Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikeliling lebih dari 17.000 pulau yang semuanya tersebar dari Sabang sampai Merauke serta hampir 2/3 wilayahnya adalah perairan. Dimana wilayah perairannya ini juga terkenal dengan keindahan dunia bawah laut dan taman lautnya. Dan taman-taman laut yang indah ini dilindungi oleh pemerintah setempat. Keindahan alam bahari ini juga berfungsi sebagai tempat pemeliharaan, perlindungan, pelestarian ekosistem bawah laut serta destinasi wisata andalan daerah setempat.
Berikut ini, beberapa spot wisata yang menjadi taman laut terfavorit di Indonesia yang selalu menjadi inceran para penyelam!
Pulau Komodo
Siapa bilang Pulau Komodo hanya dikenal dengan kadal raksasanya, komodo saja? Keanekaragaman hayati bawah lautnya pun tak kalah indahnya. Yah, perairan di sekitar Pulau Komodo memiliki dunia bawah lautnya yang sangat cantik dan mempesona. Bahkan, terdapat sekitar 53 titik lokasi rekreasi menyelam dengan jarak pandang (visibility) 5-30 meter. Di dalam taman laut ini, Traveler akan terpesona menemukan sekitar 200 jenis batu karang dan 1.000 jenis ikan-ikan cantik yang siap memanjakan pandangan mata.
Keindahan alam bawah lautnya pun sangat menakjubkan. Tak heran jika Pulau Komodo pernah menjadi nominator versi 7 Wonders. Pulau Komodo juga masuk dalam kawasan taman nasional di paling ujung barat Nusa Tenggara Timur. Air lautnya yang jernih, dipenuhi keindahan terumbu karang berwarna-warni, dan kekayaan biota laut lainnya yang turut meramaikan keindahan bawah laut. Banyak jenis ikan seperti ikan badut, ikan dori, angel fish, baronang, dan lainnya yang dapat ditemui disini.
Taman Laut Kepulauan Derawan
Berenang bersama penyu menikmati keindahan taman dalam laut, merupakan moment yang begitu mengesankan. Hal ini dapat Traveler rasakan di Taman Laut Kepulauan Derawan yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.  Ada sekitar kurang lebih 470 spesies, termasuk beberapa spesies yang dilindungi, seperti penyu hijau, penyu sisik, ikan barakuda, Ketam Kelapa Duyung, ikan duyung, dan ikan paus yang dapat ditemui disini. Kekayaan inilah yang menjadikan Kepulauan Derawan sebagai taman laut terkaya nomor dua setelah Raja Ampat.
Ada sekitar 28 titik penyelaman yang diakui dunia akan keindahan dan keanekaragaman hayatinya di  Taman Laut Kepaluan Derawan ini. Tersimpan sekitar 460 jenis koral serta 836 spesies ikan karang yang indah.  Taman Laut Kepulauan Derawan ini dapat ditemui di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Begitu banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang berburu keindahan alam bawah laut disini.
Taman Nasional Wakatobi
Taman Nasional Wakatobi merupakan satu dari beragam kekayaan alam nusantara yang begitu menakjubkan dan menyimpan jutaan pesona. Terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara,  taman nasional yang diresmikan pada tahun 1996 ini merupakan Taman Nasional Laut (TNL) terluas kedua di Indonesia, yang menjadi habitat bagi 90% jenis karang yang ada di dunia serta lebih dari 942 spesies ikan.
Nama Wakatobi berasal dari singkatan nama empat pulau utamanya, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomiang, dan Binongko. Letaknya yang masuk dalam wilayah Segitiga Karang Dunia membuat tempat ini menjadi surga para penyelam. Terdapat sekitar 750 spesies koral dan berbagai macam makhluk laut yang jarang ditemukan di daerah lain. Di antara ratusan titik selam di perairan Wakatobi, terdapat empat inceran utama yang mengagumkan bagi  penyelam lokal dan asing, yaitu Coral Garden, Cornucopia, House Reef, dan Roma.  Roma merupakan tempat yang paling favorit yang berada di perairan Pulau Tomia. Begitu memasuki area selam ini, Traveler akan dikelilingi oleh red-tooth tigerfish serta ikan warna-warni lainnya. Begitu juga dengan terumbu karang dan rumput laut yang memamerkan keindahannya.
Taman Laut Rubiah
Pulau Rubiah merupakan sebuah pulau cantik yang kondisinya masih sangat asri dengan luas wilayah sekitar 2.600an hektar. Pulau ini terkenal dengan pemandangan alam kerajaan bawah lautnya. Berbagai macam biota laut yang hidup bebas dengan karakter yang beragam, membuat alam bawah laut ini menjadi begitu cantik dan mempesona.
Taman Laut Rubiah disebut juga sebagai tempat surganya taman laut bagi para wisatawan yang hobi menyelam. Nama pulau Rubiah sendiri diambil dari nama seorang yang bernama Cut Nyak Rubiah yang makamnya dapat ditemukan di pulau tersebut.
Penyelam yang menjajal snorkeling ke Taman Laut Rubiah ini, akan dimanjakan dengan pemandangan indah kerajaan bawah laut pulau ini. Air lautnya sangat bersih dan jernih. Bahkan, Traveler dapat dengan mudah melihat pemandangan kerajaan bawah laut dari atas permukaan air sampai dengan kedalaman 15 meter.
Sekumpulan ikan laut yang berenang di sela-sela terumbu karang yang menyejukan mata, akan menjadi pemandangan cantik di kawasan ini. Berbagai jenis ikan seperti ikan Bendera, ikan Kepe-kepe, ikan warna, ikan Botana Biru, ikan Sersan, ikan Kerapu, ikan Mayor, kerang, ikan Putri Bali dan banyak lagi. Juga jenis biota laut lainnya seperti bintang laut, bunga lili laut, cumi-cumi dan berbagai macam terumbu karang beraneka warna. Terumbu karang mulai dari karang keras hingga sampai yang empuk, seperti karang meja dan karang tanduk akan ditemui disini.
Taman Laut Banda
Taman Laut Banda terletak di antara Pulau Neira, Pulau Gunung Api, Pulau Ai, Pulau Sjahrir dan Pulau Hatta, tepatnya terletak di Kabupaten Maluku Tengah. Taman Laut Banda menyimpan lebih dari 310 jenis terumbu karang dan juga 871 spesies ikan. Maka tak heran jika dunia menobatkan Taman Laut Banda menjadi salah satu taman laut terindah di dunia. Yah, keindahan dan keanekaragaman biota lautnya, membuat kawasan ini pernah tercatat menjadi warisan dunia untuk surga taman laut Indonesia pada tahun 2016 lalu.
Untuk menuju lokasi Taman Laut Banda, dapat ditempuh dengan menumpang kapal feri dari kota Ambon yang memakan waktu perjalanan selama satu malam. Disini, banyak kegiatan wisata bahari yang dilakukan di perairan Banda ini. Seperti melihat taman laut dari atas perahu, menyelam, memancing ikan tuna dan cakalang, melihat ikan paus, melihat kegenitan lumba-lumba, serta menyaksikan keseruan berbagai jenis ikan dan kerang purba yang saat ini disuakakan. Ada ikan Napoleon, burung laut yang berenang dan terbang dekat, serta menyaksikan Arombai Manggurebe (Lomba Belang atau balap perahu) dari pantai.(Puteri)
