Air Terjun Lengang merupakan salah satu wisata alam air terjun yang menyajikan keindahan alamnya benar-benar alami, karena belum banyak tersentuh tangan manusia. Sebuah destinasi wisata alam dengan suasana yang masih sangat alami, yang menghantarkan para pengunjung ke dalam harmoni alam yang begitu menakjubkan dan sangat berbekas di hati.
Mengeksplore keindahan Air Terjun Lengang sangat cocok bagi Traveler yang memiliki jiwa petualang. Air terjun ini terletak di Dusun Bontomanai, Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Menuju ke air terjun ini, membutuhkan kekuatan fisik yang tak main-main, berada  di balik perbukitan dan hutan membuat Air Terjun Lengang seolah letaknya tersembunyi.
Dilihat dari udara, Air Terjun Lengang mengalir membelah hamparan hutan dengan karakter air terjun bertingkat. Undakan-undakannya sekilas cukup dramatis dengan dua tingkatan. Namun, tingkatan tebing ini membuat jatuhan air nampak mengesankan dan indah dilihat.  Pada tingkatan pertama air terjun ini memiliki ketinggian jatuhnya air sekitar 5 meter sementara tingkatan kedua yang letaknya pada bagian bawah memiliki ketinggian jatuhnya air sekitar 20 meter dengan posisi air jatuh melebar. Jatuhan air terjun yang melebar ini, bagaikan tirai raksasa yang menutupi muka tebing.
Terletak di tenggara dalam kawasan Cagar Alam Karaengta Maros, Air Terjun Lengang berada pada ketinggian 800 mdpl. Air terjun ini dilatarbelakangi hamparan tebing nan kokoh, yang melebar sehingga membuat air yang jatuh menyebar menutupi tebing. Lebarnya bahkan hampir sama dengan ketinggiannya. Jika dilihat dari arah depan, Air Terjun Lengang seakan memiliki beberapa air terjun yang berjajar. Sungguh sangat indah dilihat.
Air Terjun Lengang juga memiliki kolam renang atau infinity pool alami yang terletak di bagian atas tebing, yang langsung berhadapan dengan panorama lereng dan kaki perbukitan. Â Dari kolam renang ini, Traveler dapat melihat pemandangan persawahan serta perbukitan di sekitar air terjun.
Air terjun ini berasal dari satu sumber yaitu anak Sungai Walanae yang melintasi hutan dan akhirnya jatuh di Air Terjun Lengang. Diapit bebatuan tebing yang ditumbuhi pepohonan, percikan airnya pun jatuh dari tebing menjulang, menghasilkan bunyi gemericik yang merdu, menyajikan suara alam nan indah terdengar. Pada bagian bawah air terjun, Traveler dapat melihat bongkahan-bongkahan batu dengan beragam ukuran.
Jika ingin tinggal lebih lama lagi disini, Traveler dapat membuka tenda di kawasan dekat air terjun ini. Merasakan sensasi menikmati malam di alam terbuka yang ditemani suara gemuruh air terjun, irama alam yang menghanyutkan. Spot untuk mendirikan tenda, paling pas di bagian atas air terjun. Karena pada malam hari, pemandangan dari tempat ini sangat indah.   Begitu juga saat sunrise mulai merebak, munculnya matahari dibalik bukit menciptakan panorama pagi begitu menawan.
Untuk menuju objek wisata ini, Traveler harus bersabar dalam menempuh medan perjalanan yang sedikit menguras tenaga ini. Dengan berkendaraan, Traveler membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam dari Kota Makassar menuju lokasi wisata ini. Letaknya yang masih tersembunyi ini, membuat destinasi wisata air terjun ini sedikit susah terjangkau. Setelah dari pintu masuk, Traveler masih harus menempuh jalan setapak dengan akses jalan yang didominasi bebatuan dan tanah, menelusuri hutan pohon pinus.
Yah, sungguh sangat indah alam Indonesia ini. Begitu menakjubkan, begitu mempesona, begitu memukau, seperti pada keindahan Air Terjun Lengang, serpihan surga kecil di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan satu ini!(Adhit)