Di Kepulauan Faroe, yang masuk dalam wilayah negara Denmark ini, ada satu pulau yang cukup unik dan paling mencolok, yaitu Pulau Litla Dimun. Tepatnya berada di antara Pulau Suouroy dan Pulau Stora Dimun. Merupakan pulau terkecil dari 18 pulau utama di Kepulauan Faroe, yang luas wilayahnya kurang dari 1 km. Pulau Litla Dimun ini satu-satunya pulau yang tidak berpenghuni, dan memiliki keunikan selalu ditutup awan pada bagian atasnya Pulau ini selalu tertutupi oleh awan lenticular, yaitu awan yang berbentuk seperti lensa. Awan jenis ini terbentuk ketika udara lembab mengalir dari bawah ke atas di sebuah permukaan yang menonjol seperti halnya puncak gunung.
Udara lembab tersebut kemudian menguap dan mengembun menjadi awan besar yang berada di puncak gunung. Fenomena unik ini pun terjadi karena bentuk geografis Litla Dimun sangat kentara seperti puncak gunung. Hal seperti ini sebenarnya juga kerap terjadi di beberapa gunung di Indonesia. Bedanya, di Litla Dimun hampir selalu bagian atasnya tertutup oleh awan, seperti topi, karena lokasi pulau ini berada di tengah-tengah lautan, sehingga proses penguapan udara lembab terjadi lebih banyak di tempat ini.
Karena kondisi geografisnya tersebut, pulau ini pun tak dihuni oleh manusia. Sederet bintang menjadi penghuni tetap pulau ini. Yah, Pulau Litla Dimun justru dihuni oleh domba, burung, dan beberapa hewan lainnya. Untuk berkunjung ke Litla Dimun, traveler bisa menggunakan sebuah perahu tradisional. Kemudian untuk mencapai puncaknya perlu sebuah tali, mengingat kondisi Litla Dimun yang hanya berupa tebing dan pegunungan Slaettirnir saja, pegunungan yang memiliki ketinggian mencapai 414 meter.
Pengunjung juga bisa menikmati sunset ataupun sunrise ketika cuaca sedang bagus. Jadi, pastikan jika ingin berkunjung ke Litla Dimun ketika musim panas tiba. Traveler tertarik berkunjung ke pulau ini?(DT)