Berburu Wisata di Samarinda

Salah satu kota terbesar di Kalimantan adalah Samarinda. Ibukota provinsi Kalimantan Timur yang kota dibelah oleh Sungai Mahakam ini, terkesan ‘adem ayem’ alias tak punya destinasi wisata yang bagus dan layak untuk dikunjungi. Padahal, dengan wilayah seluas 718 km serta kondisi geografi daerah berbukit dengan ketinggian bervariasi, Samarinda memiliki destinasi wisata yang tak kalah menarik dengan daerah lainnya.

Berikut ini, Indonesiatraveler.id mengulik 3 tempat wisata di Samarinda yang asyik untuk jadi persinggahan wisata berikutnya.

Pulau Kumala

Samarinda, Pulau Kumala
Samarinda, Pulau Kumala

Pulau Kumala merupakan salah satu destinasi yang paling diincar para traveler jika berkunjung ke Samarinda. Sebenarnya tempat wisata satu ini tidak terletak pas di Samarinda-nya. Namun, jika ditempuh dengan kendaraan, tempat wisata satu ini terletak tidak jauh, hanya 27 kilometer dari Kota Samarinda.

Pulau Kumala terbentuk akibat endapan lumpur Sungai Mahakam yang dalam bahasa ilmiahnya disebut delta. Pulau yang memiliki luas 76 hektar ini memiliki bentuk menyerupai perahu yang terbalik, yang membelah arus sungai. Pulau Kumala merupakan daerah delta di Sungai Mahakam yang memanjang di sebelah Barat Kota Tenggarong. Disini ada taman rekreasi dan wahana permainan lainnya sepertri gokar, jet coaster, kereta api mini juga kereta gantung yang menghubungkan daratan. Traveler yang akan datang ke Pulau Kumala, terlebih dahulu harus ke kota Tenggarong
Objek wisata Pulau Kumala merupakan taman rekreasi perpaduan antara teknologi modern dan budaya tradisional.

Dulunya adalah lahan tidur dan semak belukar. Namun saat ini sudah berubah drastis, menjadi sebuah tempat wisata yang mengasyikkan. Saat ini, sebagian area sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan dari udara.

Untuk mencapai Pulau Kumala, bisa memilih armada kendaraan umum ataupun pribadi yang digunakan untuk menuju ke Kota Tenggarong. Saat mencapai kawasan dermaga di tepi Sungai Mahakam, Traveler bisa menyewa perahu motor untuk menyeberang. Atau bisa juga dengan menggunakan kereta gantung.

Saat memasuki kawasan wisata Pulau Kumala, Traveler akan melihat suatu gapura atau pintu gerbang tinggi. Bangunan gerbang yang mirip dengan jembatan. Pulau indah ini terbuka untuk kunjungan mulai jam 08.00 pagi sampai jam 18.00 senja hari.

Objek wisata Pulau Kumala yang terletak di tengah Sungai Mahakam merupakan taman rekreasi perpaduan antara teknologi modern dan budaya tradisional. Pulau seluas 76 hektare ini dulunya adalah lahan tidur dan semak belukar. Saat ini, sebagian area sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sky tower setinggi 100 meter untuk menikmati keindahan dari udara, kereta api mini area permainan dan kereta gantung yang menghubungkan dengan daratan.

Air Terjun Pinang Seribu

Samarinda, Air Terjun Pinang Seribu
Samarinda, Air Terjun Pinang Seribu

Air Terjun Pinang Seribu merupakan salah satu objek wisata alam dari beberapa wisata yang berada di Samarinda. Letak Air Terjun Pinang Seribu, di kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Utara, Samarinda, Kalimantan Timur. Lokasi air terjun ini tidak terlalu jauh dari pusat kota Samarinda, namun perjalanannya agak sedikit sulit karena kondisi jalanannya kurang baik.

