matahari, sungguh sangat mempesona.

Pantai Baron, Yogyakarta
Pantai Baron, Yogyakarta, , photo by yunirachmi, KerenWisataJogja

Tak jauh dari bibir pantai, terdapat Baron Technopark dimana traveller dapat menjumpai jam matahari dan kincir angin. Di sini juga cukup baik untuk menyaksikan matahari terbenam karena letaknya di dataran paling tinggi di kawasan Pantai Baron. Di kawasan pantai juga terdapat berbagai warung makan. Bagi traveller pecinta kuliner seafood, di sana pengunjung dibebaskan memilih ikan atau hewan laut lain yang ingin dikonsumsi.

Banyak kegiatan seru lainnya yang dapat dilakukan di daerah Pantai Baron ini. Seperti memancing dari atas bukit. Sebagai info tambahan, disini hidup habitat ikan tenggiri, barakuda, dan kuwe gerong. Traveller juga bisa berkemah bersama teman-teman. Hati-hati dengan pijakan yang terjal dan berbatu. Usahakan bawa perlengkapan yang memadai.

Untuk bisa memasuki kawasan pantai Baron, traveller cukup membayar Rp. 10.000,- sudah termasuk tiga pantai yang masih satu kawasan dengan Pantai Baron, yaitu Pantai Kukup, Pantai Sundak, dan Pantai Krakal. Parkir kendaraan pribadi, akan dikenai biaya Rp.2000,-  untuk motor dan Rp. 5000,- untuk mobil. Fasilitas yang disediakan juga lengkap seperti musholla, toilet umum, wahan bermain anak, warung souvenir, warung makan, dan perahu mesin.

Pantai Baron yang terletak di Rejosari, Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul ini, berjarak sekitar 2 jam dari pusat kota Yogyakarta. Dapat melalui rute Jogja – Piyungan -Wonosari – Jl. Saptosari-Tepus – Pantai Baron. Sepanjang Jalan menuju Pantai Baron, traveller juga dapat menikmati keindahan alam Gunungkidul. Biasanya sepanjang jalan menuju arah pantai terdapat banyak pedagang yang berjualan walang goreng, oleh-oleh khas Gunungkidul.(NC/IPG)

Subscribe

Related articles

Jatiluwih dan Wukirsari Dinobatkan sebagai Best Tourism Villages 2024

Organisasi Pariwisata Dunia yang dinaungi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UN Tourism,...

Aquabike Jetski World Championship 2024

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati mengatakan...

Resto di Pinggir Pantai Sanur Asyik Nongkrong Sambil Healing

Pantai Sanur merupakan destinasi populer di Kota Denpasar. Pantai...

Destinasi Wisata Paling Kece di Vienna Austria

Kota Vienna merupakan salah satu kota terpenting di Eropa,...

Wisata di Bukittinggi yang Penuh Sejarah

Padang tidak selalu menjadi satu-satunya destinasi di Sumatra Barat...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here