Keindahan di Balik Misteri Pantai Batu Nona

Keindahan alam di Indonesia ini tidak ada habisnya untuk ditelusuri, banyak tempat dengan sejuta pemandangan yang begitu menakjubkan. Apalagi di Indonesia bagian Timur, salah satunya yaitu Pantai Batu Nona. Pantai Batu Nona terletak di Oesapa, Kelapa Lima, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Untuk mencapai tempat ini Traveler dapat menggunakan kendaraan umum jurusan Kupang–Tarus dari terminal Kupang. Kemudian turun di pertigaan nunsui, lalu bisa melanjutkan perjalanan dengan naik ojek.

Pantai Batu Nona
Pantai Batu Nona, photo by ayu.fadly

Tempat wisata ini lumayan ramai dikunjungi karena keindahannya yang sangat terkenal. Hanya dengan Rp15 ribu dan biaya parkir mobil Rp5 ribu sedangkan motor Rp3 ribu traveler sudah bisa menikmati panorama Pantai Batu Nona. Diberi nama Pantai Batu Nona karena menurut cerita pada jaman dulu ada seorang wanita yang sedang jatuh cinta, kemudian kecewa karena telah diputus oleh kekasihnya. Akhirnya wanita itu melompat dari batu karang yang berada di sekitar pantai. Masyarakat setempat percaya wanita itu berubah menjadi batu pada saat melompat. Batu tersebut berada di samping pantai. Namun sekarang sudah mulai terkikis sehingga kurang kelihatan.

Pantai Batu Nona
Pantai Batu Nona, photo by ayu.fadly

Di balik cerita mistisnya, pantai ini menyimpan segudang kecantikan yang memanjakan mata. Sungguh sangat mengesankan, sejauh mata memandang akan terlihat hamparan pasir putih, bebatuan karang berada di bibir pantai, ombak yang tenang dan juga pohon-pohon hijau di sekitarnya. Selain itu di Pantai Batu Nona terdapat kolam renang dengan kedalaman yang berbeda. Kolam renang tersebut dibagi menjadi 3 bagian, dari kedalaman 1 m sampai 3 m. Untuk bisa berenang di kolam renang tersebut hanya mengeluarkan biaya sebesar Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu saja.

Pantai Batu Nona
Pantai Batu Nona, photo by pangestu007

Setelah puas bermain-main traveler bisa langsung mencicipi cemilan-cemilan khas yang terdapat di warung sekitar pantai. Ada pisang epe dan minuman khas yaitu buah lontar. Bentuk buah lontar sendiri seperti kelapa dan isinya seperti kolang-kalong berukuran besar. Tekstur yang kenyal dari buah lontar dapat menghilangkan rasa dahaga. Akan lebih enak ketika mencicipinya sembari memandang senja serta menikmati sapuan angin sepoi-sepoi yang membuat suasana menjadi lebih nyaman.

Hal yang perlu diperhatikan adalah angin di Pantai Batu Nona yang kondisinya cukup kencang, sehingga terkadanag dapat membawa debu yang kerap mengganggu pandangan mata. Jadi traveler harus berhati-hati, yah! Selain itu traveler juga harus menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Batu Nona. (AS/IPG)

Subscribe

Related articles

Tradisi Unik Saat Ramadhan di Pontianak

Bulan Ramadhan merupakan satu dari dua belas bulan hijriah yang paling...

Pengalaman Denny Sumargo Hampir Dijemput Maut Saat Traveling

Aktor Denny Sumargo (35) memiliki hobi melakukan jalan-jalan (traveling),...

Kue Khas Aceh Cocok Disajikan untuk Takjil Buka Puasa

Masih bingung mau buka puasa pakai apa? Nah, kue...

Dubai sambut Ramadhan di bawah Sengatan Matahari

Kehidupan di Dubai bisa dikatakan berhenti selama siang hari...

Wisata Religi di Masjid Al Jabbar Bandung

Anda mungkin sudah tidak asing dengan nama masjid yang satu ini...
spot_imgspot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here