Air Terjun Pinang Seribu terbilang unik, karena air terjun ini seperti bertangga-tangga. Sehingga air terjun tersebut dapat dinaiki dan aman untuk ajang bermain, terutama bagi anak-anak karena airnya tidak terlalu deras. Di Air Terjun Seribu ini juga terdapat danau buatan yang dapat dinikmati dengan menggunakan sepeda air yang disewakan. Atau, seru juga berenang di kolam renang yang disediakan di tempat ini. Di sana terdapat banyak beragam type permainan outbound, serta permainan sepeda air. Di sana juga ada tempat penginapan seperti villa dan gazebo serta Musholla untuk tempat beribadah umat Islam.

Air Terjun Pinang Seribu memiliki ketinggian sekitar 4-5 meter dengan tingkat kemiringan 45 derajat. Meskipun tidak begitu tinggi seperti waterfall yang ada di Pulau Jawa, keindahannya mampu menarik perhatian pengunjung. Objek wisata air terjun ini memiliki sebuah tebing dengan celah di bagian tengah yang cukup besar, kurang lebih berdiameter 2 meter. Spot ini sangat tepat untuk bermain air. Pemandangan alam di sekitarnya sangat indah, para wisatawan bisa berenang di kolam yang airnya begitu jernih dikelilingi berbagai pohon yang rindang untuk melindungi kawasan wisata ini.

Untuk mencapai lokasi Air Terjun Pinang Seribu, dari pusat Kota Samarinda jaraknya tidak terlalu jauh. Hanya saja akses jalan menuju lokasi ini kurang baik dan masih dalam tahap perbaikan dari pihak pemerintah Kalimantan Timur. Jika diakses dari wilayah Sempaja, jarak untuk sampai ke air terjun ini hanya membutuhkan waktu 10-15 menit di perjalanan.

Selama di perjalanan untuk sampai ke lokasi, akan melewati perkampungan penduduk yang masih asri. Jalannya cukup tajam untuk dilewati namun alam sekitarnya sangat mengasyikkan, menikmati pesawahan dengan pemandangan yang indah dan tebing-tebing tinggi.

Pulau Beras Basah

Samarinda, Pulau Beras Basah
Samarinda, Pulau Beras Basah

Pulau Beras Basah merupakan sebuah pulau kecil yang berada di Selat Makassar, Bontang Kalimantan Timur. Sama seperti Pulau Kumala, Pulau Beras Basah memang diluar kota Samarinda, dan diperlukan waktu yang cukup lama yaitu kurang lebih 3 jam dengan kendaraan.

Jika ingin menikmati suasana alam yang lebih tenang dan jauh dari perkotaan, maka Pulau Beras Basah bisa jadi pilihan yang tepat. Tempat wisata Samarinda yang satu ini menawarkan panorama alam yang indah dan jauh dari kebisingan kota. Pulau ini menjanjikan keindahan alam yang luar biasa. Keindahan pasir putih dan kejernihan air yang berkilau kebiruan akan membuat lupa lelahnya perjalanan menuju ke pulau ini.

Sekilas cerita mengenai asal usul nama Pulau Beras Basah. Cerita di masa lalu yang mengisahkan tentang sebuah kapal layar. Konon kapal layar ini berkayar dari Pulau Celebes Sulawesi untuk mengangkut barang berupa karung berisi ribuan ton beras untuk dibawa menuju ke Bontang. Saat ombak besar datang menghantam, kapal ini pun karam. Ombak besar menyapu muatan kapal yang berisi ribuan ton beras hingga hanyut dan menutupi sebagian permukaan air di sekitar pulau. Dari sanalah masyarakat memberi nama pulau tersebut dengan sebutan Pulau Beras Basah.

Pulau Beras Basah memiliki perairan yang tenang, jernih serta panorama bawah lautnya yang cantik. Tak kalah cantik dengan gugusan pulau di Karimunjawa. Sepaket dengan airnya yang jernih, ombak yang tenang dan pasir putih yang lembut. Serasa jadi tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dari beban pikiran atau pun tekanan dari rutinitas pekerjaan tiap harinya.

Panorama bawah lautnya juga tak kalah menarik. Barisan terumbu karang yang berjejer cantik dengan hiasan aneka biota laut yang berwarna-warni membuat pulau ini jadi spot yang asyik untuk snorkeling.(Nil)

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here